Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki
Wednesday, April 15, 2020
Edit
Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan,
Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki
link : Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki
Anda sekarang membaca artikel Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/obrolan-warung-kopi-wacana-rezeki.html
Judul : Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki
Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki
Ngobrol ngalur ngidul yang inspiratif.
- Obrolan sehari-hari layaknya dialog di warung kopi yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya.
- Waktu berjalan terus sementara umur kita terbatas, banyak lho yang lagi asik menikmati indahnya dunia, lagi jalan-jalan, lagi ngumpul ama keluarga, lagi belanja blanji, asik bermedia sosial, tiba-tiba ajalnya tiba. Kalo mo dipikir sih sebetulnya kita lagi berjalan menuju ajal kita, cepat ato lambat, suka ato kagak suatu ketika niscaya nyampe... Kalo ingat ini harusnya kita nyadar dong, kudu bederma saleh mulai kini lantaran kita gak tau apa besok masih dikasi kesempatan untuk hidup atau gak? Kita gak boleh nawar ama Allah, minta umur ditambah sehari aja, biar bisa bederma saleh..Semua kelakuan kita udah terhitung hisabnya di sisi Allah SWT, yang nantinya bakal kita pertanggung jawabkan.
Rezeki udah dijamin, jangan kuatir.
- Selain ajal, rezeki juga telah ditentukan oleh Allah SWT. Rezeki ini salah satu diam-diam Allah SWT dan Allah sendiri yang ngaturin rezeki insan dan juga semua mahluk di bumi. Setiap mahluk yang berjalan di muka bumi, Allah SWT yang ngatur rezekinya. Semua niscaya dapat, semua niscaya kebagian, gak ada yang terlewati.
baca : betulkah gak perlu kuatir atas rezeki kita?
- Walaupun rezeki sudah ditentukan Allah, tapi langit gak mungkin nurunin hujan emas. Makara insan kudu berusaha. Gak perlu kuatir sih lantaran ada umur ada rezeki. Gak bakal meninggal seorang sebelum dipenuhi /dibagikan semua rezekinya. Selama masih ada rezeki artinya masih ada umur. Meski rezeki sudah ditentukan tapi kita kudu ikhtiar dong. Bergeraklah, berjalanlah, berusahalah, cari anugerah Allah di muka bumi tapi jangan lupa agungkan namaNya dengan zikir ya... Musti balance alias seimbang lah...
- Orang mukmin yang percaya pada Allah selalu beriktiar tapi tetap gantungin hidupnya pada Allah SWT, itulah yang dinamakan tawakkal kalbu. Bukan hanya tawakkal usaha, percaya pada kemampuan diri dan kecerdasannya sendiri tapi juga senantiasa memohon pertolongan Allah SWT.
Senantiasa mohon petunjuk
- Ibadah yang menjadi kewajiban setiap hari gak sanggup disempurnain kecuali dengan pertolongan Allah. Kita selalu baca iyyakanabudu waiyyakanastain di setiap shalat. Tapi sayangnya itu hanya ucapan di mulut, jadi kalimat biasa aja dan gak punya makna. Padahal doa ini sangat dalam maknanya, mohon petunjuk lho !
- Bayangin aja ketika di hutan lebat dan tersesat, kita butuh petunjuk biar ketemu jalan pulang yang bener, bukan yang ngarahin kita ke sarang macan ato malah masuk semakin dalam dan gak bisa pulang.
- Di zaman di mana banyak yang orang tersesat, malas berguru agama, merasa lebih pandai dari gurunya, banyak fitnah, banyak kebohongan menyerupai kini ini, kita kudu senantiasa memohon petunjuk ke jalan yang lurus. Bukan hanya dalam hal ibadah aja tapi juga termasuk dalam urusan belajar, pendidikan, membina rumah tangga, mendidik anak, mencari nafkah dan rezeki semua butuh petunjuk dari Allah SWT.
Doa yang luar biasa.
- Tolong jaga doa ini,doa yang gampang dihafal tapi pahalanya luar biasa. Rasulullah SAW ajarin kita dengan doa ini. Keknya semua udah tau deh, Doa keluar rumah : Bismillah tawakkaltu allallahi laa haula wala quwwata illa billah. Apa yang kita sanggup dari doa ini? Kalo baca doa ini kita didoain oleh malaikat, diberikan petunjuk, dikasi hidayah sama Allah. Para nabi aja mohon hidayah dan petunjuk dari Allah, ini nabi lho! Apalagi kita yang orang biasa??? Harapannya sih dengan berkahnya doa ini kita sanggup petunjuk. Petunjuk apa? Saat kita keluar rumah nawaitu mencari rezeki Allah, bener-bener doa itu bakal menuntun kita ke jalur yang tepat, supaya kita gak salah cari rezekinya, carinya yang bener dan halal bukan yang gak benar, yang haram, yang menghalalkan segala cara.
- Doa ini juga ngasi kita pertolongan dari bahaya, godaan, kesulitan, pokoknya selalu dilindungi Allah SWT. Lalu apa urusannya sama rezeki? Diberikan kecukupan. Niatnya waktu keluar rumah pengen sanggup sesuatu / rezeki buat keluarga, Insya Allah pulang ke rumah bawa rezeki, dan rezeki itu dicukupkan. Banyak yang istiqamah mendawamkan doa ini hidupnya di mudahkan dan dicukupkan lho, beneran..! Wong yang nyuruh Baginda Rasul kok ... !
Mukmin yang disukai Allah
- Mukmin yang berpengaruh lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah. Kuat disini bukan berpengaruh badannya, berpengaruh berantem, tapi berpengaruh ibadahnya, berpengaruh bekerja, berpengaruh berusaha, berpengaruh bermanfaat bagi diri, ortu, keluarganya dan berpengaruh memanfaatkan rezekinya. Para sobat sebagian besar punya usaha, pedagang, bisnis, jual beli malah ada yang kekayaannya luar biasa banyak menyerupai Sayidina Usman Ibn Affan dan Abdurrahaman Ibn Auf. Meski sudah dijamin masuk nirwana lantaran ridha Allah tapi mereka tetap berusaha, jaminan itu gak menyebabkan mereka malas atau gak mau ikhtiar. Gimana dengan kita? Udahlah gak ada jaminan masuk surga, masih aja malas-malasan berusaha, udah gitu rajinnya ke dukun, nyari pengasihan ato penglaris... Pantaslah rezeki kita amburadul.
- Ibadah pun dikaitkan dengan pahala. Allah bilang "Barangsiapa Shalat subuh berjamaah diberi pahala menyerupai shalat sepanjang malam". Padahal apa yang kita lakukan ketika malam? Ya.. tidur. Bahkan tidur pun kita sanggup pahala kek orang shalat kalo kita shalat subuh berjamaah. Makara amal ibadah bakal diganjar Allah. Usaha dan ikhtiar juga gak dibiarin aja ama Allah tapi Allah kasi pahalanya, kasi hasilnya. Disinilah keadilan Allah.
- Yang paling dicintai Allah ialah mereka yang mempunyai kegunaan bagi orang lain. Bukan hanya dirinya sih tapi juga harta dan rezekinya ikutan berguna.
Segala sesuatu ada sebabnya
- Kalo rezeki udah dijamin boleh gak malas-malasan? Kan rezekinya bakal tiba juga, bakal diterima, gak usah capek-capek kerja. Kalo berpikiran kek gini apa rezekinya akan beneran datang? Enggak !!! Gak ada jalannya, gak ada sebabnya. Apapun itu kudu ada sebabnya. Kalo sakit niscaya ada sebab, kurang tidur, kurang istirahat, kurang minum, gak jaga kesehatan gak mencegah diri dari hal-hal penyebab penyakit. Makara keburukan itu ada sebabnya, begitu juga dengan kebaikan/ ibadah. Gimana bisa baca Alquran kalo gak pernah belajar? Kalo gak pernah mendalami dan memahami Al Alquran bagaimana kita bisa menikmati baca quran? Segala sesuatu ada sebabnya. Rezeki juga gitu.
- Allah SWT lebih dari bisa mewujudkan sesuatu terjadi tanpa sebab. Tapi alasannya ialah itu perlu ada, semoga insan berusaha. Walaupun ada alasannya ialah musababnya, kita juga kudu yakin kalo Allah SWT bakal tolongin kita, bakal mudahin perjuangan kita. Makara kalo perjuangan kita berhasil gak jadi jumawa, ngerasa mahir sendiri.
Nabi dan Rasul pun bekerja mencari rezeki
- Rasulullah juga pedagang, ketika masih muda pun beliau sudah berbisnis, berangkat sampe ke Syam bolak balik Mekkah, bawa dagangan. Sampai pernah malaikat berkata, "Ya muhammad kalau kau inginkan gunung-gunung ini jadi emas untukmu niscaya akan dikabulkan Allah, tinggal angkat tangan dan berdoa, niscaya dikabulin. Tapi apa kata Rasul? . "Lebih baik saya jadi tukang kayu, yang menebang pohon dan saya jual di pasar dan sanggup kecukupan daripada saya meminta pada manusia, yang mana bisa diberi dan bisa ditolak. Beliau gak mau berdoa menyerupai itu, meski sebetulnya bisa aja, keistimewaannya itu malah makin mendekatkannya pada Allah, malah makin gencar menyebabkan dirinya bermanfaat bagi orang lain. Ngapain juga minta-minta sama manusia, itu menghinakan diri, mending minta ama Allah niscaya pribadi dikasi.
- Semua nabi punya pekerjaan ada yang berdagang, berusaha, tukang jahit, pandai besi padahal mereka juga punya kiprah mulia untuk berdakwah, sibuk mengingatkan kaumnya pada kebenaran. Karena mereka juga tetap punya kewajiban untuk dirinya, keluarga dan keturunannya, lantaran itu nabi juga kudu berusaha, bekerja dan mohon petunjuk Allah SWT.
- Jadikan rezeki jembatan buat sanggup ridha Allah, rezeki jadi jembatan masuk surga, syaratnya nawaitunya dibenerin.. Semua tergantung niat. Yang bener bisa jadi salah tergantung niatnya.
- Saat susah rezeki jangan protes kenapa bisa begitu, coba periksa diri. rezekinya seret bisa jadi lantaran tadi terlambat sholat subuh lantaran ketiduran, sering lupa baca al quran tapi gak pernah lupa baca WA, ketinggalan shalat malam tapi gak pernah lupa begadang nonoton pertandingan bola. Takwa jadi sulit lantaran ibadahnya seringkali keteteran. Padahal rezeki jadi gampang kalo kita bertakwa.
baca : meraih rezeki lewat taqwa.
Istighfar, kunci rezeki yang gak susah...
- Kunci rizki zikrulah, banyak-banyakin zikir dan stighfar.
- Manfaatnya istighfar, terjamin akomodasi rezeki, kelancaran usaha, kesembuhn penyakit, banyak kemudhan dan kemuliaan. Dengan bayak istighfar membuka kesulitan memahami agama. Dengan istighfar Allah akan mudahkan perjuangan kita, Allah juga bukakan pemahaman ilmu dan rezeki kita.
baca : keutamaan istighfar kaitannya dengan rezeki
- Ikhtiar / perjuangan yang bener dan isi hidup dengan zikir istighfar plus shalawat, menjaga shalat 5 waktu tepat waktu dan berjamaah serta hal-hal kebaikan dan amal saleh diikatkan dengan rezeki kita. Tau gak kalo Allah jauh lebih sayang kepada hamba daripada ibu kepada anaknya? Tapi insan suka cari susah sendiri. Makanya hidupnya jadi susah beneran.
Kok rezekiku kurang?
- Nikmat kurang mungkin kurang syukur, nikmat Alah gak terhitung, jangan jadi orang yang kufur nikmat. Begitu ada kesulitan sabar. syukur dan sabar impian semoga sanggup ridha Allah, kalau Allah ridha semua amal ibadah akan diterima, segala perjuangan dan ikhtiar bakal dipermudah Allah, rezeki juga bakal lancar.
baca : ciri-ciri orang yang kufur rezeki
- Rasulullah SAW gak pernah putus doa. Beliau selalu berdoa kapanpun dan dimanapun lantaran senjata orang mukmin ialah doa, pintu langit pun terbuka dengan doa. Doa itu bisa sampe sama Allah kapanpun di manapun gak berbatas waktu dan tempat. Makara tunggu apa lagi, angkat tangan dan segera berdoa.
baca : jangan pernah meremehkan doa
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki
Sekianlah artikel Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Obrolan Warung Kopi Wacana Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/obrolan-warung-kopi-wacana-rezeki.html