Ridha Suami Dan Rezeki Istri

Ridha Suami Dan Rezeki Istri - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ridha Suami Dan Rezeki Istri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ridha Suami Dan Rezeki Istri
link : Ridha Suami Dan Rezeki Istri

Baca juga


Ridha Suami Dan Rezeki Istri

Nilai ketaatan seorang isteri

  • Menjadi isteri bukan kasus mudah. Gak ada sekolah yang khusus ngajarin kita gimana caranya jadi isteri yang baik dan solehah. Beda kalo mau jadi dokter, suster, arsitek dan profesi lainnya yang ada sekolahnya, ada ilmunya dan sanggup dipelajari. Sementara menjadi isteri harus menurut dari pengalaman melihat apa yang dilakukan oleh ibu kita dan isteri-isteri lain yang ada di sekitar kita. Saat mendapatkan takdir menjadi isteri dari seseorang, dikala itulah kita terus berguru dan berproses menjadi isteri yang baik.
  • Laki-laki yakni pemimpin wanita. Meskipun seorang suami mempunyai kiprah yang besar dalam keluarga yaitu sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah utama, tapi kiprah isteri pun gak boleh dikesampingkan. Rasulullah SAW pun memperhatikan hal ini. 

  • Ada sebuah riwayat diceritakan kalau suatu ketika Rasulullah saw. melihat Fatimah r.a, puteri tercintanya itu sedang menggiling gandum sambil menangis. Rasulullah pun menghampirinya, seraya bertanya mengapa dia menggiling gandum sambil menangis. Dengan terbata-bata, Fatimah menuturkan kepada ayahandanya, bahwa pekerjaan menggiling gandum dan semua pekerjaan rumah tangga yang dilakukannya setiap hari menciptakan dirinya bosan. Makanyanya ia menangis.
  • Rasulullah pun tersenyum. Mendengar dongeng puteri kesayangannya itu dia pun segera mengambil penggilingan gandum tersebut sambil mengucapkan Bismillah. Ajaibnya, atas izin Allah SWT tiba-tiba penggilingan gandum itu berputar sendiri. Lalu terdengar dari penggilingan yang terbuat dari kerikil itu BERTASBIH sambil menggiling gandum yang dilemparkan Rasulullah saw. Tak begitu usang penggilingan itu berputar, Rasulullah saw. memintanya berhenti. Atas izin Allah SWT seketika penggilingan itu pun berhenti sendiri. 
  • Lalu Nabi saw. pun menoleh ke arah Fatimah, puteri tercintanya itu seraya bersabda, “Jika Allah menghendaki, penggilingan itu akan berputar sendiri untuk puteriku. Tapi itu terjadi alasannya yakni Allah menghendaki beberapa kebaikan yang ditulis dan beberapa kesalahan yang dihapuskan dari Fatimah dan dinaikkan-Nya untuk puteriku itu beberapa derajat lebih tinggi."
  • KemudianNabi saw. pun gak lupa menyelipkan nasehat kepada putrinya, Fatimah, dengan menjelaskan beberapa kebaikan (pahala) yang bakal diperoleh setiap perempuan (isteri), jikalau dia nrimo dengan penuh kesabaran menjalankan kiprah dan tanggung jawab kehidupan rumah tangganya. Nabi mengingatkan, “Jika seorang perempuan melayani suaminya sehari semalam dengan baik, tulus, nrimo serta dengan hati yang benar, Allah akan mengampuni segala dosanya dan akan dicatat untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya dengan seribu kebaikan dan dikaruniakan seribu pahala haji dan umroh.” (HR. Abu Daud).
  • Rasulullah saw. bersabda kembali, “Ketika seorang suami pulang ke rumah, kemudian isteri menyambutnya dengan senyuman, dan bersegera mengulurkan tangannya untuk mengambil tangan suaminya, maka dosa-dosa mereka berdua serta merta berguguran sebelum kedua tangan mereka dilepaskan.” (Hr. Abu Daud)


Jalan menuju nirwana itu mudah..


  • Subhanallah, walhamdulillah, betapa praktis jalan menuju nirwana bagi seorang isteri. Betapa praktis bagi seorang isteri mendapatkan ridha suaminya. Melalui ridha suaminya ridha Allah pun ia dapat. Terkait dengan ketaatan seorang isteri pada suaminya, Rasulullah yang sangat mengasihi puterinya itu menitipkan pesan.
  • Apa Pesan Nabi SAW kepada puterinya?:
    • Isteri ditingkatkan derajatnya. “Fatimah, kepada perempuan yang menciptakan tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat perempuan itu.”
    • Isteri menerima tabir pemisah neraka.“Fatimah, kepada perempuan yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah menimbulkan dirinya dengan neraka tujuh tabir pemisah.”
    • Isteri sanggup pahala yang besar. “Fatimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya kemudian menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan pahala baginya ibarat pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.”
    • Perhatikan tetangga.“Fathimah, tiadalah perempuan yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari selesai zaman nanti.”
    • Pentingnya ridha suami. “Fatimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas yakni keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka saya tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan suami yakni kemurkaan Allah.”
    • Pahala melahirkan mulia. “Fatimah, bila perempuan mengandung, malaikat akan memohonkan ampunan untuknya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika perempuan merasa sakit dikala akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Mujahidin di jalan Allah. Jika dia melahirkan, maka bersihlah dosa-dosanya ibarat ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila dia meninggal dikala melahirkan, Pahalanya syahid. Dan pahala orang yang mati syahid tiada lain selain surga.
  • Lihatlah begitu gampangnya seorang isteri untuk masuk surga.



Ridha suami dan rezeki isteri.

  • Rezeki seorang isteri telah dititipkan dalam rezeki suaminya. Jika seorang isteri ingin rezekinya baik dan mudah, caranya gampang.. dapatkan ridha suami. Karena lewat ridha suami, kita dapatkan ridha Allah. Bagi isteri ridha suami lebih penting dari ridha orang tua. Jika isteri sanggup menunaikan ketaatan pada suami dan pada orang bau tanah secara tepat itulah yang terbaik.
  • Ada sebuah hadits Rasulullah SAW dimana Aisyah bertanya kepada beliau. 


  • Begitu pentingnya ridha suami pada isterinya. Sepanjang hal yang dilakukan dan diperintahkan oleh suami tidak bertentangan dengan perintah Allah, isteri wajib taat. Makara ketaatan pada Allah lah yang utama..
  • Buat suami ridha kepada anda dengan memperlihatkan kenyamanan baginya dalam mencari rezeki bagi anda dan keluarga. Bagaimana cara menciptakan suami ridha, ringkasannya ada di artikel mengapa membahagiakan suami memudahkan rezeki?.
  • Jika selama ini rezeki anda dalam rumah tangga seret, penilaian kembali apakah selama ini suami ridha kepada anda, apakah anda memperlihatkan lingkungan yang aman untuk suami mencari rezeki, apakah anda berdua rukun dan saling menyayangi, apakah anda bekerjasama baik dengan keluarga suami? Banyak faktor yang menimbulkan rezeki bermasalah dalam rumah tangga. Salah satunya sanggup dibaca di artikel ini penghambat utama rezeki dalam rumah tangga.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Ridha Suami Dan Rezeki Istri

Sekianlah artikel Ridha Suami Dan Rezeki Istri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ridha Suami Dan Rezeki Istri dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/ridha-suami-dan-rezeki-istri.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel