Rezeki Dan Sentilan Allah.

Rezeki Dan Sentilan Allah. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezeki Dan Sentilan Allah., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kisah, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rezeki Dan Sentilan Allah.
link : Rezeki Dan Sentilan Allah.

Baca juga


Rezeki Dan Sentilan Allah.

Sentilan Allah.

  • Kadang-kadang bahwasanya Allah menyentil kita tanpa kita sadari. Kenapa? Silakan baca dongeng di bawah ini.
  • Ada seorang mandor bangunan yang lagi ngerjain proyek bangunan bertingkat di suatu tempat. Mandor ini sebut saja namanya Amir lagi butuh sama pekerjanya untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Amir yang kebetulan berada di lantai 5 berusaha memanggil pekerjanya yang lagi sibuk bekerja di bawah, katakanlah namanya Hasan.

  • Mulailah Amir memanggil-manggil nama Hasan. Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil namanya, si Hasan gak kunjung menoleh, tetap sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin bunyi sang mandor Amir kurang keras dan gak terdengar oleh Hasan, belum lagi ditambah bisingnya bunyi alat bangunan yang riuh rendah menambah kegaduhan di proyek tersebut.
  • Karena merasa perlu dengan pekerjanya tapi ogah buat turun ke lantai bawah mulailah sang mandor Amir mencari nalar untuk menarik perhatian Hasan, pekerjanya. Sang mandor terus berusaha biar si pekerja mau menoleh ke atas, kemudian dilemparnya uang logam Rp. 1.000- yg jatuh sempurna di sebelah si pekerja Hasan.
  • Si pekerja hanya terhenti sebentar, merhatiin uang logam berkilat yang tiba-tiba ada di dedakatnya, memungut uang Rp 1.000 tersebut, masukin ke kantong dan melanjutkan pekerjaannya. Wah seni administrasi pertama gagal. Tapi sang mandor Amir gak putus asa. Kalo uang seribu perak gak menggoda Hasan mungkin lantaran nilainya kekecilan, balasannya Amir melemparkan uang yang nominalnya lebih besar, uang kertas potongan Rp 100.000 dan berharap si pekerja Hasan mau menengadah "sebentar saja" ke atas. Minimal nyari sumber uang merah itu dari mana, gitu lho !
  • Tapi apa yang dibutuhkan Amir gak terjadi. Si pekerja, Hasan hanya lompat kegirangan lantaran menemukan uang Rp 100.000 entah dari mana dan kembali asyik kerja.
  • Kesal juga si Mandor Amir melihat Hasan yang gak mempedulikannya. Dua seni administrasi yang dicobanya, semua gagal. Akhirnya sang mandor melemparkan kerikil kecil yang sempurna mengenai kepala si pekerja Hasan.
  • Merasa kesakitan balasannya si pekerja gres mau menoleh ke atas dan melihat darimana sumber kerikil kecil yang mengenai kepalanya. Sebisa mungkin beliau pengen mendamprat orang yang berani melemparnya itu. Kemudian beliau menoleh ke atas dan melihat kepala sang mandor melongok dari jendela lantai 5 dan mencoba berkomunikasi dengannya... Akhirnya komunikasi terjalin meski harus didahului dengan sebuah kejadian pelemparan kerikil kecil.


Apa yang bisa dipelajari dari dongeng ini?

  • Kisah tersebut di atas bahwasanya sama dengan kehidupan kita. Allah, yang jiwa kita berada di tanganNya selalu ingin menyapa kita, hambaNya. Tapi boro-boro merhatiin  kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita. Mulai dari berdiri tidur sampe tidur lagi kita ngurusin dunia ini, katanya nyari rezeki Allah. Kalo sehari aja kita gak ngurusin dunia, keknya ada yang kurang gitu.
  • Rezeki itu hak prerogatif Allah dan Allah yang bagi. Kita diberi rezeki dikit ato banyak, ya terserah Allah dong. Allah yang paling tahu seberapa besar rezeki yang kita butuhkan, bukan seberapa besar yang kita inginkan. Itu sebabnya kadang apa yang kita dapetin gak sebesar yang kita inginin. 
  • Setelah rezeki itu nyampe ke tangan kita sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kepada yang Ngasih. Bahkan lebih seringnya kita gak mau tahu dari mana rejeki itu datang··· Kita masbodoh aja, yang penting dapet rezeki banyak. Nganggap kalo itu emang udah jatah kita. Kalo pun dapet rezeki sedikit kita juga cuek, pikirannya mungkin lagi sial...
  • Apa ungkapan kita dikala sanggup rezeki banyak? Ya.. rezeki nomplok nih ! Bahkan kita selalu bilang ··· kita lagi "HOKI!" Dewi Fortuna (Dewi Keberuntungan) lagi menaungi kita. 
  • Yang lebih jelek lagi kita menjadi takabur dengan rezeki yang sejatinya milik Allah dan hanya dititipin ke kita. Kita merasa kalo rezeki itu yakni hasil perjuangan kita, hasil kerja keras kita, seolah kita yang paling jago dan gak ada campur tangan Allah sama sekali??? Wuih, kita insan yang paling hebat hanya lantaran kebetulan dititipin rezeki yang lebih banyak dari orang lain.
  • Akhirnya apa yang terjadi? Allah merasa perlu menyentil kita. Kita juga terpilih untuk mendapatkan lemparan "batu kecil" yg kita sebut tragedi alam ...! biar kita mau menoleh kepada-NYA. Bukan buat nyakitin kita, tapi buat bikin kita eling, nyadar atas kesalahan kita. Sungguh Allah sangat menyayangi kita.
  • Gak ada yang sia-sia atas apa yang Allah kehendaki. Meski bagi kita sih tragedi alam itu bikin kita menderita, bikin susah, menyiksa dan menyayat hati (aduuh lebay banget yak.?:) Tapi itulah cara Allah ngajarin kita, biar kembali menoleh mencariNya kemudian mengandalkanNya.
  • Coba sejenak kita renungkan, meski di dikala senang, rezeki lancar jaya, banyak dan berlimpah kita gak pernah ingat Allah, malah lebih sering sih kita abaikan ibadah kita. Suka gak dilaksanain, kalo pun dikerjain sekadarnya aja, sekedar penggugur kewajiban. Tapi pada dikala tragedi alam tiba meluluh lantakkan hidup kita apakah lantas Allah ninggalin kita? Justru dikala itulah Allah bersama kita. Kita aja yang mesti menoleh mencariNya dan berusaha berkomunikasi denganNya. Allah tahu kalo kita intinya baik, kuat, bisa mendapatkan tragedi alam ini. Itu sebabnya Allah ngasi kita kondisi ini..
  • Marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada NYA sebelum Allah melemparkan kerikil kecil untuk menyentil dan mengingatkan kita.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Rezeki Dan Sentilan Allah.

Sekianlah artikel Rezeki Dan Sentilan Allah. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rezeki Dan Sentilan Allah. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/rezeki-dan-sentilan-allah.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel