Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !

Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu ! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !
link : Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !

Baca juga


Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !

Baik rezeki dimulai dari diri.

  • Seringkali orang beranggapan bahwa baik rezeki dikarenakan perjuangan atau pekerjaannya. Padahal baik rezeki tertarik oleh tabiat yang baik. Perhatikan amalan-amalan berikut yang membaikkan ahlak dan insya Allah membaikkan rezeki.

(1) Mulai hari dengan shalat fajar dan doa.
  • Mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari semoga kau mendapat keberuntungan dan kesuksesan. 
  • Mengapa harus shalat fajar? Karena shalat fajar itu lebih baik dari dunia dan isinya. Kita tiap hari berdiri subuh dan bergegas pergi kerja dengan cita-cita meraih dunia. Kalo kita mulai hari dengan shalat fajar (2 rakaat sebelum shalat subuh), kita sanggup pahala yang jauh lebih baik dari dunia yang kita cari itu. Silakan baca klarifikasi lanjutannya di sini.

  • Mengapa harus berdoa di subuh hari? Karena pada ketika subuh itulah rezeki dibagikan. Jika hari diawali dengan doa pada Sang Pembagi Rezeki, bukankah besar kemungkinan kita sanggup rezeki yang berkah hari itu?


(2). Lanjutkan dengan istighfar.
  • Mengapa mesti istighfar? Istighfar yakni permohonan ampun dari seorang hamba pada Rabb-Nya. Ada yang yakin gak kalo dirinya higienis dari dosa? Mengapa harus memulai hari dengan istighfar? Untuk memohon ampunan dari dosa yang kita lakukan kemarin serta memohon pertolongan dari musuh terbesar insan yaitu syaitan yang dilaknat. Istighfar perlu semoga syaitan menghindar darimu. Silakan baca kelanjutannya di keutamaan istighfar.
  • Hadits di atas menegaskan pentingnya istighfar dikaitkan dengan rezeki kita. 


(3). Jangan putus berdoa.
  • Siapa yang sanggup menjamin kalo perjuangan kerasnya pada hari itu PASTI berbuah rezeki? Gak ada kan? Karena rezeki itu misteri, hak prerogatif Allah. Karena bukan perjuangan yang membuat kita sanggup rezeki tapi lantaran Allah ridha atas perjuangan kita. 
  • Karena itu penting memulai hari dengan doa lantaran bekerjsama doa merupakan tali kesuksesan yang menarik rahmat Allah pada kita. 
  • Silakan baca goresan pena jangan pernah meremehkan doa agar punya bayangan yang lebih terang perihal pentingnya berdoa. Silakan juga simak hadits Rasulullah SAW berikut ini :



(4). hati-hati dengan lisan.
  • Ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Kata-kata juga yakni doa, hati-hati mengutuk dan menyumpahi orang. Bisa saja rezeki terhalang lantaran kebanyakan makan sumpahan orang atau lantaran gak menjaga lisan.



(5). Senantiasa lah optimis


(6). Jangan putus zikir.
  • Jika engkau menghadapi kegelisahan dan banyak sekali kegundahan maka ucapkanlah "Laa Ilaaha Illallah". Itu yakni bentuk pengagungan Allah dari hambaNya. Allah yang memberi kita rezeki sangat suka dipuji, mengapa kok kita pelit banget untuk memujiNya, sementara kita tiap hari berharap rezekiNya? Kamu aja suka kalo dipuji, Allah juga begitu.
  • Berikut fadhilah membaca zikir ini :



(7). Berinfaklah !
  • Kenapa Allah membuat orang miskin? Agar ada kawasan orang berpunya menabung pahala lewat zakat, infaq dan sedekah. Bayangkan kalo semua orang sudah kaya, kemudian siapa yang akan disedekahi? 
  • Belilah dengan uang dirhammu (berinfaklah) untuk mendapat doa orang fakir dan kecintaan orang miskin.

(8). Usahakan khusyu'


  • Jangan asal shalat saja, usahakan fokus, semoga sanggup mencapai keadaan yang namanya khusyu'. Jangan asal sujud saja lantaran sujud panjang dengan khusyu' itu lebih baik daripada istana-istana yang megah. Karena hanya orang khusyu saja yang beruntung.

                      
9. Jangan suka nyakitin orang.


  • Belum lengkap keislaman kita sebelum orang lain selamat dari tangan dan pengecap kita. Artinya sebelum bertindak, mikir dulu, apa ada manfaatnya? Kalo ada apakah ini gak ngerugiin orang? Kalo itu ada manfaat dan gak ngerugikan orang lain silakan. 
  • Berfikirlah sebelum berkata, sanggup jadi satu perkataanmu sanggup mematikan (menyakiti hati orang).



10. Waspadai orang yang terzholimi.

  • Jangan pernah meremehkan orang yang kita sakitin. Kalo ia doain kita susah rezeki, trus diijabah sama Allah, gimana? Berhati-hati lah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya.

11. Biasakan baca Quran.

  • Coba cek kebiasaan kita, berapa kali dalam sehari ngecek hape, ngecek medsos, ngebales chat temen atau berselancar di dunia maya? Kita selalu punya waktu untuk itu tapi suka gak ada waktu buat baca Al Quran? Kenapa sanggup begitu? Karena kita ngeremehin dan gak jadikan Al quran kebiasaan. Padahal ini kebiasaan baik dan sanggup nambah pahala dan rezeki kita. Sebelum engkau membaca buku, koran dan majalah, bacalah terlebih dahulu Al Qur'an.


(12). Istiqamah. 

  • Istiqamah berarti memantapkan hati melaksanakan jalan kebenaran. Orang plin plan itu kan gak bagus, ngeliatnya juga suka geregetan. Kalo udah menentukan jalan Allah, udah menentukan menutup aurat, menentukan jadi pembela agama Allah, tetaplah di situ, jangan balik jadi jago maksiat lagi. Kalo perlu kita ngajakin orang berbuat baik, ngajakin orang istiqamah. Gak perlu jauh-jauh, orang terdekat dahulu. Jadilah kau lantaran bagi ke istiqamahan keluargamu.

13. Taat. 

  • Taat itu artinya melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya. Coba periksa diri apa selama ini kau bener-bener taat ato taat sekedarnya aja, artinya taat pada ketika ada maunya ama Allah, begitu udah terkabul kembali lagi deh bikin dosa. Bersungguh-sungguh lah jiwamu melaksanakan ketaatan, lantaran jiwa insan itu senantiasa mengajak kepada keburukan. Ada setan yang suka memperdaya manusia.

14. Berbakti pada orang tua.

  • Ridha Allah ada pada ridha orang tua, begitu juga murka Allah ada pada murkanya orang tua. Jangan lupa berbakti pada mereka. Ciumlah telapak tangan kedua orang tuamu, perbaiki caramu memperlakukan mereka, kau niscaya mendapat keridhaannya.


15. Sedekahlah, gak mesti pake uang.

  • Gak ada gunanya menumpuk harta, bahkan yang sudah kita gak pake lagi. KIta lebih bahagia membuangnya ketimbang menyedekahkannya. Baju-baju lamamu merupakan baju baju gres berdasarkan orang orang fakir.

16. Stop kemarahan !

  • Ngapain mesti murka sih? Emang kalo murka sesuatu sanggup terjadi menyerupai apa yang kita inginin? Katakanlah orang jadi nurutin mau kita, tapi itu lantaran kepaksa, takut ama kita. Emang rezeki mau tiba kalo kebanyakan murka pake ngamuk-ngamuk lagi? 
  • Janganlah kau marah, lantaran hidup ini sangat singkat dari yang kau bayangkan. Apa yang kau ingin orang lain ingat perihal kamu, kalo selama hidup kebanyakan murka dan nyakitin hati orang?

17. Ingat Allah selalu. 

  • Katanya kalo kita ingat orang yang kita sayang, ia bakalan ingat kita juga. Apalagi Allah? Kalo kita ingat Alah selalu Dia bakal ingat kita juga. Kira-kira kalo ada orang yang lagi bagi-bagi duit kemudian ingat kita, apakah kita juga kebagian duitnya? Biasanya sih begitu. Apalagi kalo Allah yang ingat kita, wong rezeki kita ada ditanganNya. Kamu senantiasa bersama Dzat yang Maha Kuat dan Maha Kaya, Dialah Allah 'Azza Wa Jalla, kalo kau terus mengingatNya.

18. Jauhi maksiat.

  • Mau banyak rezeki tapi sukanya bikin dosa, maksiatnya rajin, malah jadi penggagas maksiat. Naudzubillah. Seringkali kita salah sangka bahwa Allah bakal ngabulin doa kita meski kita kerap melaksanakan dosa. Jangan kau tutup pintu terkabulnya doa dengan melaksanakan maksiat.

Kita seringkali pengen rezekinya Allah, tapi tabiat dan kelakuan kita jauh dari bagus, apa itu gak malu-maluin? Mau jadi pegawai negeri aja harus ada surat kelakukan baik, apalagi ama Allah? Mau elok rezeki ya kudu bagusin tabiat dulu dong !

Wallahu alam..



Demikianlah Artikel Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !

Sekianlah artikel Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu ! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/mau-baik-rezeki-perbaiki-dulu-akhlakmu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel