Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki

Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki
link : Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki

Baca juga


Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki

Logika versus takdir.

  • Ada sebuah dongeng yang saya baca wacana 2 orang berjulukan Logika dan Takdir yang dekat karib dan sedang menempuh perjalanan jauh dengan mobil. Tapi ternyata perjalanannya gak semulus bayangan mereka. Perjalanan mereka harus terhenti lantaran mobilnya mogok, kehabisan materi bakar. Sepanjang perjalanan gak ada stasiun pengisian materi bakar, sehingga mulailah kedua sahabat itu saling berpikir dan memulai ikhtiar masing-masing. Awalnya mereka melanjutkan dengan berjalan kaki tapi sesudah itu mereka kecapean dan mencari daerah istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
  • Si Logika menentukan untuk tidur di bawah pohon yang rindang. Dalam pikirannya bahwa pohon yang rindang yaitu sebuah daerah yang nyaman untuk ditempati istirahat dan merebahkan badan.

  • Sementara sahabatnya menentukan daerah yang lebih gila yaitu berbaring di tengah jalan. Si Logika mencoba mengingatkan si Takdir kalo tengah jalan bukan daerah istirahat yag baik. Tengah jalan yaitu daerah yang berbahaya lantaran kendaraan kemudian lalang dan sanggup saja salah satunya menabrak si Takdir sampe mati. 
  • Tapi si Takdir bersikeras untuk tidur di tengah jalan dengan alasan bahwa lebih gampang ditemukan oleh pengendara lain dan lebih cepat sanggup minta tolong. Akhirnya lantaran bosan memberi nasehat yang gak didengarkan oleh si Takdir, si Logika kembali ke tempatnya dan mulai memejamkan mata. Meski dekat tapi mereka menciptakan pilihan yang berbeda. Keduanya hasilnya tidur di daerah piihan masing-masing. Si Logika di bawah pohon dan si Takdir di tengah jalan.
  • Singkat dongeng gak berapa usang kemudian lewatlah sebuah kendaraan beroda empat yang berkecepatan tinggi, supirnya kaget melihat ada orang yang tidur di tengah jalan refleks membanting setir ke samping dan hasilnya malah menabrak si Logika yang sedang tidur di bawah pohon, sementara si Takdir selamat dari bencana itu.

Pelajaran yang kita sanggup dari dongeng di atas?

(1) Takdir kadang bertentangan dengan logika.
  • Seringkali otak kita yang terbatas berusaha untuk menentukan jalan hidup kita sendiri. Kalo saya kerja keras, ikhtiar gak kenal lelah buat sukses, saya niscaya sukses, gak mungkin gak. Padahal kenyataannya gak begitu bukan?
  • Seringkali kita udah ikhtiar, kerja mati-matian, perjuangan gak kenal henti, kita udah pake semua prisip-prinsip ekonomi yang diajarin di sekolah, udah patuh semua aturan, logikanya niscaya rezeki kita bagus.. Kenyataannya kan gak selalu demikian? Seringkali perjuangan dan ikhtiar itu gak membuahkan hasil. Yang kita peroleh yaitu kegagalan dan kesusahan. 
  • Seringkali juga terjadi hal sebaliknya. Kita usahanya biasa-biasa aja, malah cenderung pasrah mendapatkan keadaan terburuk, ternyata hasilnya di luar dugaan. Hasilnya lebih banyak, bahkan lebih dari yang kita butuhkan..
  • Rezeki yaitu takdir Ilahi. Kita gak sanggup memprediksinya, kapan datangnya dan berapa jumlahnya, datangnya lewat mana juga kita gak tau pasti. Semua misteri. Makara perjuangan yang kita lakukan buat nyempurnain ikhtiar, nunjukin kalo kita tuh serius, kalo kita betul-betul berusaha menggapai harapan kita. Kalo hasilnya nanti gak sesuai harapan itu udah takdir (ketentuan Allah). Kalo kita gak berusaha kita gak akan pernah tahu apakah berhasil ato gak kan?
baca : rezeki, antara takdir dan ikhtiar.

(2)  Manusia harus berani ngambil resiko.

  • Mengapa si Takdir berani tidur di tengah jalan padahal itu mengancam nyawanya? Karena peluangnya untuk bertemu kendaraan jauh lebih besar dibanding kalo ia tidur di pinggir jalan di bawah pohon rindang. Ini namanya berani mengambil resiko.
  • Memang zona kondusif itu bikin nyaman, tapi hasil yang didapatkan juga gak sebesar kalo menempuh resiko. Makara karyawan atau PNS memang tampak nyaman dan mudah. Berseragam rapi dan wangi, tiap hari masuk kantor dan setiap awal bulan terima gaji. Duitnya memang pasti, tapi sedikit. 
  • Jadi pengusaha memang terlihat sulit, harus mikirin modal, manajemen, SDM, teknologi, pemasaran dan manfaatin semua sumberdaya yang ada. Ribet mikirin honor karyawan, perputaran modal, ngasi pembinaan SDM tapi duit yang didapat juga lumayan..
  • Hidup mengambil resiko sanggup memberi hasil yang jauh lebih besar dibandingkan dengan hidup nyaman dalam zona nyaman..
  • Ibadah yang dilakukan di tengah cuaca ekstrim, kondisi tubuh yang gak fit serta jalanannya jauh dan susah yaitu perjalanan ibadah yang penuh resiko tapi ganjaran pahalanya jauh lebih besar dibanding mereka yang ibadah dekat rumah, tinggal jalan kaki dan tubuhnya sehat pula.
  • Rezeki juga gitu..mau besar rezekinya lakukan sesuatu yang mengandung resiko, menyerupai sedekah ekstrim. Sedekah dengan sesuatu yang paling dicintai, besar nilainya dan menciptakan jantung berdebar-debar lantaran sebagian hati gak rela melepasnya.
baca : Pengen hajat cepat terkabul, lakukan ini.

(3). Berbaik sangkalah pada Allah SWT. 

  • Si Logika memperingatkan si Takdir biar gak tidur di tengah jalan lantaran sanggup berbahaya, itu masuk akal lantaran logika mikir itu berbahaya. Tapi si Takdir berpikiran lain, bahwa kalau memang belum waktunya maka ajalnya belum akan datang. Tapi kalo ia gak memberanikan diri tidur di tengah jalan ia gak bakal pernah tahu apakah ada kendaraan yang berhenti untuk menolongnya ato gak. Dia menentukan untuk berbaik sangka pada Allah SWT, menentukan untuk berpikir positif daripada cemas yang melemahkan. Berpikir positif dan berprasangka baik itu menguatkan. Apa yang terjadi? Ternyata maut malah menjemput si Logika yang tidur di daerah yang dikiranya aman, sementara si Takdir malah selamat..
  • Jadi ketika rezekimu lagi seret dan susah tetaplah berprasangka baik pada Allah SWT, mungkin inilah yang kau butuhkan dan terbaik untukmu ketika ini. Mengapa penerbangan kita tertunda, sanggup saja itu jalan keselamatan yang diberiNya. Banyak hal akan lebih gampang menerimanya kalau disertai dengan prasangka baik dan pikiran positif. Termasuk rezeki. Berapapun jumlahnya jadi gak penting, lantaran bagaimana kau menerimanya saja.
  • Selalu ada hikmah di balik sebuah kejadian.
baca : berbaik sangkalah pada Allah, maka rezeki akan menghampiri

KESIMPULAN.

  • Logika yaitu alat untuk membantu kita berjuang memperbaiki nasib dan kondisi kita. Kita diberi pikiran sadar untuk menimbang apakah sesuatu itu mungkin, sesuatu itu benar, sesuatu itu baik ato tidak. Logika membantu kita berpikir layaknya insan berilmu yang beda dengan binatang yang hanya mengandalkan naluri / insting. Logika yang membantu ikhtiar kita biar sejalan dengan apa yang kita inginkan. Karena logika hanya alat bantu, maka gak sanggup nentuin apa yang kta ikhtiarkan itu berhasil ato gak. Logika sanggup memprediksi tapi hasilnya belum tentu sama dengan apa yang diprediksikan tersebut. Peluang untuk terjadinya hal yang sebaliknya pun sama besarnya. Di sinilah peranan takdir.
  • Takdir yaitu ketentuan Allah SWT yang menjadi misteri bagi kita. Takdir inilah yang menentukan apakah sesuatu yang kita usahakan akan berhasil atau tidak. Itu sebabnya usaha gak akan mengubah rezeki kita. Apapun yang kita lakukan di dunia ini bahwasanya hanyalah menjalankan apa yang telah ditakdirkan untuk kita.  Tapi takdir ini misteri, kita gak akan pernah tau bagaimana takdir kita sampe kita menjalaninya.
  • Logika memanusiakan kita sementara takdir menyempurnakannya..
Wallahu alam..



Demikianlah Artikel Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki

Sekianlah artikel Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Logika Vs Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/logika-vs-takdir-kaitannya-dengan-rezeki.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel