Betulkah Sial Dapat Dibuang?

Betulkah Sial Dapat Dibuang? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Betulkah Sial Dapat Dibuang?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Betulkah Sial Dapat Dibuang?
link : Betulkah Sial Dapat Dibuang?

Baca juga


Betulkah Sial Dapat Dibuang?

Mengapa hidupku tak kunjung beruntung?

  • Mungkin ada diantara anda yang merasa hidup tak pernah berpihak padanya. Rezekinya mampet, anak sakit, di PHK dari pekerjaan, kendaraan beroda empat dan rumah disita bank, utang menumpuk tak kunjung bisa bayar. Kayaknya kesialan tiba beruntun, belum simpulan persoalan yang satu tiba lagi persoalan lain yang jauh lebih berat. Nasib-nasib...!!
  • Banyak orang yang kebingungan, galau dan tak tahu harus berbuat apa sebab merasa hidupnya memang ditakdirkan sial dan apapun yang dilakukannya niscaya ujung-ujungnya gagal.
  • Lalu ada yang menyuruh ikhtiar, gak tanggung-tanggung ikhtiarnya namanya buang sial. Lho emangnya sial itu sampah kok pake' di buang sih? Tapi iya juga kali' ya..kok nyatanya hidupku sial melulu, memang mungkin sial lagi ngendon dalam tubuh dan harus dilakukan upaya tertentu yang judulnya buang sial. Gimana caranya ya.. kudu ruwatan (upacara membuang sial), ada yang suruh mandi kembang tujuh rupa dan air dari tujuh telaga, belum lagi yang suruh ganti nama sebab katanya keberatan nama.
  • Terus kalo sudah upacara buang sial kemudian sialnya hilang beneran dan ganti jadi beruntung? Betulkah begitu?


Apa betul ada orang yang sial?

  • Apa kata Rasulullah SAW perihal kesialan?
  • Tidak ada orang sial kecuali kalo beliau merasa sial, pikirannya membenarkan kalo beliau lagi sial, hatinya meyakininya selanjutnya tindakannya mewujudkan kesialan tersebut. Makara jawabnya KESIALAN ITU DICIPTAKAN. Siapa yang menciptakan? Ya.. insan sendiri.
baca : seberapa sial dan beruntungkah rezeki anda?
  • Tidak percaya? Coba lihat beberapa hal yang dianggap kesialan.
    • kenapa banyak utang, gak pernah bisa lunas? Karena keuangannya tidak diatur dengan baik, belanja lebih banyak dibanding pemasukan, impian lebih tinggi dibanding kemampuan.
    • kenapa selalu kena PHK? Karena punya kualifikasi yag rendah, dulunya malas sekolah, banyakan bolos, raja nyontek, hingga nilainya gak pernah bagus, sehingga kalo ada PHK beliau yang selalu kepilih untuk dikorbankan.
    • kenapa kok sering sakit? Karena tak bisa menjaga kesehatan, semua masakan diembat, gak peduli halal haramnya, hidup jorok dan malas berobat.
    • kenapa kok sering celaka? Karena gak hati-hati, nyupir sambil ngantuk, nyebrang jalan gak pake noleh kanan kiri, doyan narkoba dan minum bir sampe mabok hingga gak sadar dengan tindakannya.
    • kenapa kok rezekiku mampet? Karena dosanya banyak, bohong suka gak malu, korupsi iya, durhaka sama orangtua, sedekah gak pernah, sholat bolong-bolong.

Betulkah sial bisa dibuang?

  • Anda sudah melihat bahwa yang membuat kesialan dalam hidup kita yakni kita sendiri. Sial itu bisa dibuang jikalau kita memang niat untuk menghilangkannya dari kehidupan kita tapi tidak pake jalan syirik semisal ruwatan, mandi kembang dan segala macam ritual sesat. 
  • Ruwatan itu berarti meyakini ada kekuatan lain selain Allah yang berkuasa pada nasib kita, menunjukkan sesajen pada kekuatan itu yakni dosa besar yang tak berampun. Ini termasuk dari 10 dosa besar yang menghambat masuknya rezeki.

Tips membuang sial dari kehidupan anda.

(1) Kembali pada Allah.
  • Jauhi syirik, hilangkan keyakinan bahwa anda memang ditakdirkan untuk sial dan alhasil tak perlu perjuangan apa-apa sebab semuanya percuma. Kalaupun mau perjuangan jatuhnya niscaya ke syirik. Hentikan semua kegiatan yang mengarah ke syirik meski itu berdasarkan anda langkah untuk membuang sial. Kembalilah pada Allah dan mohon ampunlah atas dosa-dosa anda.

(2) Memohon proteksi dari Allah.
  • Perasaan was-was dan kalut termasuk selalu merasa sial yakni perasaan yang dibisikkan setan ke dalam hati manusia. Mereka berusaha sekuat tenaga semoga insan meyakini kalau dirinya sial, kemudian bersepakat untuk membuat huru hara semoga insan percaya, kemudian membisikkan apa yang harus dilakukan insan ibarat menyiapkan sesajen, ruwatan dan upacara sesat lainnya, semoga insan tambah jauh dari Allah.
  • Seperti contohnya ada insan percaya kesialannya bermula sebab melewati kawasan angker tanpa permisi, kemudian beliau bertanya pada orang "pintar" semoga menyiapkan sesajen di kawasan itu dan mohon semoga kesialannya dicabut. Manusia melaksanakannya dan betul kesialannya seperti hilang. Tahukah anda itu semua perbuatan setan yang dilaknat Allah. Padahal kesialan yang hilang itu bukan sebab sesajen sudah digelar tapi sebab sugesti dalam dirinya yang meyakini kalau dirinya sudah buang sial dan menghadapi harinya dengan lebih baik.

(3) Introspeksi diri.
  • Tanya diri apakah selama ini sudah menjalankan agama dengan benar? Yang diperintahkan Allah sudah diikuti, yang dilarangNya dihindari? Apakah punya dosa terhadap orang lain, terutama kepada kedua orangtua. 
  • Jangan berhenti hanya dengan introspeksi tapi perbaiki diri. Ibadahnya diperbaiki, laranganNya dijauhi, kemudian taubat. Punya salah sama orang renta minta maaf, mohon doanya semoga hidup dan rezeki anda dimudahkan. Punya salah sama orang lain juga sama, dapatkan maafnya dengan ikhlas.

(4) Bersihkan diri
  • Bersihkan diri dari masakan yang haram, rezeki yang haram, semoga makanannya berkah dan bermanfaat buat tubuh, otak bisa berpikir dengan jernih.
  • Lakukan ibadah embel-embel ibarat tahajud dan shalat dhuha, mohon ampun dan mohon fasilitas rezeki anda.
  • Rumah jangan hingga kotor sehingga rumah anda bisa mendatangkan rezeki. Rumah yang kotor disukai setan. Kalau banyak setan yang ikut tinggal bersama anda, lebih banyak yang membisiki kesialan dan kejahatan dalam hati anda.

(5) Banyak baca Al quran
  • Al quran bisa jadi penyembuh (syifa) bagi semua penyakit hati, termasuk hati yang ragu, hati yang gundah sebab selalu merasa sial. Bacakan Al Baqarah di tempat-tempat menakutkan semoga jin merasa gerah, Kumandangkan azan di sudut-sudut rumah anda, sebab jin tidak tahan mendengar bunyi azan. Bacalah ayat-ayat yang membuat anda termotivasi untuk bangkit.

(6) Yakinkan bahwa anda tidak sial.
  • Perbaiki contoh pikir anda, bahwa anda ditakdirkan untuk berhasil dan sukses, anda sementara dalam proses mencari jalannya. Dengan santunan Allah lewat doa-doa yang dipanjatkan, insya Allah akan ditunjukkan jalan.
  • Yakinkan dalam hati bahwa anda bisa keluar dari jerat kesialan jikalau anda memang menginginkannya. Jika orang lain bisa untuk berhasil anda pun juga punya peluang yang sama.
  • Lakukan langkah-langkah yang mendekatkan anda kepada keberhasilan. Jika selama ini bisnis anda gagal, coba telusuri di mana kesalahan anda, perbaiki dan coba lagi. Jangan lupa sedekah, sebab sedekah bisa menarik rezeki dan membuang kesialan.
  • Hindari marah, menggerutu, tidak puas sebab semua itu penyakit hati yang justru membuat kesialan semakin suka tiba pada anda. 
baca : kemarahan yang membuat sial dan menjauhkan rezeki.
  • Perbaiki kekerabatan dengan orang lain, bantu mereka sesuai kemampuan anda. Karena rezeki juga bisa tiba lewat orang lain.
  • Bersikaplah teliti dan seksama dalam melaksanakan segala hal, jangan terburu-buru dan ceroboh. 
Selamat membuang sial.

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Betulkah Sial Dapat Dibuang?

Sekianlah artikel Betulkah Sial Dapat Dibuang? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Betulkah Sial Dapat Dibuang? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/04/betulkah-sial-dapat-dibuang.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel