Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?

Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?
link : Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?

Baca juga


Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?

Rezeki segitu-gitu aja.

  • Mungkin ada diantara kita yang sibuk ngitung-ngitung rezeki. Tahun udah berganti tapi rezeki kita kok gak banyak berubah? Masih segitu-gitu aja, seadanya.. Sementara orang lain kok tiap tahun rezekinya nambah? Perasaan yang ia lakukan ama yang kita lakukan sama? Dia kerja kita juga kerja bahkan kerja kita jauh lebih keras dan lebih rajin daripadanya. Dia ibadah, kita juga ibadah, bahkan kita lebih rajin dan lebih ikhlas?
  • Kenapa? Mengapa? Apa penyebabnya?
  • Kita udah ikuti sekian banyak tips yang ada di blog ini, tapi kok keknya gak manjur ya? Jangan-jangan yang di tulis di sini bo'ongan?? Ah masa' sih bo'ongan wong ada ayat-ayat Alquran dan hadits nabi segala? Mau tau penyebabnya, yok..lanjut baca goresan pena ini !

Penyebab rezeki kita segitu-gitu aja

  • Sebelumnya admin udah bahas mengapa rezeki kita bermasalah di tahun 2016, intip penyebabnya di sini. Kali ini admin pengen nulis mengapa rezeki kita cuma segitu-gitu aja? Dari tahun ke tahun keknya stagnan gak ada peningkatan. Tetap kecil, tetap sedikit, tetap seuprit??
  • Penyebabnya sanggup jadi karena...
KITA TAHU TAPI KITA GAK PEDULI

Apa yang kita tahu ???? Kita punya ilmunya tapi kita gak peduli untuk mengamalkannya.

(1) Shalat berjamaah.
  • Kita tahu bahwa shalat berjamaah itu sunnah, sesuatu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, 

  • Dari zaman sekolah dulu kita udah berguru kalo shalat berjamaah itu bakal diganjar pahala 27 derajat dibanding shalat sendirian. Tapi yang terjadi kita masih suka shalat sendirian dibanding repot-repot shalat berjamaah di mesjid terdekat. Jangankan berjamaah, shalat sempurna batu aja jarang, kalo sanggup diundurin sampe selesai waktunya. Padahal Rasulullah SAW sudah mengingatkan kita untuk segara shalat bila datang waktunya.
  • Yang terjadi ialah kita seringkali gak shalat sebab alasan kesibukan. Shalat yang harusnya 5 waktu jadi bolong-bolong. Kita jadi orang yang meremehkan shalat. Tahukah anda bahwa Allah akan mencabut keberkahan rezeki mereka yang meremehkan shalat? 
  • Hanya orang-orang yang shalatlah yang beruntung, terutama mereka yang khusyu. Bagaimana rezeki mau bagus, mau meningkat, kalo shalat diremehkan? Boro-boro khusyu, shalat aja sering ditinggalin, kalopun dikerjakan suka diakhirkan waktunya???

  • Jika rezeki anda hanya segitu-gitu saja, periksa shalat anda, periksa apa yang anda tahu, sudahkan diamalkan?

(2) Dosa.
  • Dosa ialah penghalang rezeki yang utama. Sebagai insan kita gak mungkinlah luput dari dosa, bahkan para Nabi dan Rasul pun melaksanakan dosa, sebab kita itu lemah, simpel terperdaya bujuk rayu setan. Kita tau kalo ada dosa musti taubat, tapi kita lakukan gak? Kita tahu ada prosedur yang sanggup menghapus dosa, yang kita tahu tapi kita gak peduli, kita enggan untuk mengamalkannya.
  • Baginda rasul sudah mengajarkan kita hal ini.
  • Zikir ini ialah zikir yang sederhana, simpel dan simpel dihapal. Tapi berapa hari telah berlalu tanpa kita mengucapkannya? Yakinkah kalo dosa kita gak akan menenggelamkan kita, gak akan menghalangi rezeki kita? Pantaslah rezeki kita hanya segitu-gitu saja.

(3) Dhuha.
  • Kita tahu bahwa shalat dhuha kesannya sangat besar, dikerjakan pada pagi hari, sore hari kebutuhan kita dijamin tercukupi. Seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini,  "Wahai anak Adam jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakat sholat dhuha, sebab dengan sholat tersebut Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya. " (H.R. Hakim dan Thabrani). Atau di riwayat lain disebutkan,
  • Kita pengen punya rezeki manis dan lancar tapi berapa hari yang kita lewatkan tanpa sekalipun melaksanakan shalat dhuha? Ya..wajar jikalau rezeki kita segitu-gitu saja.

(4) Puasa sunnah.
  • Kita udah tahu kalo puasa itu untuk Allah dan yang ngebales Allah juga menyerupai pada hadits berikut ini :
  • Bayangkan kalo ada amalan yang kita lakukan Allah pribadi yang terima dan akan dibales olehNya juga, sementara Dia yang ngebagi rezeki kita, berapa besarnya yang Allah kehendaki, tapi masih kita biarkan hari berlalu tanpa puasa sunnah, kita malah sibuk ngisi perut dengan aneka macam makanan, yang kadang gak dipastikan halal haramnya pula. Wajar jikalau rezeki kita masih segitu gitu saja..

(5) Menjenguk orang sakit.
  • Kita tahu kalo kewajiban kita terhadap sesama muslim selain menjawab salamnya juga menjenguk ketika ia sedang terbaring sakit. Dan kesannya gak main-main bakal didoakan oleh 70.000 malaikat menyerupai sabda Rasulullah SAW berikut ini :
  • Satu malaikat yang mendoakan aja udah luar biasa, apalagi sampe 70.000? Malaikat itu kerjanya hanya bertasbih pada Allah SWT, gak punya dosa, kalo kita sanggup kehormatan didoakan oleh malaikat apa bukan gak mungkin rezeki kita juga ikutan lancar dan mengalir deras? Tapi meski tahu ada tetangga sakit, apa kita menyediakan waktu untuk menjenguknya, atau malah akal-akalan gak tau? Pantaslah rezeki kita hanya segitu-gitu aja..!!

(6) Membangun mesjid.
  • Kita tahu bahwa pahala membangun mesjid itu surga, menyerupai yang dikemukakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini :
  • Lalu apa yang terjadi ketika mesjid akrab rumah lagi butuh uang untuk menuntaskan pembangunannya? Kita lebih menentukan ngumpet dan sembunyi ketika petugas mesjid minta sumbangan. Celengan mesjid lebih sering kita cuekin. Lalu gimana rezeki kita gak segitu gitu aja wong sedekah sama rumah Allah aja kebanyakan mikir dan pelit sepelit-pelitnya. Padahal uang yang dipegangnya juga rezeki dari Allah??
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan mengapa rezeki kita segitu-gitu aja? Karena kita tahu banyak hal tapi ga peduli buat melaksanakannya.. Sekedar tahu tanpa repot-repot mengamalkannya.. Ya wajar..
Wajar rezekinya segitu-gitu aja, dikit dan pas-pasan.. 

Wallahu alam.. 


Demikianlah Artikel Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?

Sekianlah artikel Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/mengapa-rezeki-kita-hanya-segitu-gitu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel