Jangan Suka Membatalkan Niat Baik

Jangan Suka Membatalkan Niat Baik - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Suka Membatalkan Niat Baik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kisah, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jangan Suka Membatalkan Niat Baik
link : Jangan Suka Membatalkan Niat Baik

Baca juga


Jangan Suka Membatalkan Niat Baik

Sebuah dongeng menginspirasi.

  • Luangkan sejenak untuk membaca…ini dongeng yang sangat bagus....mudah-mudahan sanggup menjadi pelajaran buat kita semua.
  • Seorang laki-laki berdiri pagi-pagi untuk melaksanakan ibadah shalat subuh. Setelah mengenakan pakaiannya, dia berangkat ke Masjid. Dalam perjalanannya ke Masjid, laki-laki tersebut terjatuh dan pakainnya menjadi kotor.. Dia bangun, membersihkan diri, kemudian kembali pulang.Sesampainya di rumah, dia mengganti pakaiannya, kemudian berangkat kembali ke Masjid. Dalam perjalanannya ke Masjid, laki-laki tersebut terjatuh kembali di daerah yang sama!

  • Lalu dia kembali bangun, membersihkan diri, dan pulang kembali. Sesampainya di rumah, Sekali lagi, dia mengganti pakaiannya, kemudian berangkat kembali ke Masjid. Dalam perjalanan ke Masjid, dia bertemu seorang laki-laki yang memegang lampu. Dia bertanya pada laki-laki tersebut dari mana dia dan laki-laki itu menjawab
  • Aku melihatmu terjatuh dua kali dalam perjalananmu ke Masjid, jadi saya membawakan lampu untuk menerangi jalanmu." Pria yang pertama tadi mengucapkan terimakasih banyak pada laki-laki yang membawakannya lampu, dan keduanya berjalan bersama ke Masjid.
  • Setibanya di Masjid, laki-laki yang pertama tadi mengajak laki-laki yang membawa lampu untuk shalat berjamaah dengannya. Pria tersebut menolaknya. Pria pertama terus mengajaknya beberapa kali lagi, dan jawabannya tetap sama. Pria itu bertanya mengapa dia tidak mau shalat bersamanya.
  • Pria dengan lampu itu menjawab, “Aku adalah setan”. Pria itu terkejut mendengar jawabannya. Setan kemudian melanjutkan, “Aku melihatmu menuju ke Masjid dan akulah yang membuatmu terjatuh. Ketika kamu pulang, membersihkan diri dan berangkat kembali ke Masjid, Tuhan mengampuni semua dosamu. Aku menjatuhkanmu sekali lagi, tapi kamu tidak tinggal di rumah, dan tetap berangkat kembali ke Masjid. Karena itu, Tuhan mengampuni semua dosa orang-orang di rumah tanggamu. Aku khawatir kalau saya menjatuhkanmu lagi, Tuhan akan mengampuni dosa orang-orang di kampungmu, jadi saya memastikan kamu hingga di Masjid tanpa terjatuh."
  • Subhaanallah....
  • Janganlah kamu membatalkan niat baik yang akan kamu lakukan alasannya ialah kamu tidak pernah tau ganjaran apa yang mungkin akan kamu sanggup dari beratnya rintangan yang kamu hadapi ketika berusaha melaksanakannya. (baca : niat baik = rezeki baik).
  • Karena kebaikanmu sanggup menyelamatkan keluarga dan bangsamu"
  • Mahasuci Allah dalam kemuliaannya.
  • Ketika kamu membawa Quran. Setan akan pusing. Ketika kamu membacanya, dia tersungkur.
  • Ketika dia melihatmu membacanya, dia pingsan.
  • Ketika dia melihatmu menjiwai apa yang kamu baca, dia kabur.
  • Baca lebih lanjut di artikel mau beruntung dan banyak rezeki? Bacalah Al Alquran !

  • Keutamaan berjalan ke masjid pada waktu Shubuh dan Isya
  • Ini satu hadits yang membicarakan keutamaan berjalan ke masjid di kegelapan, terutama dikala shalat Shubuh dan Isya.
  • Hadits no. 1058 dari Kitab Riyadhus Sholihin, Bab Keutamaan Berjalan ke Masjid
  • عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم– ، قَالَ : (( بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ)) رواه أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ .
  • Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda,
  • Berikanlah kabar besar hati kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapat cahaya tepat pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223. Al-Hafizh Abu Thahir menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

  • Kesimpulan Mutiara Hadits


  1. Orang beriman mendapat kabar besar hati wacana keadaannya yang bercahaya pada hari kiamat.
  2. Setiap hamba berada dalam kegelapan kecuali orang yang beriman.
  3. Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang berjalan di kegelapan dan ini ditemukan dalam shalat Isya’ dan shalat Shubuh yang dilakukan berjamaah di masjid. Mereka yang menjaga shalat tersebut, itulah yang akan mendapat cahaya pada hari kiamat.
  4. Godaan setan gak mempan pada orang yang kuat imannya.

  • Ada beberapa nasihat shalat berjamaah Isya dan Shubuh di masjid:
    • (a) akan gampang turun berkah dan rahmat, kalau ingin hidup berkah dan rezeki berkah, lakukan shalat subuh dan Isya di mesjid, kalau gak sanggup shalat lima waktu semuanya di mesjid.
    • (b) dengan berjamaah sanggup menambah ilmu dan mengerti cara bersedekah shalat yang benar dengan memperhatikan lainnya, 
    • (c) keikhlasan dan kekhusyu’an sebagian jamaah akan kuat pada jamaah lainnya, sehingga menciptakan ibadah seluruh jamaah jadi diterima. Bayangkan kalau ini terjadi, kehidupan kita sekampung, sebangsa dan senegara sanggup dirahmati, termasuk rezeki kita tentu saja.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Jangan Suka Membatalkan Niat Baik

Sekianlah artikel Jangan Suka Membatalkan Niat Baik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jangan Suka Membatalkan Niat Baik dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/jangan-suka-membatalkan-niat-baik.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel