Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput

Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput
link : Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput

Baca juga


Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput

Kebanyakan insan itu gak bersyukur.

  • Banyak dongeng yang bisa memperlihatkan pencerahan bagi kita dalam memandang hidup dan kehidupan. Orang suka membaca kisah-kisah yang inspiratif. Tokohnya bisa saja konkret atau rekaan, tapi pada dasarnya ialah mengambil pesan yang tersirat darinya. Salah satunya ini. Coba baca dongeng di bawah ini gampang mudahan bisa menjadi pelajaran buat kita. 
  • Pada zaman dahulu ada 2 ekor hewan yang hidup berdampingan, yaiyu katak dan siput. Sang siput selalu memandang sinis terhadap katak. Sang Katak tau kalo siput itu selalu memandang sinis padanya tapi gak pernah tau penyebabnya. Karena gak tahan disinisin terus katak memutuskan untuk bertanya pada sang Siput.

  • Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran itu hasilnya bertanya kepada siput : 
  • "Tuan siput, apakah saya telah melaksanakan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?" 
  • Siput menjawab_ :
  • "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih" 
  • Katak menjawab_ :
  • "Setiap kehidupan mempunyai penderitaannya masing masing , hanya saja kau cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kau tidak melihat penderitaan kami, para katak" 
  • Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak yang gak bisa lari kencang dan gak bisa berlindung hasilnya dimangsa oleh elang...
  • Siput terharu...Akhirnya gres sadar... 
  • Ternyata cangkang yang di milikinya, yang selama ini dikeluhkannya bukanlah merupakan suatu beban... tetapi ialah berkah baginya.. 


Pelajaran dari dongeng ini

  • Kebanyakan kita menyerupai siput itu,  suka iri dengan rezeki orang lain.  Gak pernah bersyukur,  merasa selalu kurang,  merasa orang lain jauh lebih beruntung darinya. Selalu gak puas dengan rezekinya, selalu sirik dengan rezeki tetangganya yang hidupnya menurutnya lebih baik. Kacamata yang dipakainya ialah kacamata kekurangan dan perbandingan. Dirinya yang berada di posisi kurang dan lebih sedikit rezekinya.
  • Kenapa mesti iri? Nikmatilah kehidupanmu. Sedikit atau banyak itulah bagianmu yang diberikan Allah. Dia ngasi apa yang pantas untukmu sesuai dengan kebutuhanmu. Allah gak akan menganiaya hamba-hambaNya.
  • Rezeki yang kau terima itu gak kurang, gak lebih tapi pas. Tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. (baca : kalo rezeki sudah dijamin kenapa masih ada yang miskin dan kelaparan?)
  • IRI HATI kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Emangnya kalo kita ngiri,  kehidupan kita eksklusif berubah?  Rezeki kita eksklusif membaik?  Sayangnya enggak.  Kehidupan kita malah lebih susah,  jauh dari ketenangan, jauh dari rasa kecukupan. 
  • Rezeki gak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak, bukan pula ketika kita tinggal di rumah glamor dan pergi bermobil keluaran terbaru.
  • Rezeki bahwasanya ialah jiwa dan hati yang damai ... Karena ketenangan dan kebahagiaan itu amat sangat mahal.. Udah pake amat sangat di sini. Karena kita gak bisa membeli ketenangan dengan uang yang kita punya. Meski kita punya sebukit uang dan harta segede gunung gak akan bisa membeli ketenangan itu. Ketenangan itu bukan dari luar tapi dari dalam hati kita. 
  • Harusnya bukan kebahagiaan yang mengakibatkan kita ber-SYUKUR. "Ntar kalo dikasi rezeki banyak gres mau syukur deh. Nanti kalo dapet rezeki nomplok gres mau alhamdulillah. Syukur yang kita maksud pun judulnya syukuran yang gak jauh-jauh dari acara makan-makan dan ngumpul-ngumpul bareng keluarga, teman, kerabat, kolega untuk ngabarin kalo kita kita sanggup rezeki banyak nih !!" Syukur beda dengan syukuran. Tanpa makan-makan pun kita tetap bisa bersyukur. Karena sesungguhnya yang bersyukur ialah hati, bukan mulut.
  • Tau gak kalo ber-SYUKURlah yang akan mengakibatkan hidup kita bahagia. Rezeki banyak ato sedikit tetap disyukuri. Karena bukan banyak sedikitnya yang menciptakan kita senang tapi ketenangan jiwa mendapatkan semua ketentuanNya.
  • Alhamdulillah, Allah masih ngasi rezeki sama kita. Allah masih ngasi kepercayaan pada kita untuk mengelola rezekiNya, memberi manfaat pada sesama, yang mana pengelolaannya nanti akan ditanya.
  • Alhamdulillah, banyak sedikitnya rezeki bukan penentuan kasih sayangNya pada kita. Kalo yang banyak rezekinya niscaya disayang Allah, belum tentu. Banyak pelaku maksiat yang rezekinya malah lancar? Ukuran kepantasannya Allah yang tentukan sehingga banyak sedikitnya terkait dengan ukuran kepantasan kita yang menerimanya. Kebutuhan kita banyak tapi impian kita jauh lebih banyak, bahkan yang gak kita butuhkan pun kita inginkan. Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan dan yang diberiNya ialah sebatas apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Karena yang kita inginkan belum tentu yang kita butuhkan. Allah Maha Tahu tapi kita nggak tahu.

  • Alhamdulillah atas semua berkah dan Rahmat Nya, Sedikit atau banyak, syukuri. Karena kesyukuran memberi ketenangan dan bukan gak mungkin rezeki kita bakal ditambah alasannya ialah rasa syukur itu. Yang penting itu kita hidup damai dan acara ibadah kita diridhai Allah. Perhatikan bagaimana sesuatu yang sepertinya beban tapi bahwasanya berkah dari dongeng siput di atas..
  • Mudah-mudahan kita selalu dalam Ridha Allah Aamiin...
  • Jalani hidup dengan slalu bersyukur atas kehendakNya......laksanakan dengan SADAR......SABAR.....IKHLAS

Koki Kehidupan.

  • SEBUAH MASAKAN menjadi SEDAP alasannya ialah di MASUKKAN bumbu-bumbu yang "di pilih" oleh KOKI yang memasaknya.....
  • Begitupun SEBUAH KEHIDUPAN.....
  • Menjadi INDAH alasannya ialah MASUKNYA ORANG ORANG yang telah Allah "ijinkan" dalam kehidupan seseorang.....
  • Ada yang MASUK menyerupai KUNYIT, walau penampilannya jelek, tapi sanggup memberi "WARNA INDAH" yang sulit di lupakan dan mempunyai KHASIAT yang tak sedikit....
  • Ada yang MASUK menyerupai BAWANG MERAH yang semakin usang bersamanya, semakin banyak "AIR MATA" yang tertumpah, namun itu membersihkan kotoran..
  • Ada yang MASUK menyerupai LADA, walau nampak kecil halus, tapi memberi"KEHANGATAN".
  • Ada juga yg MASUK menyerupai CABAI, yang "menipu" dengan warnanya yang menarik tapi menciptakan "KERINGAT" bercucuran....
  • Sobat terkasih,
  • JAGALAH & JANGAN SIA-SIAKAN mereka yang MASUK memberi KEBAIKAN dalam hidupmu...
  • Serta SYUKURILAH & JANGANLAH MEMBENCI mereka yang MASUK "menyakiti" hidupmu, alasannya ialah merekapun juga "berperan" MENYEDAPKAN pribadimu...
  • SEMUANYA itu telah Tuhan ijinkan "MASUK" untuk MERUBAH segala yang "tidak baik" yg ada dalam pribadimu, untuk kemudian MENJADI BAIK...
  • Selamat meracik kehidupan untuk menjadi lebih baik dengan penuh syukur.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput

Sekianlah artikel Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/pelajaran-rezeki-dari-seekor-siput.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel