Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah

Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah
link : Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah

Baca juga


Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah

Kenapa doa tak dikabulkan?


  • Tidak ada doa yang tak dikabulkan. Kalau ingin memperbaiki sub judul di atas, bukan kenapa doa tak dikabulkan Allah tapi kenapa Allah menunda pengabulan doa kita? (baca : hadirkan insan keramat, kunci pengabulan rezeki yang ekspres)
  • Meski begitu kita tak pernah berhenti berdoa, terus berdoa. Dan doa itu terus tertunda pengabulannya. Durasi waktu pengabulan doa yang lama, dan banyaknya doa yang terpanjat tapi tak kunjung dikabulkan menciptakan kita frustasi dan timbul su'uzan pada Allah. Bahwa Dia telah menolak doa kita. Akhirnya kita memutuskan berhenti berdoa dan berharap padaNya. (baca juga : mengapa doa minta rezeki seolah tak terjawab?)
  • Apakah anda mengalami perasaan ini?
  • Sabda Rasulullah SAW, 

Tidaklah seorang mukmin berdoa selama yang didoakannya itu bukan untuk dosa atau untuk memutuskan silaturahmi melainkan Allah pasti akan memberinya 1 dari 3 hal, disegerakan baginya pengabulannya, disimpan baginya di akhirat, atau dihindarkan baginya keburukan yg semisal dengannya (Sahih al Adabul Mufrad).
  • Ibnu Hajar Al Asqalani menyampaikan semua orang yang berdoa akan dikabulkan, hanya saja pengabulan itu berbeda-beda. Terkadang dikabulkan sesuai permintaan, terkadang pula diganti dengan sesuatu yang lain. (baca juga : Kunci pengabulan doa minta rezeki)
  • Jika saja anda sudah berdoa sungguh mengikuti tata cara berdoa yang benar, zikir dan memuji Allah terlebih dahulu, sudah sholat hajat dan rukun doa semua telah dilaksanakan tapi doa tak kunjung terkabul. Daripada kita bersu'udzan pd Allah, mari kita lihat apa penyebabnya. (baca : diguyur rezeki dengan doa)

(1) Allah mengabulkan doa yang kita perlukan.
  • Allah pasti mengabulkan doa yang kita perlukan/butuhkan tapi belum tentu mengabulkan doa yang kita inginkan. Keinginan dan kebutuhan ialah 2 hal yg berbeda. Misalnya anda ingin kendaraan beroda empat dan mencoba berusaha mengumpulkan uang untuk membeli kendaraan beroda empat sambil berdoa siang dan malam. Tapi sekian usang menunggu uangnya tak cukup-cukup, artinya doa kita tak terkabul juga. Jangankan kendaraan beroda empat gres kendaraan beroda empat bekas pun tidak ada.
  • Sebelum protes pada Allah, coba deh tanya dengan jujur diri anda apakah anda memang benar-benar butuh mobil? Atau hanya ingin gaya-gayaan di depan orang lain atau hanya ingin mencicipi nyamannya naik kendaraan beroda empat sendiri menyerupai yang anda lihat pada mereka yang punya kendaraan beroda empat pribadi.
  • Pernahkah anda berpikir konsekuensi bila anda punya mobil? Selain ongkos belinya yang tentu saja hingga ratusan juta (mahal), juga supaya bisa jalan kendaraan beroda empat butuh BBM yang harus dibeli secara kontinyu, butuh asuransi supaya kalo ada apa-apa bisa diselamatkan, belum lagi ongkos pemeliharaan terpola / service, pembelian suku cadang, belum lagi biaya pajaknya yang tak murah meski dibayar setahun sekali. Apakah keuangan anda bisa mengatasinya? Sudahkah anda menghitung dan mengkalkulasi pengeluaran anda jikalau mempunyai mobil?
  • Allah melihat bahwa kita cukup dengan sepeda motor butut yang masih layak pakai. Keuangan kita untuk sementara cukup untuk membiayai motor tersebut. Bukankah itu tandanya anda harus bersyukur doa anda tak terkabul?

(2) Berdoanya kurang jelas
  • Meski Allah Maha Tahu apa yang diinginkan hambaNya meskipun belum diucapkannya tapi kita insan ini serba terbatas. Kadang kita minta sesuatu pada Allah yang kita sendiri tidak paham apa yang kita minta, bagaimana mengeksekusi ajakan itu, alias doa kita samar-samar, kabur, kurang jelas.
  • Contohnya, " Ya Allah permudahlah rezekiku." Kira-kira dipermudah menyerupai apa yang anda inginkan? Apakah (1) saking mudahnya belum berdoa atau belum minta pun sudah dikabulkan, (2) berusaha sedikit saja tapi karenanya banyak, (3) Allah mengarahkan langkah anda menuju sumber-sumber rezeki (4) Allah menawarkan anda semangat sehingga tetap berusaha meskipun berkali-kali gagal menjemput rezeki yang banyak. (baca : kunci pengabulan doa di ketika susah)
  • Dari 4 poin di atas kategori "mudah" yang bagaimana yang anda inginkan? Kalo poin 1 sih itu domain para nabi dan orang saleh yang merupakan kekasih Allah. 
  • Jadi berdoa itu sebaiknya detail, biar dikabulkannya juga detail. Bukan berarti Allah gundah lho ya.. tapi biar kita praktis saja mengkategorikan keinginan kita. Kaya' kalo minta sesuatu pada ortu dulu kan harus spesifik. "Papa minta mainan!" Mainan menyerupai apa, mobil-mobilan, boneka, lego biar praktis papa beliin.
  • Contoh lain ya minta kekayaan. Kekayaan yang bagaimana yang anda mau? Gak spesifik banget, apakah kaya hati atau kaya materi? Kalau menentukan kaya bahan yang menyerupai apa? Karena standar kekayaan mereka yang hidup di desa dan di kota itu beda. (baca : doa sama tapi rezekinya beda)

(3) Doa hanya sekedar ingin saja
  • Berdoa yang baik itu ialah berdoa dari lubuk hati yang terdalam, bukan hanya sekedar ingin saja, tapi juga benar-benar alasannya ialah kita butuh. Dan untuk itu kita betul-betul butuh Allah untuk mewujudkan kebutuhan itu.
  • Buatlah alasan kebutuhan itu ada hubungannya dengan ibadah. Misalnya ingin kendaraan biar bisa digunakan menuju mesjid untuk ibadah, untuk dakwah dan menebar kebaikan dan mengagungkan namaNya.
  • Paling tidak anda memohon biar anda dan keluarga bisa bersyukur atas rezeki yang diberiNya.

(4) Kurang sabar
  • Percayalah doa kita pasti dikabulkan, hanya kadang kita kurang sabar untuk menanti terkabulnya doa tersebut. Allah Maha Tahu kapan sebuah doa sebaiknya dikabulkan. Allah juga Maha Tahu bagaimana teknisnya doa kita dikabulkanNya. Dan Dia juga yang paling tahu apakah pantas doa kita dikabulkan? Mungkin saja akan lebih baik bagi kita jikalau doa itu tak terkabul? Banyak misteri di sini, alasannya ialah doa itu domain Allah. Kita hanya bisa berusaha, tak putus impian dan doa padaNya.

KESIMPULAN

  • Tak perlu kita berputus harap apalagi hingga berprasangka jelek (su'udzan) pada Allah gara-gara doa yang kita panjatkan tak terkabul / tertolak. Allah menyuruh kita banyak berdoa dan bergantung hanya kepadaNya. Allah menjanjikan dan menjamin akan mengabulkan doa-doa kita, sebagaimana firmanNya,
Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu wacana Aku, bahu-membahu Aku ialah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia benar-benar berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu biar mereka selalu berada dalam kebenaran (Q.S.Al Baqarah : 186).
  • Apa kata Allah dalam ayat di atas? ALAH ITU DEKAT. Sedekat apa Allah pada kita? "Dan Kami lebih akrab padanya dari urat lehernya." (Q.S.Qaff : 16). Begitu dekatnya Allah pada kita sehingga tak mungkin doa-doa yang kita panjatkan tak didengarNya? Bagaimana biar doa kita dikabulkan? Dari lanjutan ayat itu sudah jelas, kalau mau permohonanmu dikabulkan wahai manusia, penuhi segala perintah Allah dan jadi orang yang beriman. Jika kita suka membangkang perintah Allah dan jadikan maksiat sebagai penghias hidup, pantaskah doa kita diterima?

  •  Kalau ingin memperbaiki sub judul di atas Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan lah Pada Allah
    Allah lebih akrab dari urat leher kita
Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepadaKu pasti akan kukabulkan (doa) bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari beribadah (berdoa) kepadaKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina (Q.S. Ghafir : 60)
  • Lihat ayat di atas, Allah menyamakan mereka yang enggan berdoa dengan orang sombong yang tempatnya di neraka. Karenanya berdoalah, apa yang patut kita sombongkan alasannya ialah kita ini cuma setitik debu yang tak berharga. Yang menciptakan kita mulia alasannya ialah amal saleh yang kita lakukan sehingga Allah mengangkat derajat kita.
  • Sebagai orang yang beriman kita harus percaya pada akad Allah, alasannya ialah Dia Maha Menepati Janji.
Wallahu alam


Demikianlah Artikel Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah

Sekianlah artikel Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Doa Rezeki Tak Terkabul? Husnudzan Lah Pada Allah dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/06/doa-rezeki-tak-terkabul-husnudzan-lah.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel