12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?
Friday, April 17, 2020
Edit
12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan,
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?
link : 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?
#1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga.
# 2. Kebaikan yang menolong di akhirat.
# 3. Menyapu penyakit hati dan jasmani
#4. Jalan meraih kemuliaan.
# 6. Sarana Pengabulan permohonan.
# 12. Penjaga kesehatan rohani
Anda sekarang membaca artikel 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/12-alasan-mengapa-tahajud-melancarkan.html
Judul : 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?
12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?
Tahajud sebaik-baik shalat sehabis shalat fardhu
- Shalat Dhuha bisa melancarkan rezeki, demikian pula dengan shalat tahajud. Shalat tahajud yakni salah satu shalat yang diutamakan, sebaik-baik shalat sehabis shalat fardhu yakni shalat malam. Mengapa tahajud bisa melancarkan rezeki? Berikut ini penjelasannya.
#1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga.
- Siapa yang gak mau masuk surga? Pasti semua Muslim mencita-citakan masuk surga. Untuk masuk ke sana, gampang saja, yang penting kita punya tiketnya. Salah satu tiket untuk masuk nirwana yakni lewat tahajud.
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw dikala itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam dikala insan lainnya sedang tidur, pasti kalian masuk nirwana dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
- Ini yakni salah satu amalan yang disukai oleh Allah, kalau lewat tahajud nirwana aja diberi, apalagi cuma rezeki di dunia?
# 2. Kebaikan yang menolong di akhirat.
- Di alam abadi nanti tidak ada yang akan menolong kita kecuali amal perbuatan yang telah kita lakukan di dunia. Sedapat mungkin umur yang kita miliki dipergunakan untuk menambah timbangan amal kebaikan dan meminimalisir dosa atau maksiat yang mengurangi amal kebaikan kita.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman nirwana dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka yakni telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka yakni orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di selesai malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
- Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapat jawaban yang sangat menggembirakan di alam abadi kelak. Kenapa? Karena Allah menyukai hambaNya yang mendekatkan diri kepadaNya, rela mengorbankan kesenangan waktu tidurnya untuk bercengkrama dengan RabbNya. Jika jawaban di alam abadi di dapatkan apalah lagi jawaban di dunia, termasuk rezeki yang berlimpah.
# 3. Menyapu penyakit hati dan jasmani
- Sebagai insan kita mempunyai kelemahan yaitu bisa terserang penyakit-penyakit jasmani dan penyakit hati. Penyakit jasmani yang terkait dengan tubuh kita, sebab kelalaian kita menjaga kesehatan, sebab gaya hidup kita yang tidak sehat, menciptakan kita menganiaya diri sendiri tanpa kita sadari, kita dengan sengaja mengundang penyakit masuk ke dalam tubuh dan menjajah kita. Kalau karenanya kita meninggal sebab sakit itulah bukti kekalahan kita terhadap penyakit.
- Begitupun juga dengan penyakit hati. Kita membiarkan setan mengadu domba kita, membisiki kita, membangkitkan hawa nafsu kita sehingga kita jadi dengki, suka marah, suka mengeluh, galau, bimbang, tak bisa bersyukur. Kita terkena penyakit hati sebab tidak membentengi diri dengan iman yang teguh, kita biarkan diri terombang ambing tak memmiliki keyakinan yang teguh, kita karam dalam dosa dan kemaksiatan seolah akan hidup selamanya. Dan kalau ini yang terjadi setan tertawa terbahak-bahak sebab kita sudah kalah dalam pertempuran melawannya dan akan ikut bersamanya menjadi penghuni neraka. (baca : susah rezeki dan sial melulu, mungkin anda dikuasai jin kafir?)
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, sebab sebenarnya shalat malam itu yakni kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kau kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad).
- Rezeki yang terindah yakni tubuh dan jiwa yang sehat, sehingga kita bisa berkarya dan memaksimalkan ibadah kepadaNya. Bagaimana bisa fokus ibadah kalau tubuh digerogoti penyakit dan hati digerogoti nafsu angkara?
- Siapa sebenarnya insan yang paling mulia itu? Bukan mereka yang rezekinya banyak sehingga kaya raya berlimpah harta, bukan mereka yang cantik, ganteng rupawan serta populer seantero jagat, bukan mereka yang dianugerahi jabatan tinggi, punya imbas dan pengikut yang banyak, bukan mereka yang keturunan raja, bangsawan, ningrat, darah biru. Tapi orang yang mulia itu adalah..
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, sebab engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, sebab engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapat balasannya, ketahuilah bahwa sebenarnya kemuliaan seorang muslim yakni shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi).
- Jadi yang terpenting yakni bagaimana menjadi mulia di mata Allah, bukan di mata manusia. Jika kita berharta banyak belum tentu jadi jaminan mulia di mata Allah. Itulah rezeki terindah, memperoleh kemuliaan di hadapan Allah.
# 5. Sarana mendapat rahmat Allah.
- Rahmat yakni kasih sayang Allah yang hanya diberiNya pada orang-orang tertentu yang dikehendakiNya. Maukah anda menjadi kesayangan Allah? Jika ingin semua keinginan kita terpenuhi, dekati Allah dan jadilah kesayanganNya. Sama halnya kalau kita mengasihi seseorang maka kita akan berusaha semampunya untuk menyenangkannya dan memenuhi kebutuhannya bukan? Apalagi Allah yang Maha Kaya. Jika Dia menyanyangi kita, apa mungkin beliau tak memberi apa yang kita butuhkan?
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati pria yang bangun malam, kemudian melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati wanita yang bangun malam, kemudian shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
# 6. Sarana Pengabulan permohonan.
- Kita perlu berdoa pada Allah, sebab intinya kita ini lemah, kita ini butuh padaNya dan Dia Maha Kaya dan Maha Mengabulkan permohonan hamba-hambaNya.
- Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu dikala yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim).
- Jika merasa kesusahan rezeki, tidak usah mengadu pada manusia, paling-paling mereka cuma mengasihani kita. Bangkitlah dan mengadu pada Allah di sepertiga malam terakhir. Tak perlu merasa kalah kalau kemenangan itu jaraknya cuma antara kening dan sajadah!
# 7. Pembersih dosa dan kesalahan.
- Anda pasti sudah tahu apa penghalang rezeki nomor satu? Ya.. dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil yang terus menerus dilakukan. Rezeki tersumbat sebab dosa. Makara apa yang harus dilakukan semoga rezeki kembali lancar? Membersihkan dosa dan kesalahan dengan taubat dan amal ibadah.
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, sebab itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
#8. Jalan mendapat daerah yang terpuji.
- Di manakah daerah terpuji itu? Itulah kedudukan mulia yang akan diperoleh hamba-hamba Allah yang bertakwa di alam abadi nanti. Tempat terpuji juga bisa dianugerahkan kepada insan selama hidup di dunia, yaitu diberi kemuliaan sebab amal salehnya menciptakan beliau dihormati dna dimuliakan oleh sesama manusia.
Allah berfirman,“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kau sebagai suatu ibadah suplemen bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kau ke daerah yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
# 9. Melepas ikatan setan.
- Setan yakni musuh yang kasatmata bagi insan yang senantiasa membisikkan keraguan dan mengajak insan berbuat dosa. Allah memerintahkan kita untuk melawannya.
- Kemalasan yakni salah satu dari 4 hal yang memandekkan rezeki. Jika ingin berezeki baik perangi setan yang menarik hati anda untuk malas dan enggan berikhtiar. Padahal rezeki tidak turun begitu saja dari langit tanpa ikhtiar kita.
# 10. Waktu mustajab untuk berdoa.
- Dalam artikel 5 tips semoga hajat baik kemungkinan besar dikabulkan, saya sudah menulis semoga doa dikabulkan oleh Allah, harus ada strateginya, salah satu diantaranya yakni pilihlah waktu berdoa yang sempurna (alias timingnya pas). Berdoalah di waktu-waktu mustajab.
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sebenarnya shalat waktu tersebut yakni maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
# 11. Meraih kesehatan jasmani.
- Sehat dengan shalat, sudah banyak literatur yang mendukung pernyataan ini. Shalat yakni sejumlah gerakanyang melibatkan otot-otot anggota tubuh tertentu, sehingga memberi kesempatan pada organ-organ tertentu dalam tubuh melaksanakan perbaikan. Belum lagi kondisi jiwa yang hampir ibarat meditasi, pemusatan pikiran yang bisa menyehatkan jiwa pun dilakukan dikala shalat yang khusyu'.
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi).
- Shalat tahajud juga mempunyai manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Beberapa ayat dan hadits telah mengklaim bahwa shalat tahajud mencegah datangnya penyakit dan menyembuhkan penyakit. Ilmuwan berhasil mendapat kaitan mengenai hal ini dengan kesehatan. Pada waktu sepertiga malam terakhir, temperatur tubuh insan akan turun sampai titik terendah, di waktu itu, sistem imun diproduksi dengan lebih baik, menggantikan imun usang yang sudah lelah melawan penyakit. Jika anda melakukannya setiap hari, anda dijamin sehat.
- Perintah untuk tidur sebelum tahajud juga terbukti bermanfaat. Ilmuwan menemukan bahwa ketika bangun tidur di malam hari, otak insan bergetar pada gelombang alpha dan theta (gelombang yang dikaitkan dengan pengalaman spiritual). Pada tingkat acara ini, insan paling gampang masuk ke pikiran superconscious (lawan dari subconscious atau alam bawah sadar). Kita menjadi sangat rileks, dan fokus sebab tubuh kita mengeluarkan hormon senang dalam jumlah yang banyak. Perasaan damai ini menyebabkan tubuh anda beristirahat dan tidak ada otot yang berkontraksi kecuali otot involunter, artinya pembuluh darah akan lebih lebar dan darah mengalir lancar.
# 12. Penjaga kesehatan rohani
- Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64).
- Orang yang mempunyai kesehatan rohani yang lebih bagus, bisa menyikapi kondisi rezekinya dengan bijaksana, orang ini tak pernah berhenti bersyukur, bahkan dikala kesulitan tiba menderanya. Orang mirip inilah yang mendapat rezeki yang berkah.
Siapkah anda tahajud sebentar malam?
Wallahu alam...
Wallahu alam...
Demikianlah Artikel 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ?
Sekianlah artikel 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 12 Alasan Mengapa Tahajud Melancarkan Rezeki ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/12-alasan-mengapa-tahajud-melancarkan.html