Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?

Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?
link : Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?

Baca juga


Related

Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?

Allah itu Maha Pemurah.

  • Saking pemurahnya Allah, maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat, bahkan terhadap orang kafir sekalipun.Tapi, jangan salah! Apa yang diperoleh orang kafir tidak disebut rezeki tapi kesenangan dunia (mata'a). Karena hakikat rezeki yaitu sesuatu yang halal yang dipakai untuk bersyukur dan untuk taat pada Allah Sang Pemberi Rezeki.
 maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?

  • Kesenangan di dunia itu diberikan pada semua mahluk entah mereka beriman atau kafir, menyerupai yang Allah kemukakan dalam ayat berikut ini :
 maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?


  • Ayat di atas terang sekali menggambarkan betapa pemurahnya Allah, Dia memberi kehidupan duniawi bagi siapa saja yang menginginkannya, entah ia itu kafir atau beriman. Barangsiapa yang bekerja keras untuk merengkuh dunia maka Allah akan memberinya. Tapi bagi yang kafir hanya itu risikonya di dunia dan tidak ada lagi bagiannya di alam abadi nanti. Beda dengan orang mukmin, bila berikhtiar dan kerja keras di dunia, maka pahalanya ia diberi dunia dan sanggup jawaban yang baik di akhirat. Sementara alam abadi itu jauh lebih baik, sebab abadi.
  • Perhatikan hadits Rasulullah berikut ini :
 maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?
  • Jadi bagi orang yang berbuat baik niscaya akan mendapat balasannya. Tapi bagi yang kafir hanya mendapat dunia saja, sementara orang mukmin memperoleh dunia dan alam abadi sekaligus.
 maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?
  • Allah yaitu Tuhan yang Pemurah, bukan Tuhan yang suka menganiaya, orang memperoleh sesuatu sesuai dengan usahanya, itu sudah sunnatullah. Kaprikornus jangan heran bila banyak orang kafir yang berkuasa di muka bumi, sebab mereka lebih pintar, lbih gigih berusaha, lebih memaksimalkan potensinya dibanding para mukmin. Belum lagi sebab mereka mempunyai sumberdaya dan akomodasi yang menunjang mereka untuk berhasil.
 maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?



  • Dari surah di atas dijelaskan dengan gamblang bahwa insan mendapat sesuai dengan apa yang diusahakannya. Disitu hanya disebut insan secara umum, bukan orang-orang beriman. Kaprikornus siapa yang berusaha dan berikhtiar dengan gigih akan mendapat jawaban sesuai apa yang diusahakannya. Kecil usahanya kecil pula hasilnya, begitu pula sebaliknya. Jika orang kafir berusaha ulet dan profesional, Allah akan memperlihatkan jawaban berupa hasil yang sesuai dengan usahanya.

 maka semua mahlukNya niscaya diberinya nikmat Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?

  • Jadi terang bahwa istilah rezeki hanya diberikan pada orang yang beriman, yang menyembah Allah dan percaya pada hari kemudian. Sedangkan bagi orang kafir tidak diberi rezeki tapi kesenangan dunia yang sifatnya sementara dan mereka tak akan mendapat apa-apa di alam abadi nanti. 
  • Jadi jangan iri lagi dengan non muslim yang sukses di luar sana. Karena sebaik-baik mereka, masih lebih baik kita, sebab kita punya Allah dan punya cadangan amal yang akan membantu kita di alam abadi nanti. Jangan hanya sekedar iri, lakukan sesuatu! Berusahalah biar kita menjadi muslim yang sukses, yang berakhlak mulia, sehingga kita mempunyai nilai lebih dibanding mereka yang tak mengenal Allah.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah?

Sekianlah artikel Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Orang Kafir Tetap Diberi Rezeki, Bukankah Mereka Tidak Menyembah Allah? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/mengapa-orang-kafir-tetap-diberi-rezeki.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel