Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu .........

Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu ......... - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu ........., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu .........
link : Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu .........

Baca juga


Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu .........

Misteri rezeki Ilahi   

Betulkah rezeki diperoleh sebab kerja keras?
Jika rezeki diperoleh sebab kerja keras, seharusnya orang paling kaya kuli bangunan. Tiap hari berangkat kerja, mengangkat beban yang berat, peluh bercucuran membasahi tubuhnya tapi hidupnya toh begitu begitu saja, bergantung dari satu proyek ke proyek lainnya.
(baca : rezeki bukan dari hasil bekerja)



Lalu apa banyaknya jam kerja yang bikin banyak rezeki?
Jika rezeki diperoleh sebab banyaknya jam kerja, seharusnya warung- warung kopi 24 jam bisa mengalahkan restoran fast food semisal mc donal, pizza hut dan kfc. Tapi kenyataannya banyak warkop 24 jam yang bangkrut sebab gak bisa bersaing dengan kafe franchise luar negeri dan restoran cepat saji.

Atau sebab kecerdasan otak?
Jika rezeki diperoleh sebab kepintaran, seharusnya dosen dosen yg gelarnya panjang dan banyak menjadi orang orang kaya. Tapi nyatanya tak ada profesor yang kekayaannya melebihi para pengusaha / bisnisman.

Mungkin sebab posisi?
Jika rezeki diperoleh sebab jabatan,  seharusnya para pemimpin negeri, presiden dan raja berada di urutan terdepan dari 100 orang terkaya di dunia.. Nyatanya mungkin hanya Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei yg masuk kategori ini jadi tidak bisa jadi pembenaran sebab lebih banyak yang tidak kaya.

Rezeki diperoleh sebab ...
Rezeki itu bukan sebab kerja keras, sebab banyak lembur/proyek, sebab otak yang encer dan bukan juga sebab tingginya posisi kita, tapi rezeki tiba sebab kasih sayang Allah. Allah memberi rezeki pada siapa yang dikehendakiNya.

Jadi silakan bekerja keras untuk mendapat kasih sayangNya. Contohnya bekerja keras menyantuni fakir miskin sesuai kemampuannya. Lembur dengan menyempatkan berdiri untuk shalat malam, berdiri sebelum subuh dan melaksanakan shalat sunat fajar dan shalat sunat rawatib tak ditinggalkan. Meski punya otak cerdas, otaknya dipake buat meningkatkan kualitas keimanan diri. Posisi yang tinggi dipakai untuk mensejahterakan orang yang dipimpinnya. Makara dari segala aspek dia menimbulkan dirinya bermanfaat sehingga menjadi kesayangan manusia, didoakan malaikat dan yang yang terpenting jadi kesayangan Allah.


"Mengejar rizki jangan mengejar jumlahnya tapi kejarlah berkahnya."(Ali bin Abi Thalib). 
Kita gres menganggap diri banyak rezeki kalo semua itu terlihat dengan kasat mata berapa jumlah uang di tangan, berapa isi tabungan, berapa besar rumah kita, berapa kendaraan beroda empat yang kita punya, berapa gram emas komplemen yang kita miliki. Padahal banyak orang yang tabungannya banyak tapi hidupnya tergantung pada suntikan insulin sebab sakit diabetes. Ada orang yang tenarpopuler tapi mengidap kanker stadium IV. Ada orang yang rumahnya gede dan mobilnya banyaktapi hidupnya gak hening takut kalo KPK suatu dikala bakal menjemput. Ada orang yang punya koleksi komplemen yang banyak dan mahal tapi dipenuhi kekhawatiran takut dirampok dan dicuri. Irulah hidup yang tak berkah..

Ya...tak ada gunanya semua yang kasat mata itu kalau hidup tak tenang, tak nyaman dan tak beroleh kebahagiaan. Coba lihat gaya hidup Rasulullah. Beliau ialah insan kesayangan Allah dan dia bisa saja minta diberikan rezeki yang banyak dan tinggal melaksanakan dakwah saja. Tapi nyatanya dia tetap bekerja, jadi pedagang. Meskipun beroleh laba yang besar dia tetap hidup sederhana. Uang yang diperoleh dipakai untuk kepentingan dakwah dan disedekahkan pada yang membutuhkan. Beliau ialah pemimpin umat dan bisa meminta upeti dari rakyat, bisa memungut pajak yang mencekik leher. bisa berlaku diktatorial tapi itu gak dilakukan beliau. Karena yang terpenting ialah tegaknya agama Allah di bumi ini dengan memperlihatkan suri tauladan yang baik. Beliau hidup hening dengan harta yang sedikit..bahkan kala tak punya masakan dia berpuasa. 
" Dari Aisyah RA berkata, 'Suatu hari, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami dan bertanya, 'apakah engkau punya makanan?' Kami menjawab, 'Tidak.' Kemudian dia bersabda, 'Kalau begitu, saya akan puasa'.

Rezeki diperoleh sebab kasih sayang Allah. Makara kalau ingin rezeki banyak jadilah kesayangan Allah dengan memakmurkan bumi ini. Tetaplah hidup sederhana sebab yang paling penting ialah ketenangan dalam hidup. Orang yang betul-betul kaya tak pernah show of, pamer dan hidup dalam kemewahan hanya untuk menandakan ke seluruh orang kalo dia tuh kaya. Justru mereka ini mendapat kebahagiaan dengan hidup secukupnya dan sebagian besar disumbangkan, pernah dengar yang namanya philantropist? Mereka ini yang nyumbangin sebagian besar hartanya untuk kepentingan kemanusiaa (baca : bos fesbuk yang kaya kok istrinya gak cantik?).

Wallahu alam...


Demikianlah Artikel Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu .........

Sekianlah artikel Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu ......... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rezeki Diperoleh Alasannya Yaitu ......... dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/rezeki-diperoleh-alasannya-yaitu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel