Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
Saturday, December 12, 2020
Edit
Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel cerita,
Artikel ciri-ciri,
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
link : Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
PERTAMA
Orang yang membantu ketika kita susah...
Pertolongan dan rezeki kita dikirim Allah lewat orang ini. Saat membutuhkan uang untuk beli obat, ketika butuh masakan kala lapar, ketika butuh pembelaan kala tertindas, tunjangan Allah tiba melalui orang orang tertentu. Allah punya "cara" sendiri membantu kesulitan umatNya. Karena itu jangan kaget bila ketika kita betul-betul perlu sesuatu selalu saja tiba orang yang entah dari mana membantu kita, ibarat dalam dongeng sedangkan odol pun dikirimkan Tuhan. Itu sebuah tanda bahwa Allah selalu memikirkan kita. Ketahuilah rezeki yang diberi Allah bukan hanya berupa bahan tapi juga tunjangan ketika kita membutuhkan.
KEDUA,
Orang yang meninggalkan kita ketika susah...
KETIGA :
Orang yang menyebabkan kita jadi susah...
Anda sekarang membaca artikel Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/orang-yang-membawa-rezeki-dalam-hidup.html
Judul : Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
link : Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
Pembawa rezeki dalam hidup kita
Pagi yang masbodoh di Pingtung, Taiwan dan suhu di demam isu masbodoh ini bisa mencapai 9 derajat Celsius di malam hari. Dengan ditemani secangkir kopi panas saya menulis ini. Ya..lagi semangat menulis blog lagi sesudah beberapa bulan vakum.
Kali ini topiknya seputar orang-orang di sekitar kita dan hubungannya dengan rezeki. Berbicara soal orang-orang yang membawa rezeki dari Allah kepada kita saya sudah pernah menulisnya di cuilan lain dari blog ini, contohnya ciri-ciri suami yang gampang rezeki, buat jadi ilham para suami semoga jadi lebih baik dan ciri-ciri isteri yang membawa rezeki, kemudian anak yang bawa rezeki.
Tapi kali ini saya akan berbicara di luar konteks keluarga / orang erat yang menjadi rezeki bagi kita. Siapa saja?
Tahukah siapa-siapa orang yang membawa rezeki/ berkah dalam kehidupan kita...?Tapi kali ini saya akan berbicara di luar konteks keluarga / orang erat yang menjadi rezeki bagi kita. Siapa saja?
PERTAMA
Orang yang membantu ketika kita susah...
Pertolongan dan rezeki kita dikirim Allah lewat orang ini. Saat membutuhkan uang untuk beli obat, ketika butuh masakan kala lapar, ketika butuh pembelaan kala tertindas, tunjangan Allah tiba melalui orang orang tertentu. Allah punya "cara" sendiri membantu kesulitan umatNya. Karena itu jangan kaget bila ketika kita betul-betul perlu sesuatu selalu saja tiba orang yang entah dari mana membantu kita, ibarat dalam dongeng sedangkan odol pun dikirimkan Tuhan. Itu sebuah tanda bahwa Allah selalu memikirkan kita. Ketahuilah rezeki yang diberi Allah bukan hanya berupa bahan tapi juga tunjangan ketika kita membutuhkan.
…Barangsiapa bertakwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At Thalaq ayat 2-3)"
Dan Rasulullah mengingatkan kita “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain“. (HR. Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi). Jika ingin selalu mendapatkan pertolonganNya ya kudu berusaha nolong orang dulu...(meski kita sendiri susah). Itulah mengapa ada banyak orang di luar sana yang berhati malaikat dan bersedia menolong kesusahan orang lain..Karena mereka cukup tahu bahwa tolonglah orang lain maka kamupun akan ditolong. Gak ada orang yang bebas duduk kasus di dunia ini, cuma tiap-tiap orang beda cara menanganinya.
Jangan merasa menderita alasannya miskin, nganggur, atau jomblo saja tapi menderitalah alasannya hilang pengharapan akan pertolonganNya. Daripada sibuk mengasihani diri, pernahkah berpikir mengapa kita miskin, nganggur dan jomblo? Cari penyebabnya, lakukan sesuatu (action) untuk merubah itu dan minta pertolonganNya untuk memback up perjuangan (action) kita. Allah Maha Kuasa untuk memberi kita jalan keluar dari setiap masalah.
Jangan merasa menderita alasannya miskin, nganggur, atau jomblo saja tapi menderitalah alasannya hilang pengharapan akan pertolonganNya. Daripada sibuk mengasihani diri, pernahkah berpikir mengapa kita miskin, nganggur dan jomblo? Cari penyebabnya, lakukan sesuatu (action) untuk merubah itu dan minta pertolonganNya untuk memback up perjuangan (action) kita. Allah Maha Kuasa untuk memberi kita jalan keluar dari setiap masalah.
KEDUA,
Orang yang meninggalkan kita ketika susah...
Lho kok? Mosok orang yang ninggalin kita ketika butuh dibilang orang yang membawa rezeki? Harusnya kan bawa susah!!! Itu kalo pikiran negatif yang dipelihara. Coba mikir begini, selama ini hidup kita bergantung ama siapa sih? Sama keluarga, teman, sahabat, kolega, rekan kerja atau bahkan pejabat /pemerintah atau sama Allah? Kalo selama hidup kita banyak ngandelin insan dan pada ketika susah mereka malah niggalin kita pasti terpukul banget kan?
Ini bahu-membahu caranya Allah buat "menyentil" kita (baca : rezeki dan sentilan Allah) semoga kembali ngandelin Dia.
Banyak orang yang bunuh diri, jadi gila, stres alasannya gak sanggup menanggung beban kehilangan dan ditinggalkan. Jika Allah menciptakan kita berada diposisi ini bahu-membahu alasannya Dia sayang kita. Ini sebuah rezeki yang gak ternilai harganya, kesadaran akan betapa rapuhnya kita dan betapa kuasanya Allah, sehingga ada keinginan untuk kembali bersimpuh mengadukan duduk kasus dan memohon pertolonganNya.
“ Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya, ia mendapat pahala kebajikan yang diusahakannya dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang dilakukannya… (Q.S. Al Baqarah : 286).
Masalah seberat apapun pasti kita berdaya untuk menyelesaikannya alasannya kita tak akan diuji dengan sebuah duduk kasus diluar kemampuan kita menanggungnya. Ditinggalkan ketika sedang susah bukankah itu rahmat, kita jadi tahu mana yang benar-benar sobat dan mana yang bukan? Allah mencoba membuka mata kita terhadap orang-orang di sekeliling kita..
Ini bahu-membahu caranya Allah buat "menyentil" kita (baca : rezeki dan sentilan Allah) semoga kembali ngandelin Dia.
Banyak orang yang bunuh diri, jadi gila, stres alasannya gak sanggup menanggung beban kehilangan dan ditinggalkan. Jika Allah menciptakan kita berada diposisi ini bahu-membahu alasannya Dia sayang kita. Ini sebuah rezeki yang gak ternilai harganya, kesadaran akan betapa rapuhnya kita dan betapa kuasanya Allah, sehingga ada keinginan untuk kembali bersimpuh mengadukan duduk kasus dan memohon pertolonganNya.
Masalah seberat apapun pasti kita berdaya untuk menyelesaikannya alasannya kita tak akan diuji dengan sebuah duduk kasus diluar kemampuan kita menanggungnya. Ditinggalkan ketika sedang susah bukankah itu rahmat, kita jadi tahu mana yang benar-benar sobat dan mana yang bukan? Allah mencoba membuka mata kita terhadap orang-orang di sekeliling kita..
KETIGA :
Orang yang menyebabkan kita jadi susah...
Wah apalagi yang ini yah? Rezeki mana yang ia bawa coba? Penderitaan, kesedihan, kemarahan? Mikir yang kasatmata lah. Allah selalu punya cara buat nolongin kita, Dia mendatangkan bukan hanya orang baik tapi juga orang yang tidak baik dalam hidup kita. Biar kita bisa bersyukur ketika ketemu orang baik, biar kita bisa tahu bagaimana rasanya susah alasannya orang lain dan kita jadi gak mau melaksanakan hal yang sama pada orang lain juga. Kita jadi tahu bagaimana mengatasi kesusahan yang didatangkan orang lain yang bisa jadi belum tentu bisa kita lakukan ketika hidup kita baik-baik saja. Kita jadi bisa menerimanya sebagai ujian/cobaan atas keyakinan kita padaNya.
Bukankah semua ini rezeki? Meski tak berwujud bahan tapi bahu-membahu lebih dari itu alasannya mendewasakan kita secara spritual..
Dan jangan lupa kalo ujian itu rezeki (bagi orang yang beriman).
"Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kau benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kau dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kau bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan
[Q. S. Al Imran : 186]
Kesimpulannya mengapa ketiga orang ini membawa BERKAH.???
Karena ke-3 jenis orang ini secara tidak pribadi selain melatih kesabaran (potensi diri) kita, menciptakan kita yakin akan tunjangan Allah, menciptakan kita percaya dengan "cara" Allah membenarkan hidup kita, juga menciptakan kita semakin cendekia balig cukup akal dan bijaksana.
Wallahu alam..
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita
Sekianlah artikel Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Orang Yang Membawa Rezeki Dalam Hidup Kita dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/orang-yang-membawa-rezeki-dalam-hidup.html