Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
Saturday, December 12, 2020
Edit
Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
link : Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
Anda sekarang membaca artikel Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/rezeki-allah-luas-tak-mesti-harus-jadi.html
Judul : Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
link : Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
Kemana Setelah Kuliah?
Akhirnya setelah menganggurkan blog ini selama beberapa bulan alasannya yaitu kesibukan kuliah di NPUST, Taiwan, finally I am back. Dan topik yang saya mau omongin kali ini perihal kemana setelah kuliah. Nyari kerja atau buka usaha? Kalo nyari kerja kini kan susah ya, buka perjuangan juga gak segampang membalik telapak tangan, butuh modal, butuh pengalaman dan harus dapat membaca pasar..
Tapi setiap kali lowongan kerja untuk menjadi PNS terbuka lebar semua pada berbondong-bondong buat daftar. Bahkan sampe ada yang bersedia bayar puluhan bahkan ratusan juta rupiah semoga dapat lolos. Para penipu pun mengambil kesempatan dengan fenomena ini. Tak jarang kita dengar orang tertipu membayar jutaan pada seseorang yang menjanjikan mereka untuk jadi PNS. Begitu menariknya profesi sebagai abdi negara ini.
Jangan salah, saya juga seorang PNS yang sudah mengabdi kurang lebih 17 tahun (tahun ini yaitu tahun ke 18 dari dinas saya) dan merasa perlu membuka wawasan adik-adik sekalian yang kebingungan nyari kerja.
Perlu diketahui kalo saya sendiri tidak pernah bercita-cita bahwa selepas kuliah saya ingin jadi PNS tapi ketentuan Allah lah yang membawa saya menjadi abdi negara. Jika kalian selepas kuliah masih bercita-cita ingin jadi PNS, biar besok-besok hidup terjamin hingga tua, gak salah sih, tapi.....itu impian generasi jaman old, orang renta kita dulu, Sekolah Menengan Atas angkatan 80-90an mungkin masih begitu. Tapi setiap kali lowongan kerja untuk menjadi PNS terbuka lebar semua pada berbondong-bondong buat daftar. Bahkan sampe ada yang bersedia bayar puluhan bahkan ratusan juta rupiah semoga dapat lolos. Para penipu pun mengambil kesempatan dengan fenomena ini. Tak jarang kita dengar orang tertipu membayar jutaan pada seseorang yang menjanjikan mereka untuk jadi PNS. Begitu menariknya profesi sebagai abdi negara ini.
Jangan salah, saya juga seorang PNS yang sudah mengabdi kurang lebih 17 tahun (tahun ini yaitu tahun ke 18 dari dinas saya) dan merasa perlu membuka wawasan adik-adik sekalian yang kebingungan nyari kerja.
Jika kalian juga bercita-cita jadi karyawan BUMN menyerupai tiga orang adik saya yang kerja di Bank, biar honor bagus, pensiun ada, besar pula, maka itu juga sama... impian generasi lama.
Jika kalian bercita-cita jadi karyawan perusahaan multi nasional, perusahaan swasta besar, perusahaan asing, biar dapat kiprah di luar negeri, derma dollar, itu juga impian yang gak salah sama sekali.
Tapi kalian yaitu generasi berbeda. Kalian yaitu anak SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2010 ke atas. Seharusnya kalian cita-citanya beda dengan generasi jaman old. Kalian yaitu generasi jaman now, warga negara dunia alias global citizen dimana batas-batas negara sudah tak ada lagi alasannya yaitu globalisasi.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair pernah berkata, " kita semua ini internasionalis, jikalau ingin maju, suka ataupun tidak, kita tak dapat menolak untuk berpartisipasi dalam pasar global. Kita harus keluar dari batas-batas sempit kita, tak lagi hanya memikirkan diri sendiri tapi masyarakat kita secara keseluruhan". Konsep global ini juga meliputi soal menuntut ilmu, yang tak dibatasi oleh negara, artinya kita dapat menuntut ilmu di manapun. Bukankah ada hadits, " Tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina."? Meskipun hadits ini dianggap lemah tapi yang kita lihat yaitu motivasinya yang menyuruh kita untuk mencari ilmu tak terbatas hanya dalam negeri saja..
Tak harus jadi PNS
Kembali lagi ke soal impian jaman now.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair pernah berkata, " kita semua ini internasionalis, jikalau ingin maju, suka ataupun tidak, kita tak dapat menolak untuk berpartisipasi dalam pasar global. Kita harus keluar dari batas-batas sempit kita, tak lagi hanya memikirkan diri sendiri tapi masyarakat kita secara keseluruhan". Konsep global ini juga meliputi soal menuntut ilmu, yang tak dibatasi oleh negara, artinya kita dapat menuntut ilmu di manapun. Bukankah ada hadits, " Tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina."? Meskipun hadits ini dianggap lemah tapi yang kita lihat yaitu motivasinya yang menyuruh kita untuk mencari ilmu tak terbatas hanya dalam negeri saja..
Tak harus jadi PNS
Kembali lagi ke soal impian jaman now.
Apa impian kalian? Haruskah jadi PNS? Kalo kata saya sih, tak harus jadi PNS.
Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan-pekerjaan kreatif lainnya. Kaprikornus pembuat film? Why not ? Kalian menonton film menyerupai Iron Man, Avengers, Minion buatan Hollywood, dapat jadi besok-besok giliran film kalian yang ditonton orang. Who knows..!!
Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan-pekerjaan kreatif lainnya. Kaprikornus pembuat film? Why not ? Kalian menonton film menyerupai Iron Man, Avengers, Minion buatan Hollywood, dapat jadi besok-besok giliran film kalian yang ditonton orang. Who knows..!!
Kalian jadi konsumen Mc Donald, Burger King, KFC, dll, maka besok2 giliran orang lain yang jadi konsumen franchise milik kalian. Hari ini kalian menggunakan baju, pakaian buatan orang lain, besok dapat jadi giliran orang lain yg pakai baju kalian.
Hari ini kalian berobat ke rumah sakit, besok dapat jadi giliran orang yang berobat di klinik dengan sistem dan cara berbeda milik kalian, dikelola secara profesional dan tetap menyeimbangkan fungsi bisnis dan kemanusiaan.
Itulah dunia kalian. Masa depan. Jangan mau hanya jadi pengikut, follower, tapi berdirilah di depan, biar orang lain yang jadi follower, biar orang lain yang mengikuti dan mengakui isu terkini yg kita buat.
Bekerja mencari rezeki Ilahi tak harus di kantor, bekerja jadi PNS, karyawan BUMN, atau karyawan swasta, masuk pagi, pulang malam. Setelah 30-40 tahun bekerja, pensiun. Banyak capeknya, kurang tantangannya, dikit gajinya, rentan korupsi dan manipulasi.... Percayalah saya berada di daerah ini sudah sekian lama. Bukannya tidak bersyukur tapi jikalau ada pilihan lain yang lebih baik, bukankah harus dijajal? Apalagi buat kalian yang generasi jaman now. Sudah terlalu banyak orang yang melakukannya, masak kalian ikut jalan serupa? Saatnya kalian memulai jalan berbeda.
Takut gagal?
Semua orang punya ketakutan akan kegagalan tapi lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Minimal kita jadi belajar, mengapa kita dapat gagal? Allah menjanjikan "karena gotong royong sesungguhnya sehabis kesulitan itu ada kemudahan." (Q. S. As Sharh : 5).
(baca : tips bebas hutang dan rezeki lancar)
Takut gagal?
Semua orang punya ketakutan akan kegagalan tapi lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Minimal kita jadi belajar, mengapa kita dapat gagal? Allah menjanjikan "karena gotong royong sesungguhnya sehabis kesulitan itu ada kemudahan." (Q. S. As Sharh : 5).
(baca : tips bebas hutang dan rezeki lancar)
Jangan takut dengan kegagalan, jangan takut dengan tidak punya pekerjaan, menganggur... Sepanjang kita memang sungguh-sungguh, tahan banting, kita dapat menjadi yang terbaik di bidang yang kita geluti.
Setinggi apapun jabatan kalian, jikalau masih PNS, karyawan BUMN, karyawan swasta, maka sejatinya tetap saja suruhan orang lain. Punya atasan, dan hidup kita laksana siklus dari bulan ke bulan, gajian ke gajian.
Asyik duduk di belakang meja, tapi kerjaan tak selalu ada, belakang layar menatap media sosial, main game, sebagian lagi main catur dan gosip. Tentu saja ada juga PNS yang betul-betul bekerja setiap hari. Tapi tetap saja begitu-begitu saja hidupnya. Jangan mau kek ginilah, hidup kalian dapat lebih berwarna. Kalian dapat jadi apa saja yang kalian mau. Rezeki Allah tuh luas...
Jangan buat impian jadi sempit, mimpi-mimpi kalian kalo perlu setinggi langit juga gak apa-apa. Generasi kalian seharusnya tidak terikat waktu, tidak korupsi waktu, sebaliknya, kalian bebas dan fleksibel memilih jam kerja sendiri.
Yakinlah, besok lusa, karya kalian akan menaklukkan kota-kota di luar sana, bahkan negara lain. Besok lusa, profesi kalian akan mempunyai reputasi hingga pulau-pulau seberang, benua-benua luar bahkan mengenal kalian.
Kalian bukan lagi generasi yang bahkan naik pesawat saja mahal dan susah. Atau mau berkirim kabar harus menggunakan telegram dan pager. Kalian hidup di jaman now, jaman teknologi dapat mempermudah hidup. Sambutlah masa depan kalian yang gemilang.
Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi lain yang penuh passion dan suka-cita. Itulah panggilan generasi kalian.
Mulailah dari sekarang. Cari hobi dan kegiatan bermanfaat. Tekuni. Pelajari, daerah mencar ilmu banyak kok, kalian berada di periode google, wikipedia dan youtube. Gak usah ikut-ikutan komen di medsos, yang paling penting tuh banyakin action, banyakin karya bukan banyakin komen yang gak penting. Besok-besok kalian menjadi master di bidang tersebut, kalian dapat memajukan Indonesia. Gak kebayang kalo semua anak muda di negeri ini malah bercita-cita jadi "PNS saja".
Maka kita tidak lagi bicara perihal besok pagi-pagi berangkat kerja, sore-sore pulang nanti macet, aduh, besok sudah Senin lagi, belum lagi kalo honor ya..gali lobang tutup lobang. Saatnya bicara: besok saya akan menginspirasi siapa, nanti sore saya akan mengubah apa, dan besok Senin saya akan meluncurkan karya apa lagi? Tetap semangat !!
Wallahu alam....
Wallahu alam....
Demikianlah Artikel Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns
Sekianlah artikel Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rezeki Allah Luas, Tak Mesti Harus Jadi Pns dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/rezeki-allah-luas-tak-mesti-harus-jadi.html