Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti

Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti
link : Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti

Baca juga


Related

Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti

L O V E is CINTA  

Cerita ini saya dapatkan dari sebuah postingan di media umum dan tampaknya menarik untuk dikaji. Bagi anda para pencari cinta silakan dilanjut membacanya.
Konon ada seorang ibu yang gres pulang dari bepergian melihat ada 3 orang laki-laki renta bangun di halaman rumahnya.
Ketiga laki-laki itu terlihat letih dan lapar, ibu itu merasa kasihan dan mengajak mereka masuk dengan maksud untuk menjamu mereka. Bukannya mengiyakan tapi salah satu dari mereka bertanya, "Apakah suamimu ada di dalam rumah?" Ibu itu menjawab, "Dia belum pulang dari tempatnya bekerja



"Kalau begitu kami tidak sanggup masuk sebelum suamimu pulang." Wanita itupun memahami dan tidak memaksa, meskipun ia sangat kasihan melihat kondisi mereka. Akhirnya ketiga laki-laki renta itu hanya bangun di halaman menanti suami ibu itu pulang.
Ketika suaminya kesudahannya tiba dan keheranan melihat ada tiga laki-laki letih bangun di halaman depan rumahnya diapun mencari tahu wacana mereka pada isterinya. Si Ibu itu menceritakan wacana mereka dan mengapa mereka hanya bangun di halaman dan tak mau masuk. Akhirnya suami si ibu menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk ke rumah...

Ketika ibu itu menyuruh mereka masuk, salah seorang laki-laki renta itu berkata: "Kami yakni tiga laki-laki renta yang disukai banyak orang. Yang itu berjulukan Kekayaan, yang satunya Kesuksesan dan saya sendiri yakni Cinta...
Kamu harus menentukan salah satu dari kami untuk masuk ke dalam rumah dan menikmati jamuanmu. Tapi kami tidak sanggup masuk bersamaan..."
"Mengapa sanggup begitu? Makanan kami cukup untuk menjamu kalian bertiga." Tanya si ibu dengan heran. Berkatalah Kekayaan, " Begitulah hukum mainnya. Sekarang terserah anda siapa yang akan anda pilih untuk masuk duluan."
Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu pada suaminya. Sang suami berkata: "Suruh KEKAYAAN masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan." Tapi si ibu tak sependapat.
Diapun berkata: "Lebih baik KESUKSESAN , supaya semua pekerjaan kita selalu dihiasi dengan Kesuksesan." Tiba-tiba dari balik pintu muncullah bawah umur yang bijaksana dan mereka menyela percakapan kedua orang tuanya.
Mereka berkata dengan yakin: "Ayah bunda, berdasarkan pendapat kami lebih baik CINTA yang dibiarkan masuk, supaya rumah ini selalu penuh dengan Cinta.
(baca : Ciri-ciri rumah yang berezeki baik)

Akhirnya mereka harus bermusyawarah alasannya yakni ada tiga pendapat yang berbeda. Setelah melalui perdebatan dan diskusi panjang akhirnya semua oke untuk mengajak CINTA masuk dalam rumah...
Ibu itu kembali ke depan dan berkata pada para tamunya, "Yang berjulukan CINTA silahkan masuk." Ketika orang yang berjulukan Cinta berjalan masuk, kedua orang yang lain mengikutinya.
Si Ibu itu heran dan berkata, "Katanya hanya satu orang yang sanggup masuk. Kami hanya mengundang CINTA, kenapa kalian berdua pun ikut masuk ?"
Si Cinta tersenyum dan berkata, "Kalau anda menentukan Kekayaan atau Kesuksesan, kami hanya sanggup masuk sendiri-sendiri...Itu sudah aturannya. Tapi kalau anda menentukan CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun ia berjalan... Karena kami yakni satu paket.
Berkatalah Kekayaan dan Kesuksesan. "Sebenarnya KAMI BERDUA ini BUTA, hanya CINTA yang sanggup MELIHAT dan menuntun kami kemanapun ia pergi dan kapanpun ia butuh.."


Pesan Moral

Kisah ini hanyalah fiktif belaka alasannya yakni meski ada orang yang berjulukan cinta tapi saya belum pernah ketemu orang berjulukan Sukses dan Kaya (yang buta pula) hehehe... Cerita ini mengajak kita untuk fokus pada yang namanya cinta. Bisa cinta pada sesama maupun cinta yang sangat agung yaitu Cinta pada Ilahi Rabbi. Mengapa cinta, kekayaan dan kesuksesan itu satu paket?
Logikanya coba tanya diri siapa pemilik kekayaan dan kesuksesan yang Maha Kaya dan Maha Sukses? Ya..Dialah Allah SWT. 

Jika kita hanya mengejar kekayaan sanggup jadi kita menjadi kaya dan makmur. Tapi sekaya apapun kita masih ada yang jauh lebih kaya dari kita. Bahkan Bill Gates si orang kaya nomor satu di dunia ini pun masih ada yang mengalahkannya. Ceritanya sanggup baca di sini. Dan si kaya ini pun kekayaannya tak ada seujung kuku kekayaan Allah SWT.
Jika kita menentukan mengejar kesuksesan, sanggup jadi kita yakni orang sukses luar biasa. Tapi apakah kesuksesan itu menciptakan bahagia? Banyak orang sukses (kaya pula) tapi menentukan bunuh diri? Pernah membaca kisah pemain film populer Hollywood, idol K-Pop dan orang-orang sukses yang kemudian berakhir di tali gantungan atau racun mematikan?
Ya...kesuksesan dan kekayaan sanggup tiba sendiri-sendiri..tergantung usaha kita..

Coba bandingkan dengan cinta..
Jika kita hidup di dunia ini sanggup meraih cintaNya, mendapatkan ridhaNya maka hal yang gampang bagi Dia untuk melimpahi kita dengan sesuatu yang dimilikiNya yaitu kekayaan dan kesuksesan. Apapun yang kita lakukan kalau tujuannya yakni meraih cintaNya maka semua itu akan terhitung sebagai ibadah dan kita mendapat pahala dan menarik rezeki berupa kekayaan dan kesuksesan secara bersamaan. Di situlah filosofinya.
Kalo Allah SWT sudah cinta dan ridha dengan apa yang kita lakukan maka yang lainnya itu mudah, semudah Allah berkata kun faya kun... Allah Sang Pemberi Rezeki yang tak pernah habis stoknya.
(baca : ibadah yang menciptakan Allah senang)

Jalani hidup ini dengan Cinta...cinta pada Sang Khalik, Allah SWT dan cinta sesama terutama pada orang tua, keluarga dan orang-orang Dhuafa. Karena cinta itu akan menuntun kita pada kesuksesan dan kekayaan yang menciptakan rezeki kita tak pernah habis. Dan jangan lupa bersyukur alasannya yakni masih diberi kesempatan untuk menyayangi dan beribadah padaNya, masih diberi umur untuk berbakti pada orang tua, menebar cinta untuk sesama dan menyantuni kaum dhuafa. Bersyukurlah juga alasannya yakni kita masih berada diantara orang-orang yang menyayangi kita...
Bukan orang yang DIBUTAKAN oleh Kekayaan atau Kesuksesan alasannya yakni itu takkan kekal. Hanya cinta yang kekal abadi, maka pilihlah cinta..bukan yang lain...


Wallahu alam...


Demikianlah Artikel Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti

Sekianlah artikel Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pilihlah Cinta Maka Yang Lain Mengikuti dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/01/pilihlah-cinta-maka-yang-lain-mengikuti.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel