Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ?

Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ?
link : Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ?

Baca juga


Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ?

Dhuha, sholat diantara jam-jam produktif

Sebagaimana telah di  bahas dalam goresan pena 5 Pendobrak Pintu Rezeki, untuk melancarkan rezeki kita ada beberapa amalan yang harus kita rutinkan. Salah satunya ialah membiasakan sholat dhuha. Mungkin anda berpikir bahwa waktu ialah uang. Setiap waktu itu berharga untuk melaksanakan kerja produktif semoga menghasilkan laba yang berlipat bagi usaha, perusahaan ataupun pekerjaan anda. Bukankah mengambil beberapa menit waktu produktif itu untuk sholat sanggup mengurangi laba yang sanggup kita peroleh? Seharusnya pada jam-jam dhuha yang merupakan jam-jam produktif kita bekerja, kita mencari klien, meeting dengan pemberi proyek, menganalisis pasar kok harus sholat? Dimana logikanya bahwa mengurangi jam produktif untuk sekedar sholat sunat sanggup melancarkan rezeki? Sholat fardhu yang lima kali sehari saja itu sudah menyita dan menghabiskan waktu kita, belum lagi harus sholat sunat?


Ini alasannya mengapa dhuha melancarkan rezeki


Manusia berada pada kondisi terbaiknya.

Saat pagi hari insan berada dalam kondisi puncaknya, badannya masih segar sehabis bangkit tidur yang mengistirahatkan sel-sel tubuhnya, siap untuk bekerja mencari rezeki Allah. Kondisi fisik yang mumpuni di dikala ini kalau ditambah dengan kondisi rohani yang melaksanakan shalat dhuha akan menjadi kekuatan penarik rezeki yang dahsyat. Rezeki Allah dicari melalui tangan insan tetapi kuantitasnya Allah yang menentukan. Meskipun kita sudah mengkalkulasi dengan hitungan matematika  rezeki yang kita peroleh di atas kertas, sanggup saja berbeda dalam kenyataannya, tetap saja semua menjadi misteri, alasannya ialah ada campur tangan Allah di situ. Cara yang terbaik memulai hari ialah dengan menyiapkan fisik untuk mulai bekerja, mencari rezekiNya dengan diawali ketersungkuran hati pada kehendakNya, menengadahkan tangan memohon ridhanya lewat sholat sunat dhuha.


Rezeki dibagi pada waktu dhuha

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bagaimana Rasulullah membangunkan putrinya Fatima yang masih tertidur sepulangnya dari sholat subuh dengan berkata " Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kau termasuk orang yang lalai alasannya ialah Allah memberi rezeki kepada hambaNya antara terbit fajar dan terbit matahari."
Logikanya begini kalau ada orang yang akan membagikan sembako dan telah diumumkan jam pembagiannya niscaya yang mau mendapatkan sembako berusaha tiba secepat mungkin di daerah tersebut supaya cepat sanggup jatah. Supaya si pembagi sembako tahu bahwa kita menginginkan sembakonya maka kita akan minta padanya semoga sudi diberi sembako tersebut. Jika kita mengikuti prosedur, tiba cepat / sempurna waktu, mendaftarkan diri pada panitia (meminta), menunggu nama kita dipanggil, itu sudah jaminan bahwa sembako akan menjadi milik kita. Bayangkan kalau sebaliknya, datangnya telat, tidak mendaftar tapi eksklusif desak-desakan sikut sana sikut sini, tidak mau menunggu tapi minta dilayani dengan cepat, alih-alih mendapatkan sembako malah mungkin kita diamankan polisi alasannya ialah mengganggu ketertiban. 
Demikian pula dengan Allah. Dia akan bahagia bahwa pada waktu rezeki dibagi kita hadir menghadapNya, sujud memohon ridhaNya, menengadahkan tangan meminta perkenanNya. Tidak sholat dhuha pun Dia senantiasa melimpahkan rezekiNya pada kita apalagi kalau disertai dengan sholat dhuha?


Allah cukupkan rezeki di sore harinya

Untuk apa kita capek-capek bekerja kalau akibatnya rezeki yang dicari malah tidak di dapat, kalaupun didapat hasilnya tidak mencukupi. Tapi kalau kita memulai hari dengan merutinkan sholat dhuha Allah akan mencukupkan kebutuhan kita di sore harinya. "Wahai anak Adam jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakat sholat dhuha, alasannya ialah dengan sholat tersebut Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya. " (H.R. Hakim dan Thabrani). Mengapa tidak? Allah itu Maha Kaya,


Memperoleh keberkahan

Rezeki yang kita cari dengan susah payah setiap hari pasti kita ingin berberkah bukan? Untuk apa rezeki melimpah tapi tidak berkah. Ibnu Qayyim Rahimahullah berkata " Dan 4 hal yang mendatangkan rezeki : Qiyamullail, banyak istighfar di awal pagi, menepati komitmen dan zikir di awal hari dan diakhirnya. Dan empat hal yang menghalang rezeki ialah tidur di waktu pagi, sedikit sholat, kemalasan dan berkhianat.". Zikir di awal pagi sanggup dilakukan sehabis shalat dhuha.


Diampuni dosa

Tidak ada rezeki dan nikmat terbesar yang kita peroleh kecuali ampunan Allah atas dosa-dosa kita. Setiap hari kita berbuat dosa dan kalau ada cara untuk menghapusnya niscaya akan kita lakukan. Shalat dhuha merupakan salah satu amalan yang kalau kita rutinkan sanggup menciptakan kita beroleh rezeki ampunan dari Allah.
"Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid, atau daerah shalatnya sehabis subuh alasannya ialah melaksanakan i'tikaf, berzikir, dan melaksanakan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan." (H.R.Abu Daud)


Menyedekahkan ruas tulang setiap hari.

Kita sudah tahu bahwa sedekah itu penderas rezeki. Berikut ini diriwayatkan dari Abu Daud, Rasulullah bersabda" Dalam tubuh insan ada 360 tulang dan ia harus disedekahkan untuk tiap ruas itu" . Lalu para sahabat bertanya " Siapa yang berpengaruh melaksanakan itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab. "Dahak yang di masjid itu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak sanggup melaksanakan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.". 

Menuntun kita untuk senantiasa mencari rezeki halal

Jika kita memulai hari dengan melaksanakan shalat dhuha artinya kita mempersiapkan diri dan hati kita untuk mengingat Allah dalam setiap langkah kita. Hal ini akan memotivasi dalam bekerja mencari rezeki Allah yang halal, dan menjaga diri dari jalan yang di larangnya.

Itulah keutamaan shalat dhuha sehingga sanggup melancarkan rezeki. Semoga kita diberi kesehatan dan dilancarkan rezeki setiap hari. Amin. Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ?

Sekianlah artikel Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Dhuha Melancarkan Rezeki ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/mengapa-dhuha-melancarkan-rezeki.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel