Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha?

Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha?
link : Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha?

Baca juga


Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha?

Satu hal yang harus disadari ialah bahwa keridahaan seorang hamba kepada Allah dalam segala hal akan menciptakan Allah ridha padanya. " Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepadanya (Q.S. Al Bayyinah : 8).

Satu hal yang harus disadari ialah bahwa keridahaan seorang hamba kepada Allah dalam sega Mengapa Rezeki Selalu Praktis Bagi Orang Yang Ridha?

Orang yang ridha ialah orang yang gampang rezeki, mengapa?

  • Ketika seorang hamba ridha dengan rezeki yang sedikit, maka Allah akan ridha kepadanya dengan amal sedikit yang ia persembahkan.
  • Ketika seorang hamba ridha terhadap semua keadaan yang melingkupinya dan tetap mempertahankan kualitas keridhaannya itu, maka Allah akan cepat meridhainya saat ia meminta keridhaanNya.
  • Lihatlah orang-orang yang ikhlas, meskipun ilmunya sedikit Allah meridhai semua perjuangan mereka, sehingga rezekinya pun gampang lantaran memang mereka ridha kepada Allah. Berbeda dengan orang yang tidak ridha, mereka menolak apa yang diberikan Allah dan tidak suka terhadap keridhaanNya pada orang lain, selalu dengki atas rezeki orang, sehingga Allah pun menyia-nyiakan amalan mereka dan mempersempit rezekinya.
  • Sikap ridha akan melepaskan seorang hamba dari keresahan, kesedihan, kekacauan hati, kemurungan, prasangka yang tidak seharusnya kepada Allah, dan membukakan pintu nirwana dunia sebelum pintu nirwana akhirat.
  • Ketenangan jiwa tidak akan tercapai kalau menentang qadar dan melawan qadha' tapi dengan menyerahkan diri, tunduk dan menerima. Allah ialah Pengatur yang Sempurna dan tidak sanggup dituduh melaksanakan kecurangan dalam qadha dan qadarNya.
  • Hati yang ridha yakin sepenuhnya pada kesepakatan Allah dan RasulNya, akan senantiasa dilapangkan hatinya dan jauh dari kesusahan.
  • Keridhaan akan memperlihatkan ketenangan, sesuatu yang paling berharga dalam hidup. Ketika ketenangan itu hilang maka serta merta kegembiraan, rasa aman, dan kedamaian hidup juga kan lenyap. Ketenangan ialah nikmat dan rezeki terbesar yang diterima hamba dari Tuhannya.
  • Keridhaan di hati akan melunturkan perlawanan seorang hamba terhadap hukum dan ketentuan Rabb-nya. Tidak mendapatkan (keputusan dan ketentuan Allah) sama artinya dengan melawanNya. Ini sanggup dipahami dari kasus Iblis yang melawan Rabbnya lantaran tidak mendapatkan ketentuan-ketentuan yang dibentuk Allah. Orang yang menolak untuk percaya kepada Allah akan melaksanakan hal yang sama mirip yang dilakukan iblis. Sebab iblis memang menentang Allah atas dasar kesombongan dan tidak mau tunduk kepadaNya. Iblis mengabaikan perintah, melanggar larangan dan tidak mendapatkan ketentuan dan tidak tunduk pada qadha Allah.
  • Ketentuan Allah telah berlaku dalam diri hambaNya dengan sangat adil. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, " KetentuanMu telah berlaku dalam diriku dan qadhaMu adil dalam diriku. Itu artinya orang yang tidak mendapatkan keadilan Allah ialah orang yang zalim dan melampaui batas padahal Allah ialah hakim yang Bijaksana. Allah telah mengharamkan kezaliman atas diriNya dan tidak pula berlaku zalim kepada hambaNya.
  • Sangat paham bahwa tidak mendapatkan ketentuan Allah itu tidak ada faedahnya. Ketika orang percaya apa yang didapatkannya (termasuk rezekinya) tidak ia dapatkan mirip keinginannya dan kalaupun ia mendapatkannya maka itu tidak baik untuknya (karena Allah tahu apa yang terbaik baginya)  maka ia sanggup mendapatkan ketentuan Allah dengan ikhlas, ridha pada apapun pemberianNya.
  • Keridhaan akan membuka pintu keselamatan. Keridhaan menciptakan hati terbebas dan higienis dari tipu daya, kebusukan dan kedengkian. Karena hanya orang yang berhati bersihlah yang selamat dari azab Allah. Hati yang higienis ialah hati yang jauh dari syubhat (keraguan) dari menyekutukan Allah dan dari jerat-jerat iblis yang memyesatkan. 
  • Semakin seorang hamba itu ridha maka semakin higienis hatinya. Diibaratkan keridhaan ialah pohon yang baik yang disirami dengan air keikhlasan dan ditanam di kebun tauhid. Akarnya keimanan dan dahan-dahannya ialah amal saleh dan buahnya sangat cantik yaitu rezeki yang berkah dan ketenangan hidup ditambah bonus nirwana firdaus.
Itulah sebabnya mengapa rezeki selalu gampang bagi orang yang ridha. Karena Allah juga ridha padanya, Allah menyukainya, makanya nikmat dan rezeki Allah juga selalu tercurah padanya. Barangsiapa memenuhi hatinya dengan keridhaan terhadap ketentuan Allah, maka Allah akan memenuhi hatinya dengan kekayaan, rasa kondusif serta qana'ah. Selanjutnya Allah akan menyebabkan hatinya penuh dengan cinta, inabah dan tawakkal kepadanya. Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha?

Sekianlah artikel Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Rezeki Selalu Gampang Bagi Orang Yang Ridha? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/mengapa-rezeki-selalu-gampang-bagi.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel