Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan?

Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan?
link : Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan?

Baca juga


Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan?

Ramadhan sekali lagi tiba mengunjungi kita. Bulan yang dipenuhi dengan pengampunan dan berkah ini hendaknya dimanfaatkan oleh setiap muslim untuk mendulang rezeki, memanen pahala yang berbuah pengampunan dan nirwana dari Allah SWT. Yang paling penting puasa itu bukan untuk menurunkan berat tubuh tapi untuk menurunkan jumlah dosa. Niatnya dibetulkan..


Seorang mitra di facebook memposting status berikut ini :
Marhaban ya Ramadhan, semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah) mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum) serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah) serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat) Selamat menjalankan Ibadah Puasa..."



Kelihatannya sengaja di pas-pasin dengan rentetan nama materi bakar untuk menjalankan kendaraan. Tapi betul yang dikatakan itu bahwa ramadhan yaitu bulan untuk mendulang rezeki. Rezeki bukan hanya berupa uang bukan? Rezeki dalam arti luas yaitu kesehatan, ampunan, berkah, pahala, ketenangan hati dan kedekatan kepada Allah.


Mengapa ketika ramadhan kita bisa mendulang rezeki yang lebih banyak?

Pernah dengar istilah kata mendulang bukan? Biasanya yang didulang yaitu benda berharga menyerupai emas, intan, berlian. Mendulang itu memisahkan kotoran atau benda lain demi mendapat benda yang lebih berharga menyerupai intan, berlian dan emas. Bulan ramadhan lah saatnya kita mendulang rezeki, mendapat permata berharga sesudah dipisahkan kotorannya. Karena bulan ramadhan menciptakan kita menjadi bersih, suci dengan membatasi nafsu yang selama ini mengotori hati dan jiwa kita, mengikuti langkah-langkah iblis dan syaitan.

Mendulang rezeki di bulan ramadhan itu sebab ramadhan :
  • bulan barokah dan maghfirah, bulan terbaik dalam setahun, bulan mendapat keberkahan dan ampunan oleh Allah. Sepuluh hari pertama hamba dihujani dengan rahmat Allah, 10 hari berikutnya hamba dihujani dengan ampunanNya, dan sisa sepuluh hari lagi hamba dijanjikan pembebasan dari api neraka.
  • menahan lapar, haus, kekerabatan sex di siang hari. Sebelas bulan kita bebas makan masakan apa saja, hanya sebulan Allah memerintahkan kita untuk tidak makan di siang hari. Hal ini terbukti baik bagi kesehatan tubuh kita. Diantaranya : (1) menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, (2) meningkatkan fungsi otak, (3) menetralkan racun dalam tubuh sebab ketika puasa tubuh melaksanakan detoksifikasi atau mengeluarkn racun dari sistem pencernaan, (4) meningkatkan kekebalan tubuh, terbukti bahwa orang yang berpuasa limfositnya meningkat 10 kali lipat yang berfungsi untuk menangkal virus dan bakteri yang masuk dalm tubuh, (5) terhindar dari kebiasaan jelek yang mengganggu kesehatan menyerupai merokok, makan berlebih-lebihan, (6) mengontrol berat tubuh dengan mengatur contoh konsumsi ketika sahur dan berbuka (7) mengakibatkan ginjal lebih sehat serta (8) mencegah penyakit diabetes dengan mengontrol asupan masakan yang anggun ke dalam tubuh.
  • sholat lebih rajin. Di luar bulan pahala shalat kita paling hanya shalat fardhu 5 kali sehari semalam, syukur-syukur kalau diikuti dengan shalat qbliyah dan ba;diyahnya, ditambah dhuha maupun tahajud. Saat puasa kita disunatkan untuk melaksanakan sholat tarwih dan witir yang jadinya bisa menghapus dosa-dosa yang telah kemudian " Barangsiapa melaksanakan puasa ramadhan sebab keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah pasti dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni (H.R.Bukhari - Muslim). Pada hadits ynag lain juga disebutkan " Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam ramadhan (tarawih dan witir) karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah pasti dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni (H.R.Bukhari - Muslim)  
  • meningkatkan iktikad dan menahan hawa nafsu, termasuk nafsu amarah. Saat puasa setiap orang berusaha menahan hawa nafsu yang menjerumuskan menyerupai menahan amarah, menahan cita-cita bekerjasama seksual dengan isteri di siang hari, menahan pengecap untuk menggunjingkan orang lain, menahan mata untuk melihat yang diharamkan, melarang indera pendengaran mendengar ucapan dan kata-kata yang tidak bermanfaat dan lain sebagainya. semua berusaha menahan nafsu biar puasanya diterima. Jika tidak sanggup menahan nafsu hanya lapar dan haus yang dirasakan tapi pahalanya hilang. Allah SWT khusus berfirman soal hawa nafsu ini, " Dan adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari cita-cita hawa nafsunya, maka sesungguhnyalah surgalah daerah tinggalnya (Q.S. An Nazi'at : 40-41). Betapa besarnya akhir orang yang menahan hawa nafsu, itulah rezeki yang paling nikmat yang diberikan Allah pada hambanya, Surga....
  • mengurangi maksiat. Adalah watak insan untuk berbuat kesalahan dan memperturutkan hawa nafsunya yang menciptakan dirinya jatuh ke jurang kemaksiatan yang paling dalam. Tapi ramadhan menciptakan kita berusaha mengurangi perbuatan maksiat sebab tempat-tempat hiburan malam pada ditutup, rasa aib pada orang lain yang berpuasa termasuk hal-hal yang mengontrol kita untuk mengurangi maksiat. Bahkan konon syaitan yang sering menarik hati dikerangkeng ketika bulan Ramadhan sehingga tidak sanggup menarik hati insan untuk melaksanakan kemaksiatan dan kemungkaran.
  • pahala dilipatgandakan. Jika berbuat baik dan berinfak saleh di bulan ini dilipatgandakan sampe 10 kali lipat atau lebih baik kuantitas maupun kualitasnya. Kuantitas maksudnya bilangannya sementara kualitas yaitu keberkahannya atau kebermanfaatannya bagi diri. " Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya dan barangsiapa membawa perbuatan jahat maka ia tidak diberi pembalasan melainkan seimbng dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)" (Q.S. Al An'am : 160). Sementara di hadits disebutkan " Siapa yang berbuat baik di bulan ini maka pahalanya dilipatgandakan hingga 70 kali " (H.R.Tirmidzi).

Itulah beberapa cara mendulang rezeki di bulan ramadhan. Semoga ramadhan kali ini kita bisa memperoleh ampunan dan berkah yang banyak. Amiin.. Jangan lupa ketika berbuka makanlah masakan yang baik-baik dan jangan lupa banyak bersyukur atas rezeki hidangan yang kita makan biar rezeki kita senantiasa lancar dan berkah, sebab tolak ukur rezeki itu bukan jumlahnya tapi kemanfaatannya. Insya Allah..


Demikianlah Artikel Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan?

Sekianlah artikel Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Mendulang Rezeki Di Bulan Ramadhan? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/bagaimana-mendulang-rezeki-di-bulan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel