6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki
link : 6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki

6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki

Salah satu penyakit hati yang berbahaya untuk dipelihara oleh insan yaitu sifat dengki, iri hati atau hasad. Apa yang dimaksud dengan dengki itu? Dengki yaitu sifat yang merasa tidak suka akan pemberian, rezeki, nikmat yang Allah berikan pada orang lain. Sifat ini disebut sebagai penyakit karena kalau dibiarkan akan menggerogoti keimanan seseorang, menyerupai sebuah penyakit yang menggerogoti tubuh seseorang. Orang yang mempunyai penyakit ini akan mencicipi kegelisahan yang lambat laun menggerogoti sendi-sendi kehidupannya.

Dengki sudah dimiliki semenjak zaman dahulu kala. Bagaimana kisah putra Nabi Adam as, yaitu Qabil dan Habil yang diceritakan dengan rinci dalam Al Alquran mengangkat ancaman dengki ini. Bagaimana Qabil membunuh saudaranya Habil karena perasaan iri dan dengki yang menguasainya, karena Habil mendapatkan calon istri yang lebih bagus darinya dan kurbannya diterima Allah sedangkan dirinya tidak, menyerupai yang diceritakan Allah berikut ini :
"Dan bacakanlah (wahai Muhammad) kepada mereka kisah mengeni du aorang anak Adam (Habil dan Qabil) yang berlaku dengan sebenarnya, yaitu saat mereka berdua mempersembahkan satu persembahan kurban. Lalu diterima kurban salah satu diantaranya (Habil) dan tidak diterima (kurban) dari yang lain (Qabil). Berkata (Qabil), "Sesungguhnya saya akan membunuhmu." (Habil) menjawab : Allah hanya mendapatkan kurban orang yang bertakwa" (Al Maidah : 27).

Dengki itu sifat orang Yahudi

Allah menjelaskan bahwa tidak suatu kaum yang begitu bencinya kepada Kaum Muslimin selain orang Yahudi? Mengapa? Karena mereka dengki, iri dan tidak suka karena Allah melimpahkan karunia kepada kaum Muslimin. Mereka tidak ingin Islam tersebar ke seluruh dunia, diterima dengan lapang dan tidak rela bila Islam kembali meraih kejayaan menyerupai dahulu. Karena itu mereka selalu melancarkan propaganda-propaganda melalui media yang dimilikinya serta berusaha menguasai perekonomian dunia semoga bisa mendikte negara-negara besar untuk memerangi kaum muslimin.

Firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 120 " Orang-orang Yahudi dan Kristen tidak akan senang kepadamu hingga kau mengikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya). Dan sesungguhnya bila kau mengikuti kemauan mereka sesudah pengetahun tiba kepadamu maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." Di ayat lain juga Allah menjelaskan bagaimana kedengkian orang Yahudi pada Rasulullah SAW.
" Ataukah mereka dengki kepada insan (Muhammad) karena karunia yang telah Allah berikan kepadanya. Sesungguhnya Kami telah memperlihatkan kitab dan pesan yang tersirat kepada keluarga Ibrahim dan kami telah memperlihatkan kepada mereka kerajaan yang besar. (Q.S. An Nisa : 54)

Mengapa dengki bisa menghambat rezeki?

Sifat dengki itu kalau dipelihara lambat laun akan jadi penyakit rohani yang berbahaya, merusak sendi kehidupan dan menghambat masuknya pedoman rezekinya. Hal itu disebabkan orang yang dengki :

1. Tidak mendapatkan rezeki dan takdirnya dengan tulus (kufur rezeki). Orang yang dengki selalu menganggap orang lain rezekinya lebih bagus dari dirinya, menganggap Allah tidak adil dan menganggap orang lain itu tidak pantas mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Yang pantas hanya dirinya. Jika alhasil Allah menakdirkan orang lain rezekinya lebih banyak, hidupnya lebih baik dan senang ia tidak akan pernah rela. Baca bahayanya mengkufuri rezeki di sini. Kufur rezeki akan menciptakan rezeki terhambat. Ciri-ciri orang kufur rezeki juga perlu diwaspadai, jangan hingga kita termasuk diantaranya.
2. Ingin menentukan takdirnya sendiri. Dia tidak mendapatkan dengan tulus ketentuan Allah akan rezekinya, kalau perlu ia memprotes Allah. Baginya bukan begitu takdir yang seharusnya ia terima. Dia merasa sudah berusaha dan bekerja keras dua kali lebih baik dibanding orang lain. Kalaupun Allah menentukan orang lain untuk mendapatkan rezeki yang lebih darinya ia tidak akan pernah mengerti. Bagaimana bisa rezekinya bagus bila yang sedikit saja tidak bisa disyukurinya? Allah menjanjikan akan menambah rezeki orang yang bersyukur bukan?
3. Senang bila orang lain menerima kesusahan. Orang yang dengki bersedih bila orang lain diberi rezeki yang bagus dan senang bila orang lain rezekinya susah. Mereka senang dan senang di atas penderitaan orang lain. Orang menyerupai ini yaitu orang yang tidak tepat imannya. Bukti sempurnanya iktikad seseorang bila orang tersebut menyayangi orang lain menyerupai menyayangi dirinya sendiri. Sabda Rasulullah SAW "tidak tepat iktikad salah seorang diantara kalian hingga ia menyayangi saudaranya menyerupai ia menyayangi dirinya sendiri." Orang yang di dalam hatinya dipenuhi dengki tidak bisa menyayangi orang lain menyerupai dirinya karena menganggap orang lain itu tidak pantas dibandingkan dengan dirinya. Jika orang lain menerima rezeki ia tidak tulus kalau perlu berdoa semoga orang tersebut kehilangan rezekinya dan dipindahkan pada dirinya. 
4. Egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Di artikel sebelumnya saya sudah menulis mengapa kita harus bersyukur pada orang lain yang ada di sekitar kita? Bersyukur dengan kehadiran orang lain akan menciptakan silaturahmi terjalin dengan indah. Bersyukur atas kehadiran orang lain dalam hidup itu akan menambah rezeki. Bukankah rezeki kit juga bisa didapatkan lewat orang lain bukan? Bagaimana dengan orang yang dengki? Dia tidak bisa bersyukur dengan orang yang ada di sekitarnya karena hatinya hanya diepnuhi kebencian pada mereka. Dia sangat egois dan hanya memikirkan diri dan kepentingannya. Karena baginya kepentingan orang lain itu tidak penting. Semakin susah orang lain semakin senang dirinya karena merasa tidak ada yang mengalahkannya dan dilarang ada orang yang lebih dari dirinya.
5. Kebaikannya dihancurkan oleh sifat dengkinya. Tidak ada orang yang tidak mempunyai sisi yang baik dalam dirinya. Orang dengki karena sifat sakit hatinya yang menonjol maka semua kebaikannya menjadi terkubur hancur. Rasulullah SAW sudah mengingatkan jauh hari sebelumnya "Jauhilah kalian hasad (dengki) karena ia akan memakn kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar" (H.R. Abu Daud). Padahal orang baik rezekinya juga baik bukan. Jika orang yang kebaikan habis dimakan oleh sifat buruknya bagaimana rezekinya bisa lancar? Baca ciri-ciri orang yang gampang rezeki untuk memahami hal ini. 
6. Tidak bisa memperlihatkan performance yang baik. Orang dengki akan selalu terfokus pada kelebihan orang lain, kelebihan yang membuatnya merasa iri ketimbang meningkatkan kualitas dirinya semoga bisa bekerja lebih baik. Orang tidak ingin mempercayakan suatu pekerjaan ataupun proyek padanya karena tidak yakin dengan kemampuannya. Bagaimana rezeki bisa tiba bila kita tidak memperlihatkan kepantasan untuk diberi rezeki?

Itulah 6 alasan mengapa orang yang suka dengki rezekinya terhambat. Jauhilah sifat dengki itu sebelum menghancurkan kita pelan-pelan. Tidak perlu iri dengan rezeki orang lain? Banyak sedikitnya rezeki bukan kita yang menentukan, juga tidak menentukan diri kita. Yang penting bukan berapa banyak rezeki yang kita terima tapi seberapa berkah rezeki itu? Buat apa banyak kalau tidak berkah! Semoga kita dijauhkan dari sifat dengki dan hasad. Amin.

Demikianlah Artikel 6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki

Sekianlah artikel 6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 6 Alasan Mengapa Dengki Dapat Menghambat Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/6-alasan-mengapa-dengki-dapat.html

Share this post