Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka

Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka
link : Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka

Baca juga


Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka

Jauhilah prasangka !

  • Allah lho yang merintahin kita untuk menjauhi segala macam prasangka. Tau kan apa itu prasangka? Persangkaan (buruk) wacana seseorang atau apa yang dilakukan orang lain. Suka "curigation", curiga dengan tingkah laris dan kata-kata orang lain. Seolah semua yang dikatakan dan dilakukan orang lain itu niscaya niatnya jelek, berbahaya dan perlu diwaspadai. Padahal bisa jadi itu hanya alasannya ialah "parno" aja. Orang lain gak ada niat buat melukai, menyakiti dan ngebahayain hidup kita. Emangnya orang lain kurang kerjaan apa? Sehingga harus bikin kita celaka? 
  • Hati-hati dengan prasangkaan kita yang bisa bikin orang lain terzalimi karenanya. Doanya makbul dan gampang diijabah lho !

  • Allah udah ngingetin kita semoga jangan berprasangka, alasannya ialah kebanyakan prasangka itu ialah dosa ! Artinya ada juga sebagian prasangka yang bener yang memang harus kita waspadai sebelum kita celaka dibuatnya.

  • Sebagian prasangka itu dosa, terperinci banget kan di atas ayatnya? Emang mau hidup kau penuh dengan tabungan dosa? Amal yang dikit aja belum tentu nyelematin hidup kamu, apalagi kalo penuh dosa? Naudzubillah. 
  • Lalu kenapa prasangka bisa bikin rezekimu ngacir, lari terbirit-birit, kau kejar pun gak bisa kau tangkap? Karena hidup dihiasi prasangka itu menciptakan rezeki jauh. Baca goresan pena ini biar sanggup pencerahan, 6 alasan mengapa rezekimu jauh.
  • Tau juga kan kalo dosa ialah penghalang rezeki nomor satu? 

Prasangka itu buruk !

Pembaca yang budiman ...
  • Manusia hari ini suka banget berprasangka, salah satunya alasannya ialah lingkungan yang banyak mempengaruhi... Entah itu dampak kawan, belum lagi serbuan media umum dengan informasinya yang gak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, isu hoax yang mendominasi serta copy paste isu tanpa melaksanakan cek and ricek. Gak usahlah saya komentar banyak soal ini, mungkin kau juga udah pada ngalamin. Serbuan informasi yang begitu banyak sampe susah memilahnya, gak tau mana yang bener mana yang hoax. Semuanya masuk !
  • Jadilah kita saling meragukan satu sama lain..

Mengapa prasangka bikin rezeki ngacir?

(1) Prasangka memutus silaturahmi.
  • Gak semua sih sangkaan itu buruk. Ada juga sangkaan baik...tapi kebanyakannya ya.. sangkaan buruk... Perhatikan goresan pena di bawah ini.. (ngaku aja yang suka melakukannya ya..)
  • Orang rajin beribadah disangka riya; ke mesjidnya rajin, ngajinya rajin, sedekahnya gede jumlahnya. Sebenarnya itu bagus dan memang sudah seharusnya, tapi dasar kepo dan curigation kau ngirain ia riya. Kalo pun ia riya itu kan urusannya? Kamu gak ada urusan sama ibadah orang lain selama itu gak ngeganggu kamu. Itu urusan masing-masing orang dengan Allah. Akhirnya hubunganmu sama ia jadi gak bagus, silaturahmi terputus. Tau kan kalo silaturahmi itu penarik rezeki? Kalo sengaja diputusin ya.. rezeki juga ngaciiiiir...!!! Baca ini 20 amalan sakti pembuka pintu rezeki.


(2) Prasangka alasannya ialah zalim.
  • Orang yang bersantai disangka malas; mana tahu ia lagi istirahat sehabis seharian bekerja mencari rezeki halal. Kalo pun ia nyante, sepanjang itu gak ngerugiin kau alasannya ialah kesantaiannya ya...biarin aja. Kalo ia kolaborasi kamu, bukankah ia berhak untuk istirahat? Itu hak ia yang harus ia dapetin, sepanjang ia udah nyelesain pekerjaannya dan dilakukan pada jam istirahat. Kalo kau gak ngasi istirahat ke pekerja kau itu artinya kau menganiaya mereka. Dan rezekimu bisa jadi terhalang alasannya ialah doa mereka yang teraniaya. Bukankah doa orang teraniaya itu makbul?


(3) Prasangka alasannya ialah kurang syukur.
  • Orang yang pakai baju gres disangka pamer; padahal alasannya ialah ia menghargai dirinya dan orang lain yang ditemuinya. Dia juga suka menggunakan pakaian terbaiknya menuju masjid. Allah itu suka akan keindahan dan kita diperintahin buat menggunakan pakaian terbaik menuju mesjid. 
  • Bisa jadi kau bilangin ia pamer alasannya ialah bersama-sama kau sirik, kau iri padanya. Kok ia bisa beli baju sih, kok bajunya gres melulu? Sirik tanda gak bisa !! Kalo bisa kan gak perlu sirik, wong bisa kok ! Sirik artinya kau gak bersyukur dengan apa yang diberi Allah sama kamu. Kamu pengennya apa yang dipunya orang lain kau juga punya. Padahal yang ngebagi rezeki tuh Allah dan Dia bakal ngasi suplemen rezeki kalo kau bersyukur. Kalo syukurnya jauh ya rezekinya juga jauh.. !!

(4) Prasangka alasannya ialah sombong.
  • Orang yang pakai baju buruk disangka gak hormat; padahal bisa jadi ia miskin dan gak bisa beli baju yang layak. Bisa jadi ia sakit jiwa sehingga gak bisa ngebedain mana pakaian yang pantas dan enggak. Bisa jadi ia orangnya sederhana, punya duit sih tapi mending duitnya buat amal. 
  • Kenapa kau berprasangka dan memandang rendah orang yang berbaju sederhana? Bisa jadi alasannya ialah kau sombong dan angkuh, ngerasa diri lebih dari orang lain. Yang selalu menilai seseorang hanya dari tampilan luarnya aja.. Allah ngelarang kita buat sombong. Tau gak kenapa iblis terusir dari surga? Karena sombong, ngerasa diri lebih dari Adam as. 
  • Kenapa sombong menjauhkan rezeki? Karena sombong (membanggakan diri) itu gak disukai Allah. Yang bagi rezeki itu Allah tapi kita malah ngelakuin sesuatu yang gak disukaiNya !

Banyak sangkaan lainnya.

  • Orang makan banyak disangka rakus; padahal mungkin lagi buka puasa atau kena penyakit diabetes.
  • Orang makan sedikit disangka “diet” ketat; padahal mungkin lagi sakit yang mengharuskannya berpantang makanan.
  • Orang baik disangka buruk; padahal kenal juga kagak !
  • Orang buruk disangka baik; padahal itu cuma pencitraan !
  • Orang tersenyum disangka mengejek; padahal mulutnya emang bentuknya gitu kalo senyum..udah built in alias udah dari sononya begitu.
  • Orang masam disangka menyindir; padahal mungkin hatinya lagi resah dan baper.
  • Orang mengkritik disangka mengumpat; padahal itu bentuk perhatian dan untuk kebaikan kita juga.
  • Orang membisu disangka menyendiri; padahal lagi butuh waktu untuk zikir dan mengingat Allah.
  • Orang menawan disangka pakai susuk; padahal cantiknya itu karunia Allah, orisinil gak pake oplas.
  • Orang sering ikut kajian/ta'lim dianggap kelompok fatwa macam-macam..
  • Siapa tahu..
  • Yang membisu itu alasannya ialah berzikir kepada Allah;
  • Siapa tahu...
  • Yang tersenyum itu alasannya ialah bersedekah;
  • Siapa tahu...
  • Yang bermuka masam itu alasannya ialah mengenangkan dosa-dosanya;
  • Siapa tahu...
  • Yang menawan itu alasannya ialah higienis hati dan fikirannya;
  • Siapa tahu...
  • Yang ceria itu alasannya ialah cerdas fikirannya & senantiasa mengingat Allah...
  • Siapa tahu..
  • Yang sering ikut kajian/ta'lim itu alasannya ialah merasa masih kurang ilmu...
  • Sahabat... mari... 
  • Hilangkan fikiran negatif....
  • Kembangkan energi positif...
  • Biasakan berfikir positif..
  • Berikan seribu alasan kebaikan kepada sahabat..
  • Agar hidup ini lebih baik.. dan rezeki kau juga lancar jaya, bebas hambatan... serta bisa menjadi pribadi penarik rezeki selamanya, aamiin.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka

Sekianlah artikel Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rezekimu Ngacir Alasannya Ialah Kebanyakan Prasangka dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/rezekimu-ngacir-alasannya-ialah.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel