Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!

Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!
link : Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!

Baca juga


Related

Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!

Kita selalu merasa kurang.


  • Banyak orang yang gak pernah puas dengan hidupnya, dengan rezekinya, dengan apa yang dipunyainya, ia selalu saja merasa kurang. Nanti kita bisa bahagia, bisa tersenyum dan mengucap syukur ketika rezeki lancar masuk dalam hidup kita. Merasa begitu senang ketika banyak rezeki yang kita miliki. 
  • Padahal apa sesungguhnya arti mempunyai kalo diri kita sendiri pun bukan milik kita? Sadar gak sih kalo semua yang kita punya di dunia ini yakni milik Allah, bahkan kita sendiri pun milik Allah. Tubuh yang bahenol sempurna, wajah yang menawan menggemaskan yang selalu kita rawat sepenuh hati itu punya Allah. 
  • Apalah lagi harta, jabatan, kesenangan hidup, pangkat, status sosial, semua itu mirip daki yang nempel di badan, bisa lenyap seketika mirip daki yang tersapu air ketika kita mandi. Lalu mengapa kita begitu gembira terhadap daki kotoran kita sendiri? (baca : mungkinkah kita salah fokus rezeki?)


Kesenangan hidup jangan bikin kita lalai.


  • Jadi harusnya kesenangan hidup dan rezeki yang banyak, yang tiap hari kita urus dan kita cari jangan sampe melenakan kita dari tujuan penciptaan kita, yaitu untuk mengabdi pada Allah SWT. Ujian kesulitan, musibah, penyakit, keterbatasan, kekurangan rezeki yakni urusan kecil sebenarnya, jikalau insan mau memaknainya secara positif. Banyak ujian dan cobaan yang diberi yakni cara Allah mendewasakan kita, menciptakan kita bisa bertahan di tengah gempuran masalah. Allah suka jikalau kita tiba mencariNya, memohon bantuan, bahkan merengek padaNya.

Banyak orang yang gak pernah puas dengan hidupnya Kurang Rezeki Makara Merana? Gak Banget!


Pergunakan umur dengan baik


  • Itu sebabnya hidup di dunia yakni kesempatan yang diberi Allah pada kita untuk mengumpulkan bekal menuju kampung alam abadi yang abadi. Jangan kita sia-siakan untuk melaksanakan acara tak mempunyai kegunaan apalagi yang berupa maksiat dan dosa. Jangan sampe ada penyesalan dalam dada ketika di pengadilan Allah berharap supaya dikembalikan ke dunia, supaya bisa memperbanyak amal. Raihlah rezeki lewat umur yang Allah beri.


Kurang rezeki haruskah merana?


  • Hidup terasa begitu berat, rezeki seolah cuma lewat di tangan tak pernah singgah dalam waktu usang dan menjadi milik kita. Membuat kita jadi galau tak karuan.
  • Lalu kita mengadu pada sesama insan (berkeluh kesah mengeluhkan keadaan yang serba sulit). Tahukah itu sama saja sesungguhnya kita mengadukan Allah atas ketidak adilan dan kesusahan yang kita rasakan. Sangat tidak pantas kita mengadukan Allah kepada sesama manusia. Kenapa gak ngadu kepada Allah langsung?


  • Ngeluh atas keadaan diri artinya gak terima dengan ketentuan Allah, artinya protes kenapa Allah menawarkan kesusahan, ketidakenakan dalam hidup? Itulah ciri-ciri orang yang kufur rezeki.
Ada hadits Rasulullah 
" Barangsiapa yang bangkit di pagi hari dalam keadaan susah lantaran urusan-urusan keduniawian, maka sama halnya ia bangkit dalam keadaan marah kepada Allah. Dan barangsiapa yang merendahkan diri terhadap orang hanya kepada kekayaannya maka hilanglah 2/3 dari agamanya."

  • Husnudzan lah pada Allah. Selalu berprasangka baik pada semua ketentuan yang telah diberiNya, maka rezeki akan menghampiri.


Untuk renungan kita bersama.


  • Tulisan ini ditutup dengan syair yang bisa jadi renungan kita semua.
  • Kuminta setangkai bunga segar yang indah, Allah beri saya kaktus berduri. Kuminta pada Allah diberi hewan kecil yang imut dan cantik, Allah beri saya ulat berbulu yang menjijikkan. Aku sedih, protes dan kecewa.Tapi kemudian kaktus itu berbunga indah dan ulat bulu itu bermetamorfosis kupu-kupu yang cantik.
  • Kadang Allah menyembunyikan matahari sejenak, kemudian ia datangkan guruh dan petir sampai kita kebingungan mencari matahari dan ketakutan dengan bunyi guruh dan petir itu. Ternyata dibalik kekelaman itu Allah ingin menghadiahi kita pelangi.
  • Itulah cara Allah mengajari kita pengharapan dan berpikir positif dalam segala sesuatu. Kadang kita terluka, sedih dan merana padahal Allah sudah menyiapkan sesuatu yang indah untuk kita temui.
  • Jangan putus asa, kita lebih besar dari problem yang kita hadapi. Syukurilah apa yang kita punya. Banyak sedikitnya rezeki terimalah sebagai jatah kita yang dianggap terbaik olehNya pada ketika ini. Jangan menunggu banyak rezeki dulu gres mau bersyukur. Harusnya kita bersyukur atas apapun yang kita punya, bukankah Allah akan menambah rezeki mereka yang bersyukur. Memang sih masuk akal. Syukur yakni perasaan positif yang memancar keluar dan akan menarik rezeki di sekelilingnya. Jika anda punya sekotak roti dan hendak memberikannya pada seorang anak dari 2 orang yang berdiri di depan anda. Satu orang tersenyum menatap anda sementara yang lainnya manyun, cemberut, seolah tak hirau pada anda. Kira-kira anda akan menawarkan pada siapa? Pada anak yang tersenyum menatap anda penuh harap bukan? 
  • Begitu juga kita di hadapan Allah. Dia suka memberi mereka yang bersyukur dan senantiasa penuh harap pada RabbNya.


Syukurilah Rezekimu!

  • Perbanyak syukur, kurangi prasangka,  banyak atau sedikitnya rezeki itu tak penting, yang penting yakni kebermanfaatannya bagi diri dan orang lain. 
  • Ingatlah selalu kalo Allah tidak memberi apa yang kita inginkan tapi apa yang kita butuhkan. Allah tidak memberi apa yang kita minta tapi memberi apa yang perlu buat kita.
Wallahu alam....


Demikianlah Artikel Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget!

Sekianlah artikel Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kurang Rezeki Jadi Merana? Gak Banget! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/kurang-rezeki-jadi-merana-gak-banget.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel