Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil?

Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil?
link : Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil?

Baca juga


Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil?

Bayangkan bila hidup kita begini.  

Kita berandai-andai. Andaikan bahwa pagi ini tiba-tiba ada seorang yang sangat kaya tiba ke gubuk daerah anda tinggal. Si kayaingin anda memakai semua kemudahan yang dipunyainya selama satu bulan. Fasilitas sebagai orang kaya, rumah mewah, kendaraan beroda empat mewah, harta berlimpah, makan tak kekurangan, pakaian perlente dan hidup di atas rata-rata terbayang dalam pikiran anda bukan? Tanpa berpikir panjang, hasilnya anda menyetujuinya dan eksklusif memakai kendaraan beroda empat glamor kepunyaan orang kaya tersebut.
Anda kemudian tinggal di istana yang mewah, dilayani pelayan berseragam dan makan masakan super-lezat, juga mencoba segala hal yang belum pernah Anda bayangkan. Waktu bergerak dan tiba-tiba satu bulan berlalu, tibalah ketika anda harus menyerahkan kembali pada pemiliknya. Pada ketika anda harus mengembalikan semua kemudahan yang sebelumnya belum pernah mampir sedikit pun dalam imajinasi anda, apa yang anda rasakan? Berat, sedih, atau malah lega?


Sebagai orang baik yang kebetulan sanggup rezeki nomplok ibarat di atas, saya ingin bertanya kepada anda, apa yang akan anda sampaikan kepada orang yang meminjamkan semua kemewahan itu pada anda ?
Ya, Anda niscaya tersenyum dan sangat berterima kasih pada orang tersebut.....dan bahkan mungkin sekali mengucap, "Jika ada yang perlu dibantu, tolong jangan ragu-ragu untuk menghubungi saya..."
Bukankah itu suatu yang normal ? Berterima kasih pada orang yang memberi kebaikan dan kebahagiaan pada kita?

Jika demikian, mengapa kita tidak berbuat hal yang sama terhadap Sang Pencipta, Allah Azza Wa Jalla yang telah meminjamkan segala sesuatunya kepada kita ? Curahan rezeki yang tanpa batas dari Allah Ar Razzaq Penyedia Rezeki yang tak pernah habis stoknya.
Saat Allah mengambil semua itu lagi, kenapa kita harus menangis ? Kenapa kita tidak berbuat adil ? Bukankah kita juga harus berterima kasih kepada Sang Pencipta kita, sama halnya ibarat yang kita lakukan pada si kaya tadi ?
Bukankah kita harus tulus dengan ketentuanNya. 
Kok masih pada baper?

Kita insan ini sangat kurang syukurnya.
Rezeki banyak atau sedikit tetap saja tidak puas.
Selalu ingin lebih banyak sebab didorong nafsu serakah. Kalo perlu ngambil yang bukan haknya, korupsi, kolusi, nepotisme, gratifikasi..banyak jalan yang sanggup dipikirkan untuk meraih keinginannya. Seolah-olah kalo gak ngambil yang haram bakal gak kebagian. Ini prinsip orang kere, yang menganggap rezeki itu terbatas dan kekayaan Allah itu TAK seberapa..
Tugas kita bukan untuk mengkhawatirkan rezeki. sebab rezeki itu sudah dijamin. Tak khawatir bukan berarti tak berusaha..karena Allah juga melihat kesungguhan kita untuk mendekatkan diri padaNya..
(baca : cara gampang sanggup rezeki berdasarkan Al Quran).

Inti goresan pena ini sesungguhnya bagaimana kita sanggup bersyukur dengan rezeki yang kita miliki. Mengucapkan terima kasih atas segala nikmat dan pemberianNya, bukan hanya di bibir saja ya, tapi juga lewat perbuatan. Orang yang bersyukur memanfaatkan rezeki yang dimilikinya untuk memperlihatkan manfaat, sebaik-baik kebaikan, bersedekah saleh sehingga siap menjawab pertanyaan, dari mana hartamu diperoleh dan kemana di belanjakan ?
Juga kita harus tulus jikalau Pemilik Rezeki meminta kembali milikNya. Bukankah semua itu hanya pinjaman semata? Lalu mengapa mesti resah dan baper kala semua itu kembali Yang Punya?
Syukur, sabar dan tulus kunci ketentraman hidup.

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil?

Sekianlah artikel Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Mesti Baper Era Rezeki Diambil? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/mengapa-mesti-baper-era-rezeki-diambil.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel