Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga

Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kisah, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga
link : Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga

Baca juga


Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga

It's about MIND SET......

Ini wacana teladan pikir (yang berkaitan dengan rezeki).  
Pada artikel sebelumnya saya menulis wacana rezeki tiba dari segala penjuru, juga pernah menulis mengenai kapan rezeki tak disangka datang? Kali ini saya sedikit berkisah wacana datangnya rezeki tak terduga alasannya imbas mindset alias teladan pikir. Kejadian ini dikisahkan terjadi di Cina.

Pada tahun 1892, sebuah toko buah kecil, Toko Buah Yu mengangkut 50 keranjang nanas dari Laiyang ke Shanghai. Karena perjalanan yang jauh maka nanas tersebut banyak yang membusuk dan dibuang.
Di seberang Toko Buah Yu ini ada toko kecil dihuni sepasang suami istri yang tidak mempunyai sesuatu untuk dimakan saking miskinnya. Untuk menyambung hidup, mereka memungut nanas yang dibuang itu. Nanas dikupas, dipotong kecil-kecil dan kemudian dijualnya.
Bisnis ini berjalan lancar dan butuh pasokan nanas lebih banyak. Suami istri ini alhasil membeli nanas anyir dari Toko Yu.
Toko Yu dengan bahagia hati menjual murah (ya daripada dibuang saja).




Nanas itu diproses jadi masakan ringan manis dodol nanas dan laku manis. Dalam waktu singkat masakan ringan manis dodol nanas ini jadi masakan khas kawasan Tiongkok Selatan dan hingga ke indera pendengaran kerajaan. Kaisar pun menyukainya.
Pemilik Toko Yu iri, melihat kesuksesan toko sebelahnya. Yang tadinya hanya menjual nanas anyir kini menjadi pengusaha masakan olahan nanas yang terkenal. Omzetnya jadi lebih besar dari tokonya yang materi bakunya nanas segar.
Yu tahu bahwa masakan ringan manis dodol nanas itu terbuat dari nanas anyir yang beliau jual. Malam harinya Yu menulis “Tian Zhi Dao” (Langit Tahu) kemudian menempelnya di pintu toko masakan ringan manis dodol nanas. Maksudnya bahwa Tuhan tahu apa yang dijualnya, nanas anyir yang tak bergizi.
Esoknya suami istri itu melihat goresan pena ini. Mereka terperanjat, tahu jikalau ada orang yang ingin merusak bisnis mereka. Bukannya cemas mereka malah bangga dan seolah menerima ilham.
Suaminya tertawa dan berucap, “Kita kebetulan sedang berpikir mencari nama toko, hari ini ada orang yang menuliskan nama toko dan mengirimnya ke depan pintu, itu manis sekali.  Kaisar juga pernah memakan masakan ringan manis dodol dari tokoku, Kaisar yakni Putra Langit pada masa itu, jadi sudah seharusnya jikalau menggunakan nama ‘Tian Zhi Dao’. Oke, saya gunakan ini sebagai nama toko!
Mulailah Tian Zhi Dao menjadi nama toko mereka dan pemilihan nama itu ternyata membawa berkah.
Dampaknya bisnis masakan ringan manis dodol nanasnya jadi semakin melejit. Yu jadi semakin berang. Lalu Yu dengan liciknya melukis di dinding toko itu seekor kura-kura yang menyembunyikan kepala di dalam tempurung dengan disertai tulisan: “Tidak tahu malu”
Keesokan harinya, melihat lukisan kura-kura ini, sepasang suami istri itu terdiam, namun sejenak kemudian berucap secara bersamaan, “Kita gunakan gambar kura-kura ini sebagai logo produk. Kue dodol nanas sanggup menyembuhkan batuk dan memperpanjang usia. Kura-kura yakni binatang yang panjang usianya.”
Sejak itu, logo kura-kura di atas masakan ringan manis nanas jadi logo yang populer di Shanghai.

Pelajaran yang bisa kita petik 


Dari kisah ini, kita sanggup mengambil pelajaran wacana kekuatan pikiran.
Seseorang yang bijak akan bisa mengubah hinaan, kegagalan, dan kekecewaan,  menjadi sebuah motivasi hidup yang membawa kesuksesan.
Positive thinking istilah kerennya, berprasangka baik terhadap takdir hidup yang diberikan Allah pada kita akan membawa rezeki yang tiba dari tempat tidak terduga, ibarat halnya suami isteri di atas.
Hal "buruk" sanggup diubah menjadi hal baik, it's all about our mindset.
Tergantung bagaimana kita mengolah pikiran.
Rezeki tak terduga datangnya bukan melalui ritual yang aneh-aneh tapi melalui pengolahan pikiran semoga tetap ter"set" pada jalan masuk yang positif.
Mengapa pikiran positif menarik rezeki bisa di baca di sini.

Begitu juga dengan perasaan sirik alias iri hati aka dengki. Jika Allah sudah tetapkan rezeki untuk seseorang gak ada yang bisa menahannya, termasuk kita yang iri. Rezeki itu tetap akan diterimanya meskipun rasa iri dengki kita udah sampe diubun-ubun. Rencana untuk menjegalnya takkan berhasil dan bisa jadi menjadi pemicu keberhasilan bagi dirinya. Lihat dongeng di atas..!
Jadi gak ada gunanya dengki, sirik dan iri dong dengan keberhasilan orang?
Ya..bener banget ! Dengki malah bisa menghambat rezeki kita.
Sudah lah rezeki kita memburuk sementara rezeki orang yang kita sirikin malah tambah bagus. Kan itu rugi dua kali namanya...

Jadi kalo ada yang sukses gak boleh sirik gitu?
Ya, iyyalah...beri selamat yang lapang dada atas keberhasilan dan rezeki orang lain. Perbaiki ikhtiar kita dan mencar ilmu dari kesalahan diri dan kesuksesan orang lain.. Kemudian berdoa minta rezeki.
Semoga kita juga diberi rezeki yang sama dan bisa jadi lebih baik..

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga

Sekianlah artikel Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rezeki Tiba Dari Kawasan Yang Tak Diduga dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/rezeki-tiba-dari-kawasan-yang-tak-diduga.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel