Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?
Friday, April 17, 2020
Edit
Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?
link : Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?
(3). Lewat godaan.
Anda sekarang membaca artikel Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/susah-rezeki-dan-sial-melulu-mungkinkah.html
Judul : Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?
Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?
Jin itu tidak luar biasa.
- Betul, jin itu bukan mahluk super, mereka biasa aja, cuma kelebihannya kita tak sanggup melihat mereka, sehingga kita sanggup diperlakukan seenak udelnya. Jin itu mahluk Allah yang sama menyerupai kita, tujuan penciptaannya ialah menyembah Allah. Hanya saja misi kita berbeda dengan jin alasannya visi alias tujuan hidup kita juga berbeda.
- Yang menciptakan mereka luar biasa ialah anggapan kita yang menganggapnya punya banyak kekuatan dan dengan simpel mengalahkan kita. Secara tidak sadar kita bukannya takut pada Allah tapi takut pada sesama mahluk ciptaan Allah, yaitu jin kafir. Bahkan kita pun menyembahnya dengan memberi sesajen dan minta pertolongan padanya.
- Jin kafir alias syaitan, alasannya keingkarannya pada perintah Allah, telah divonis oleh Allah untuk jadi penghuni neraka selamanya, tidak ada tawar menawar lagi. Tapi mereka, alasannya dengki pada keturunan Adam, memohon biar diberi kesempatan untuk menyesatkan insan dan Allah memperkenankannya. Makara visi mereka jelas, hidup untuk menyesatkan manusia.
- Sementara insan visinya ialah masuk nirwana alasannya itu misinya ialah melaksanakan ibadah biar menjadi andal surga. Tapi dalam perjalannya menjadi andal nirwana insan harus berhadapan dengan musuh yang nyata, itulah syaitan.
Pahami agama dengan benar.
- Itu yang diinginkan Allah dari ayat di atas ( Al Baqarah ayat 208). Agar kita sanggup masuk Islam, memahami agama secara keseluruhan dan bukan hanya setengah-setengah. Agar kita tidak menentukan syariah dan hukum-hukum Allah secara pilih kasih. Yang tidak sesuai dengan hawa nafsu kita, tak kita indahkan. Padahal kita wajib untuk mengamalkan agama termasuk syariah dan hukum-hukumnya secara keseluruhan.
- Jangan ikuti langkah-langkah setan yang mengajak melaksanakan kebathilan, membujuk ke jalan kemaksiatan, hidup bergelimang dosa. Karena memang itu tujuan hidup mahluk dari api ini, visi yang akan terus dijalankannya hingga final zaman. Tujuan penciptaan dan tujuan hidupnya berbeda jauh. Dia menyembah Allah mengakui kebesaranNya tapi di sisi lain beliau juga ingkar padaNya.
Siapa itu jin kafir / syaitan itu?
- Menurut sebagian ulama syaitan berasal dari syathana' yang artinya jauh. Maknanya jauh dari segala kebaikan dan kebajikan. Mereka ini sosok yang jauh dari kebenaran, alasannya itu siapa saja yang jauh, berpaling dan menentang kebenaran baik dari golongan jin dan insan ialah syaitan.
- Jadi bukan hanya jin kafir yang tak kasat mata yang disebut syaitan tapi banyak juga syaitan yang wujudnya sama dengan kita, manusia-manusia fasik.
Apakah jin kafir (syaitan) sanggup bikin sial?
- Apa itu kesialan? Sial berdasarkan versi insan ialah kondisi ketidak beruntungan, entah itu tidak beruntung dalam pekerjaan, rezekinya susah, jodohnya jauh, sakit-sakitan, bisnisnya selalu rugi dan sebagainya.
- Banyak orang yang menghubung-hubungkan antara kesialan dengan perhitungan hari kelahiran (weton), gejala yang terjadi di alam, hari baik dan hari buruk, tata letak ruangan (feng shui) dan sebagainya. (baca : hati-hati dengan mitos ihwal rezeki, cek faktanya di sini).
- Secara umum Islam melarang kita untuk mempercayai kesialan yang ditimbulkan oleh faktor di luar diri. Kejatuhan cicak katanya bakalan sial. Ada bunyi burung gagak katanya akan ada yang mati. Itu semua menandakan yang disebut Tathayur. Tathayur ini ialah perbuatan syirik alasannya mempercayai ada kekuatan lain selain Allah SWT yang menentukan nasib sial atau beruntungnya seseorang.
- Kalau begitu syaitan tak sanggup bikin sial manusia? Betul, secara eksklusif syaitan tidak menjadikan insan jadi sial, tapi ia membisikkan pada antek-anteknya, yaitu dukun, paranormal sesat dan para tukang ramal tidak terang yang kita percaya omongannya. Setan membisikkan kepada mereka apa yang harus diucapkannya dan bodohnya kita semua percaya kata-kata para antek-antek setan ini. Kita jadi tak melaksanakan apa yang seharusnya kita lakukan alasannya mempercayai omongan antek-antek syaitan ini. Kita menghalangi rezeki masuk dalam hidup kita alasannya praktek syirik itu tadi malah juga mengundang kesialan dalam hidup kita. Makara rezeki gagal masuk, yang masuk malah serentetan kesialan.
Bagaimana cara jin (kafir) menghalangi rezeki kita?
(1) Lewat antek-anteknya.
- Jin kafir tahu bahwa kita tak sanggup mendengar suaranya secara eksklusif alasannya itu beliau meminjam bunyi insan lewat antek-anteknya menyerupai kita bahas di atas.
- Kok sanggup menghalangi rezeki? Karena kita melaksanakan dosa besar, yaitu syirik yang tidak terampunkan. Silakan baca kembali 10 dosa besar penghalang rezeki. Kita mau rezeki, kok datangnya ke dukun, paranormal, tukang ramal, bukannya mengadu kepada Allah, yang Maha Kaya?
- Tapi kok apa yang diomongin dukun itu kadang benar? Rasulullah menjelaskan hal ini alasannya kegemaran mereka mencuri dengar gosip langit dan membisikkan pada dukun dengan ditambahi kebohongan di sana sini.
(2) Lewat bisikan-bisikan dalam dada manusia.
- Jin berusaha membisikkan keraguan, kebimbangan dalam melangkah dan memulai perjuangan mencari rezeki Allah yang halal. Sulit untuk berfikir jerih, seolah ada dorongan yang berpengaruh untuk mencari rezeki yang haram, sulit bergaul, susah konsen, simpel putus asa, lemah semangat, simpel salah paham, mendorong kita untuk tidak jujur dan berbuat tidak amanah.
- Intinya jin berupaya biar kita lemah dalam berikhtiar dan berupaya mencari rezeki. Dia berusaha memanipulasi hati kita biar mengikutinya dan menjauhkan Allah dari pikiran dan logika sehat kita.
- Akhirnya perasaan yang dikuasai jin jadi malas. Malas berusaha, malas mencari rezeki yang halal, malas bangun, malas ibadah dan sebagainya. Akhirnya rezeki juga malas masuk. Kalaupun masuk rezekinya tidak berkah alasannya dicari dengan jalan yang salah.
(3). Lewat godaan.
- Setan menarik hati insan untuk melaksanakan dosa, mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah. Akhirnya insan jadi lupa Allah dan karam dalam kemaksiatan.
- Manusia yang asyik dengan dosanya bekerjsama secara tidak sadar menghalangi masuknya rezekinya.
(4) Lewat Hembusan (Al nafs).
- Berupa syair yang buruk, ucapan-ucapan kotor yang biasa dipakai sastrawan untuk membangkitkan naluri kebinatangan dan bukan emosi (keindahan). Dengan syair-syair tersebut, setan mengobarkan birahi pendengarnya dan bukan menonjolkan keindahan syair.
- Anda mungkin pernah memperhatikan lirik-lirik lagu barat kesukaan anda, bahkan lirik lagu Indonesia pun juga banyak yang mengobarkan perasaan cinta yang berangasan pada seseorang. Bahkan beberapa lirik lagu barat secara terang-terangan menerangkan bagaimana seseorang ingin berafiliasi seksual dengan kekasihnya dan bagaimana proses persetubuhan itu terjadi pun dijelaskan dalam syair-syair lagunya.
- Bagi anda penikmat musik yang sanggup mendengarkan lagu-lagu hingga berjam-jam tapi ogah mendengar murottal al quran, enggan untuk mengaji tapi hapal semua lirik lagu barat yang susah, artinya setan sudah menguasai indera pendengaran dan jiwa anda untuk lebih condong pada musik daripada bacaan Al Quran. Padahal bacaan Al quran justru sanggup menarik rezeki (baca : mau beruntung dan banyak rezeki, bacalah Al quran).
(5) Lewat kehadirannya secara fisik
- Setan hadir secara fisik di rumah-rumah yang kotor (tidak terjaga kebersihannya), penghuninya selalu bergelimang dosa, banyak melaksanakan perbuatan yang bertentangan dengan syariat Allah SWT, contohnya menggantungkan gambar-gambar mahluk hidup, meletakkan patung-patung, memelihara anjing, minum khamar, makan makanan haram.
- Kehadiran setan-setan tersebut yang menguasai rumah sanggup menghilangkan berkah, mengusir rezeki dan menjadikan malaikat enggan datang. (baca : ciri-ciri rumah yang berezeki baik).
(6) Menyusup dalam peredaran darah.
- Setan sudah masuk ke dalam badan seseorang, mengalir dalam darahnya dan menguasai jiwanya, sehingga setan dengan leluasa mengendalikan dirinya untuk menjadi nakal agama nomor satu. Ini yang kita kenal sebagai kerasukan jin.
baca : mengapa jin merasuki badan kita, sehingga menghambat rezeki?
KESIMPULAN
- Allah dengan terang melarang kita untuk mengikuti langkah-langkah syaitan alasannya langkah syaitan ialah langkah yang sesat dan mengajak ke neraka.
- Dan memerintahkan kita biar senantiasa meminta dukungan pada Allah dari godaan dan bisikan syaitan yang terkutuk. Makara waspadalah, kalau rezeki anda susah dan senantiasa dirundung sial, sanggup jadi anda dikuasai jin kafir (syaitan/iblis)?.
baca juga : waspadai 17 pintu masuk setan
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ?
Sekianlah artikel Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Susah Rezeki Dan Sial Melulu, Mungkinkah Anda Dikuasai Jin Kafir ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/susah-rezeki-dan-sial-melulu-mungkinkah.html