Jangan Mencari Kesempurnaan
Saturday, December 12, 2020
Edit
Jangan Mencari Kesempurnaan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Mencari Kesempurnaan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel cerita,
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Jangan Mencari Kesempurnaan
link : Jangan Mencari Kesempurnaan
Anda sekarang membaca artikel Jangan Mencari Kesempurnaan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/jangan-mencari-kesempurnaan.html
Judul : Jangan Mencari Kesempurnaan
link : Jangan Mencari Kesempurnaan
Jangan Mencari Kesempurnaan
Menarik untuk direnungkan.
Suatu hari, Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya:
"Bagaimana caranya biar kita mendapatkan sesuatu yang paling tepat dalam hidup?"
"Bagaimana caranya biar kita mendapatkan sesuatu yang paling tepat dalam hidup?"
Sang Guru menjawab:
"Berjalanlah lurus di taman bunga, kemudian petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang"
"Berjalanlah lurus di taman bunga, kemudian petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang"
Setelah berjalan dan hingga di ujung taman, Kahlil Gibran kembali dengan tangan hampa, kemudian Sang Guru bertanya:
"Mengapa kau tidak mendapatkan bunga satu pun?"
"Mengapa kau tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Gibran menjawab:
"Sebenarnya tadi saya sudah menemukannya tapi saya tidak memetiknya, alasannya yaitu saya pikir mungkin yang di depan ada yang lebih indah. Namun dikala saya sudah hingga di ujung, saya gres sadar bahwa yang saya lihat tadi yaitu yang TERINDAH dan saya pun tak bisa kembali ke belakang lagi ..!"
"Sebenarnya tadi saya sudah menemukannya tapi saya tidak memetiknya, alasannya yaitu saya pikir mungkin yang di depan ada yang lebih indah. Namun dikala saya sudah hingga di ujung, saya gres sadar bahwa yang saya lihat tadi yaitu yang TERINDAH dan saya pun tak bisa kembali ke belakang lagi ..!"
Sambil tersenyum, Sang Guru berkata:
"Ya, itulah hidup .. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan mendapatkannya, alasannya yaitu sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk mendapatkan kekurangan .."
Begitu juga dengan rezeki. Kalo kita terus menerus menunggu rezeki yang banyak, lancar dan melimpah, mungkin kita tak akan mendapatkannya. Fokuslah pada rezeki yang sudah di tangan, apa yang kita miliki itulah yang kita maksimalkan. Berusaha dan berikhtiar untuk hidup lebih baik itu gak dihentikan tapi ngotot mendapatkannya kemudian memaki kalau tak memperolehnya itu yang kurang tepat.
Bukan ikhtiar yang memberi kita rezeki. Tapi alasannya yaitu Allah ridha atas ikhtiar tersebut sehingga rezeki datang.
"Ya, itulah hidup .. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan mendapatkannya, alasannya yaitu sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk mendapatkan kekurangan .."
Begitu juga dengan rezeki. Kalo kita terus menerus menunggu rezeki yang banyak, lancar dan melimpah, mungkin kita tak akan mendapatkannya. Fokuslah pada rezeki yang sudah di tangan, apa yang kita miliki itulah yang kita maksimalkan. Berusaha dan berikhtiar untuk hidup lebih baik itu gak dihentikan tapi ngotot mendapatkannya kemudian memaki kalau tak memperolehnya itu yang kurang tepat.
Bukan ikhtiar yang memberi kita rezeki. Tapi alasannya yaitu Allah ridha atas ikhtiar tersebut sehingga rezeki datang.
Tak ada insan yang sempurna, bebas dari kekurangan. Tapi fokus pada kekurangan bisa menciptakan hilang percaya diri. Fokuslah pada kelebihan yang dimiliki dan maksimalkan..
Manusia itu tak ada puasnya. Jika fokus pada bahan maka hingga matipun tak akan pernah puas. Sementara bahan itu kalau tak dipakai di jalanNya hanya jadi embel-embel dunia dan jadi beban di alam abadi nanti.
Manusia itu tak ada puasnya. Jika fokus pada bahan maka hingga matipun tak akan pernah puas. Sementara bahan itu kalau tak dipakai di jalanNya hanya jadi embel-embel dunia dan jadi beban di alam abadi nanti.
Bila tak bisa memberi, jangan mengambil. Berbagi itu nikmat tapi kalau tak bisa minimal jangan ngambil punya orang.
Bila menyayangi terlalu sulit, jangan membenci. Jika tak bisa menawarkan tenggang rasa pada mereka yang miskin dan kurang bisa minimal jangan membenci dan membentak mereka. (baca : haruskah selalu memberi pada pengemis?)
Bila tak bisa menghibur orang, jangan membuatnya sedih. Jika tak bisa menciptakan seseorang tersenyum minimal kita tak membuatnya makin merana.
Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/memberatkannya
Bila tak mampu memuji, jangan menghujat.
Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
Bila tak bisa memberi manfaat setidaknya jangan membawa mudharat.
Bila tak bisa jadi syafaat jadilah pengingat.
Bila tak bisa amal jariyah jangan menebar dosa jariyah
Bila menyayangi terlalu sulit, jangan membenci. Jika tak bisa menawarkan tenggang rasa pada mereka yang miskin dan kurang bisa minimal jangan membenci dan membentak mereka. (baca : haruskah selalu memberi pada pengemis?)
Bila tak bisa menghibur orang, jangan membuatnya sedih. Jika tak bisa menciptakan seseorang tersenyum minimal kita tak membuatnya makin merana.
Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/memberatkannya
Bila tak mampu memuji, jangan menghujat.
Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
Bila tak bisa memberi manfaat setidaknya jangan membawa mudharat.
Bila tak bisa jadi syafaat jadilah pengingat.
Bila tak bisa amal jariyah jangan menebar dosa jariyah
JANGAN MENCARI KESEMPURNAAN.
Tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita. Jangan sibuk merhatiin rezeki orang lain. Iri pada rezeki orang lain gak akan menciptakan rezeki kita lebih baik. Menghujat rezeki sendiri juga tak akan merubah nasib kita lebih baik, malah kita bisa jatuh menjadi orang yang kufur nikmat, yang gak pernah bersyukur atas apa yang dimilikinya. (baca : kapan rezeki jadi masalah?)
Rezeki yang kita miliki itulah yang bisa kita berdayakan, gunakan dan manfaatkanlah sebesar-besarnya. Rezeki milik kita itu harus berputar, jangan ditahan.
Tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita. Jangan sibuk merhatiin rezeki orang lain. Iri pada rezeki orang lain gak akan menciptakan rezeki kita lebih baik. Menghujat rezeki sendiri juga tak akan merubah nasib kita lebih baik, malah kita bisa jatuh menjadi orang yang kufur nikmat, yang gak pernah bersyukur atas apa yang dimilikinya. (baca : kapan rezeki jadi masalah?)
Rezeki yang kita miliki itulah yang bisa kita berdayakan, gunakan dan manfaatkanlah sebesar-besarnya. Rezeki milik kita itu harus berputar, jangan ditahan.
Semoga kita bisa memaksimalkan potensi rezeki yang kita miliki untuk memberi manfaat bagi sesama dan menjadi bekal kita di alam abadi nanti..
Wallahu alam..
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Jangan Mencari Kesempurnaan
Sekianlah artikel Jangan Mencari Kesempurnaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jangan Mencari Kesempurnaan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/jangan-mencari-kesempurnaan.html