Pelajaran Penting Dari Kemiskinan.

Pelajaran Penting Dari Kemiskinan. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pelajaran Penting Dari Kemiskinan., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pelajaran Penting Dari Kemiskinan.
link : Pelajaran Penting Dari Kemiskinan.

Baca juga


Related

Pelajaran Penting Dari Kemiskinan.

Susah rezeki dan miskin bukan selesai dari segalanya.

  • Mengapa mesti duka dan merasa terpuruk ketika kondisi sulit, rezeki terasa jauh dan enggan mendekati hidup kita, keuangan menipis, kondisi ekonomi menyulitkan kita untuk bertahan. Mengutuk kehidupan yang dianggap tak sanggup berdamai dengan hidup kita tak akan menuntaskan masalah. Bunuh diri juga bukan solusi. Memprotes Allah juga bukan perilaku yang bijak. 
  • Sikap terbaik yang sanggup kita lakukan ketika hidup didera kesulitan, suah rezeki dan miskin ialah pertama, menerimanya, selanjutnya mencari solusinya dan yang paling penting mendapat pelajaran dari kondisi sulit itu. Hidup yang sukses bukan hidup yang tak pernah susah, tapi kesusahan itu tak menghalanginya untuk terus maju.
Susah rezeki dan miskin bukan selesai dari segalanya Pelajaran Penting Dari Kemiskinan.


Apa yang sanggup dipelajari dari seseorang dari kemiskinan?

(1) Siapapun sanggup miskin.
  • Kalau kita mengambil keputusan yang salah dan harus kehilangan semua harta, itulah kenyataan yang pahit yang harus kita terima. Siapapun sanggup melaksanakan kesalahan dan sanggup jatuh miskin. Jika Allah ingin mengambil apa yang dititipkan (harta) kepada kita, dengan sekejap kita akan kehilangannya. Bahkan nyawa kitapun milik Allah, bila datang waktunya nyawa kitapun akan pergi meninggalkan raga dan kembali kepada penciptanya.
  • Karena siapapun sanggup miskin, alasannya ialah itu tak perlu sombong dan angkuh menjalani hidup. Harta tidak otomatis mengakibatkan kita lebih baik dari orang lain. 


(2) Manusia itu sama derajatnya.
  • Tak ada yang lebih tinggi dibanding yang lainnya hanya alasannya ialah orang kaya berharta tidak otomatis mengakibatkan beliau lebih baik dan lebih berharga. Orang miskin meski tak berpunya tak mesti beliau direndahkan. Karena martabat  manusia itu sama di hadapan penciptanya. Harta tidak mengakibatkan seseorang lebih mulia, kecuali bila hartanya dipakai untuk kepentingan agama. Miskin tak harus menjadikannya terhina bila kemiskinannya tidak menjadikannya kufur dan jauh dari agama tapi malah semakin mendekatkannya pada Allah.
  • Perlakukan semua orang sama, jangan membeda-bedakan alasannya ialah bahwasanya status sosial hanya ciptaan manusia.


(3) Uang dan harta tak sanggup membeli kebahagiaan.
  • Berapa banyak orang kaya tapi hidupnya terasa hampa dan jauh dari bahagia. Karena uang tidak sanggup membeli kebahagiaan. Uang bukannya tidak penting tapi bukan yang terpenting.
  • Uang sanggup membeli kenyamanan dan orang yang merasa nyaman dengan hidupnya akan lebih gampang berbahagia dibanding mereka yang tidak nyaman dengan kondisinya. Karenanya berusaha itu perlu.

(4) Bersyukur.
  • Kemiskinan mengajari seseorang untuk mensyukuri apa yang dimilikinya. Sedikit pun harus disyukuri. Jangan pernah mengeluhkan gelas yang hanya berisi setengah. Daripada mengharapkan gelas itu untuk penuh terisi, bersyukurlah alasannya ialah setidaknya gelas itu tidak kosong.
  • Saat hidup berlimpah harta kita tak pernah sanggup menghargai harta benda yang kita miliki alasannya ialah kita punya banyak. Saat kemiskinan melanda hidup kita barulah kita paham betapa kita tak cukup bersyukur atas apa yang dimiliki. Kita gres menyadari betapa berharganya hal itu sesudah kehilangannya.

(5) Kesederhanaan dan perasaan cukup.
  • Saat hidup berlimpah harta kita selalu merasa kurang dan ingin terus menumpuk kekayaan. Tapi kemiskinan mengajari kita untuk senang dalam kesederhanaan. Kemiskinan mengajarkan kita untuk merasa cukup dengan apa yang kita miliki.
  • Perasaan cukup itulah yang penting bukan seberapa banyak harta yang kita punya. Meski hidup berlimpah harta tapi tak pernah merasa cukup kita akan terus mencari tapi dalam hati kita merasa hampa.

(6) Rezeki Allah itu luas.
  • Rezeki Allah itu luas dan tak melulu perihal harta, uang dan materi. Tapi juga kesehatan, pertemanan, kekeluargaan juga rezeki. Allah menjamin rezeki semua mahluk, termasuk kita yang sedang diuji dengan kemiskinan. Miskin harta tak berarti selesai dari segalanya, alasannya ialah Allah akan mencukupkan kita.
  • Berprasangka sepakat pada Allah, apa yang diberi Allah pada kita boleh jadi tidak mengenakkan tapi itulah yang terbaik bagi kita. Bisa jadi Dia ingin kita berguru menghargai apa yang kita miliki, berguru dari kesalahan yang kita buat dan Dia ingin kita hanya mengandalkanNya, bukan yang lain.
Wallahu alam...


Demikianlah Artikel Pelajaran Penting Dari Kemiskinan.

Sekianlah artikel Pelajaran Penting Dari Kemiskinan. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pelajaran Penting Dari Kemiskinan. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/pelajaran-penting-dari-kemiskinan.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel