Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
Saturday, December 12, 2020
Edit
Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
link : Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
Kita lanjutkan dengan tips yang sanggup kita upayakan untuk menggenggam hari penuh rezeki.
Anda sekarang membaca artikel Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/tips-menggenggam-hari-penuh-rezeki.html
Judul : Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
link : Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
MENGGENGGAM REZEKI.
Ini goresan pena manis banget, jadi saya ingin membaginya UNTUK anda..dengan ditambahi sana sini untuk melengkapinya. Tulisan ini menyambung goresan pena yang terdahulu Mau baik rezeki, perbaiki dulu ahlakmu.Kita lanjutkan dengan tips yang sanggup kita upayakan untuk menggenggam hari penuh rezeki.
- Jika ingin menggenggam rezeki yang paling pertama harus dibenahi bukan pekerjaan, bukan gaji, bukan bonus bukan kerja keras tiada henti tapi perbaiki shalatmu. Shalat ialah sebaik baik penolongmu dalam menghadapi banyak sekali peristiwa alam dan kelelahan. Betapa pentingnya shalat sehingga meremehkannya sanggup mencabut keberkahan rezeki kita. Artikelnya sanggup baca di sini. Ada kaitan yang sangat dekat antara shalat dan rezeki. Allah menjelaskan dalam firmannya :
- Rezeki sanggup diupayakan secara optimal bila kita hidup damai dan nyaman. Hindari berburuk sangka, kau akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Apalagi berburuk sangka problem rezeki. Ketahuilah bahwa rezeki itu ujian, diluaskan bukan berarti dimuliakan, disempitkan bukan berarti dihina. alasannya itu jangan sombong kalo rezekimu banyak dan jangan resah kalo rezekimu sedikit. Semua itu ialah ketentuan Allah dan Allah memberi apa yang terbaik untuk hambaNya. Dua kunci yang meluluskan kita berhadapan dengan problem rezeki tersebut ialah syukur dan sabar.
- Gundah gulana, galau, baper, susah move on ialah penyakit insan modern. Bagaimana sanggup menjemput rezekiNya bila hidup dipenuhi kegundahan? Penyebab dari segala kegundahan ialah berpaling dari ALLAH, mudahnya meninggalkan perintahNya, gampangnya melaksanakan dosa dan ibadah terasa berat. Solusinya praktis saja maka segeralah menuju kepada Nya, kembali kepadaNya, bertaubat atas dosa yang telah diperbuat. Taubat berkaitan dekat dengan kelancaran rezeki.
- Pergi pagi pulang sore demi mencari rezeki. Menumpuk harta, membangun kemewahan hingga simpulan hidup menjemput. Setelah tiba waktu menghadapNya ternyata harta yang dicari dengan susah payah ditinggalkan begitu saja, tak dibawa mati. Berbekallah dengan amal, alasannya amalmu akan menemanimu di dalam kubur. Baca goresan pena ini banyak rezeki tapi bangkrut untuk jadi self reminder (pengingat diri).
- Waspadailah ghibah alasannya ghibah itu menutup rezeki. Jika kau mendengar orang yang menggunjing (ghibah) maka katakanlah padanya: bertaqwalah kau kepada ALLAH.
- Dawamkanlah (senantiasa) kau baca surat Tabarak (sural Al Mulk) alasannya ia ialah penyelamat. Penyelamat dari siksa neraka, Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Allah azza wajall menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di dikala Rosulullah-shallallahu alaihi wasallam- (masih hidup) menamainya “al-Mani’ah” (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabullah, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan” (HR. Nasa’i dengan redaksinya, diriwayatkan pula oleh al-Hakim dan ia mengatakan: sanadnya shahih, dan dihasankan oleh Albani). Surah ini ialah salah satu surah yang memuat ayat-ayat rezeki dalam Al Quran, diantaranya ialah perintah untuk berjalan mencari rezeki Ilahi :
- Berpikirlah bahwa rezeki itu mudah. Jika Allah memudahkan kita melaksanakan ibadah itu juga rezeki. Jangan hingga Allah menimbulkan kita orang yang mahruum (terhalang dari rahmat Allah) yaitu orang yang terhalang dari mengerjakan sholat dengan khusyuk dan mengalirkan air mata. Menganggap shalat hanya sekedar acara rutin untuk menggugurkan kewajiban.
- Stop memberi label dan evaluasi pada orang lain. Jangan kau hina orang mukmin yang sedang lalai. Karena menghinanya gak menciptakan kau jadi mulia. Kita gak pernah tahu problem yang dihadapi orang lain. Kita hanya sanggup melihat apa yang tampak di permukaan saja. Jangan mengukur sepatu orang lain di kaki kita. Terlalu banyak urusan malah melalaikan kita dari kiprah utama beribadah pada Allah dan memberi manfaat bagi sesama..
- Jadikanlah semua rasa cinta itu alasannya ALLAH dan Rasul Nya. Kecintaan padaNya menciptakan kita lebih praktis untuk nrimo melaksanakan apa saja, nrimo melepas saja dan nrimo mendapatkan apa saja yang menjadi ketentuanNya. Gak ada yang namanya gagal move on. Karena move on nya selalu kepada Allah SWT. Berapapun rezeki yang kau peroleh sanggup tetap disyukuri alasannya tujuan mencari rezeki itupun hanya alasannya kecintaan padaNya sehingga semua pemberianNya pun selalu terasa cukup.
- Maafkanlah orang yang menggunjingmu, alasannya ia telah menghadiahkan kebaikannya untukmu. Kamu gak mungkin melarang orang lain untuk menggunjing, alasannya itu di luar kontrolmu. Gunjingan itu gak mendefinisikan siapa kau sebenarnya, alasannya hanya kamulah yang mendefinisikan dirimu. Rezeki sanggup tiba bila kita membaiki orang, bahkan pada mereka yang suka menjahati kita.
- Kurangi medsos, gantung hape di daerah tersembunyi, matikan TV, rehat sejenak dari dunia maya dan acara online, fokuslah pada sesuatu yang lebih bermanfaat. Shalat, tilawah, dzikir, biarkan jadi hiasan dadamu. Selalu ingat Allah menjadi benteng yang berpengaruh bagi kita dari serangan rezeki haram yang begitu menggoda. Korupsi, gratifikasi, nepotisme dan mark up ialah bentuk-bentuk yang sanggup jadi pilihan bila kita lost contact alias gak connect sama Allah lewat ibadah.
- Godaan maksiat begitu derasnya kini ini. Orang yang melakukannya kok keliatan enteng aja. Supaya hati gak praktis terpengaruhi ingat selalu neraka. Barangsiapa mengingat panasnya neraka maka ia akan bersabar terhadap dorongan untuk melaksanakan maksiat. Maksiat itu berbuah dosa dan dosa ialah penghambat rezeki nomor satu.
- Dirikan shalat malam, tahajjud, berdiri komunikasi yang intens pada Allah SWT, Sang Pemberi Rezeki. Selama qiyamullail ditegakkan, maka segala penyakit akan hilang, krisis akan berlalu, dan kesusahan akan lenyap. Alasan mengapa tahajud melancarkan rezeki baca di sini.
- Jauhilah "katanya dan katanya" alasannya kau masih punya pekerjaan kolam gunung. Ngapain sibuk dengan kata orang, sibuklah dengan kataku pada diri sendiri, sibuk mikirin nasibku di mata Allah. Orang mau berkata apapun ialah urusannya. Yang menjadi urusan kita ialah reaksi atas kata-katanya. Jika kita mikirin semua kata orang maka dijamin sakit hati atau malah besar kepala. Lakukan apa yang mesti dilakukan bukan alasannya kata orang lain. Rezeki yang banyak bukan untuk dibanggakan dan rezeki yang sedikit gak harus bikin baper.
- Kerjakanlah sholat dengan khusyuk, karena segala hal yang menantimu selain sholat itu lebih rendah urusannya daripada sholat. Termasuk kesibukan mencari rezeki di dunia.
- Jadikanlah mushaf senantiasa disisimu, alasannya membaca satu ayat Al-Quran itu lebih baik daripada dunia dan isinya (baca : nambah rezeki dengan ngafal Quran)
- Kehidupan itu indah, dan lebih indah lagi bila kau sertai iman.
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki
Sekianlah artikel Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Menggenggam Hari Penuh Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/tips-menggenggam-hari-penuh-rezeki.html