Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya
Thursday, April 16, 2020
Edit
Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel kisah,
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya
link : Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya
Anda sekarang membaca artikel Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/rezekimu-allah-yang-atur-jangan.html
Judul : Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya
Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya
Mengapa Rezeki menjauh?
- Dalam artikel 6 alasan mengapa rezekimu jauh, telah dijelaskan bahwa salah satu penyebab rezeki menjauh ialah akhir terlalu banyak prasangka, apalagi prasangka pada Allah yang memberi kita rezeki. Allah memperingatkan kita dalam Surah Al Hujurat ayat 12 untuk menjauhi prasangka. Bahkan prasangka pada insan saja dihentikan apalagi pada Tuhannya manusia!
- Semua yang terjadi dalam hidup kita ada alasannya yang kadang kita tak pernah tahu, tapi Allah Maha Tahu. Berbaik sangkalah pada Allah maka rezeki akan menghampiri. Mungkin kisah pedagang tahu di bawah ini sanggup menjadi pelajaran buat kita.
Pedagang tahu yang berprasangka pada Allah.
- Dikisahkan ada seorang pedagang tahu yang setiap hari menjual dagangannya ke pasar. Untuk membawa dagangannya biasanya ia melewati pematang sawah sebelum tiba di jalan raya untuk menumpang angkot langganannya tujuan pasar.
- Pedagang tahu itu orang yang beriman yang mengiringi usahanya dengan doa. Setiap pagi sebelum mulai berdagang ia tak pernah lupa berdoa kepada Allah biar dagangannya laku manis hari itu. Terbukti memang dagangannya selalu habis diserbu pembeli. Setiap hari ia pulang membawa rezeki yang cukup untuk keluarganya.
- Pada suatu hari ibarat biasanya ia mempersiapkan dagangannya untuk dijual ke pasar. Sebelum jalan ia berdoa dulu biar hari itu diberi rezeki untuk makan keluarganya dan tahunya sanggup laku manis ibarat hari-hari sebelumnya. Tapi ternyata dalam perjalanan menuju jalan raya tidak semulus biasanya. Ia terpeleset di pematang sawah yang licin, mungkin sisa-sisa hujan semalam. Semua tahu dagangannya yang rencananya akan dijual tumpah di pematang menjadi rusak alasannya ialah terkena lumpur.
- Dengan penuh perasaan mendongkol sang pedagang tahu berdiri dan protes pada Allah mengapa harus diberi tragedi alam ibarat ini? Bukankah setiap hari ia sudah berdoa padaNya. Mengapa hari ini Dia seolah tak mendengar doanya?
- Akhirnya dikumpulkannya semua tahu yang rusak itu, dimasukkan kembali dalam bejana dan berjalan pulang. Dia memutuskan tak jadi ke pasar hari itu alasannya ialah tak ada tahu yang sanggup dijual. Dia frustasi dan mulai berprasangka jelek pada Allah. Dia mulai mempertanyakan dosa apa yang diperbuatnya sehingga Allah tak berkenan memberi rezeki padanya hari ini. Keluarganya mau makan apa? Dia tak punya simpanan duit, alasannya ialah setiap hari rezeki yang dibawa pulang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya hari itu.
- Singkat dongeng ia tiba di rumah disambut dengan tatapan heran keluarganya. Dengan terbata-bata ia menjelaskan apa yang terjadi dengan tahu dagangannya dan meminta biar keluarganya bersabar kalau hari ini tak sanggup makan dengan layak alasannya ialah ia tak sanggup rezeki.
- Belum usang duduk ia diberitahu oleh tetangganya kalau angkot yang biasa ditumpanginya, angkot langganan yang setia mengantarnya ke pasar setiap hari ternyata tergelincir masuk jurang. Memang semalam hujan mengguyur cukup deras. Dan matanya terbelalak begitu mendengar kabar kalau semua penumpang termasuk sopirnya ditemukan tak bernyawa di dasar jurang.
- Akhirnya ia tersungkur bersyukur dan memohon atas kekhilafannya berprasangka jelek pada Allah. Andaikan ia tak tergelincir di pematang sawah dan semua tahunya rusak niscaya ia akan jadi penumpang angkot naas itu dan sanggup jadi juga ia tewas bersama penumpang lainnya.
- Keajaiban yang ia rasakan berikutnya ialah kedatangan seorang peternak belibis yang mencari tahu untuk masakan bebeknya. Anehnya ia tak mencari tahu yang anggun tapi tahu yang rusak alasannya ialah memang untuk dicampur dengan pakan bebek. Akhirnya tahu rusak yang hampir dibuangnya ternyata habis diborong sang peternak belibis dan ia menerima rezeki untuk makan keluarganya hari itu.
KESIMPULAN.
- Apa yang didapat dari kisah pedagang tahu ini?
- Rezeki Allah yang ngatur. Kalau memang rezeki akan tiba padanya tak ada yang sanggup menghalanginya. Meskipun jalannya berliku dan berputar-putar termasuk pake kepleset di sawah.
- Rezeki didapat dari Allah bukan dari bekerja. Ini kesalahan orang awam yang berpikir bahwa kerja itu niscaya sanggup rezeki. Buktinya pedagang tahu bukannya menerima rezeki dari jualan tahu di pasar ibarat biasanya, tapi rezekinya ia peroleh dari jualan tahu rusak di rumahnya.
- Rezeki akan tiba pada waktunya. Kita tidak sanggup mensegerakan atau melambatkan rezeki, alasannya ialah Allah tahu kapan waktu yang sempurna menawarkan rezeki kita. Jika Dia sudah memilih bahwa rezeki kita akan tiba di sore hari maka itulah yang terjadi, meskipun kita berharap rezekinya tiba di waktu pagi.
- Allah selalu memberi yang lebih baik. Kadang kita meminta biar diberi rezeki sejumlah tertentu tapi yang diberi sanggup saja kurang tapi itu yang terbaik. Seperti yang dialami oleh pedagang tahu di atas. Rezekinya sanggup jadi tak sebanyak ketika ia menjual tahu baik dan tahu rusak tapi nyawanya selamat. Siapa yang sanggup menghitung berapa harga nyawa?
- Jadi jangan pernah berprasangka jelek pada Allah..karena Allah tahu apa yang terbaik buat kita.
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya
Sekianlah artikel Rezekimu Allah Yang Atur, Jangan Berprasangka Jelek Padanya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.