Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba

Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba
link : Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba

Baca juga


Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba

HUKUMAN YANG GAK BERASA...  

Saya bekerjsama gak suka memandang Allah sebagai Zat yang Suka Menghukum. Saya memandang Allah sebagai Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada hambaNya. Tapi di otak kita insan seringkali suka drama aja membayangkan kok si A banyak maksiat gak dieksekusi Allah, ntar neraka itu kondisinya gimana sih, trus kalo gak ibadah nanti bakal dieksekusi dan dilempar ke neraka selamanya? Kita suka banget ngebayangin yang serem-serem...


Ini ada kisah yang ngegambarin kondisi umum yang ada di masyarakat kita. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
Seorang murid di suatu ketika mengadu kepada gurunya:
"Guru, betapa banyak kita berdosa pada Allah dan gak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok gak ngelihat Allah menghukum kita?".
Sang Guru menjawab dengan tenang:
"Betapa sering bekerjsama Allah menghukummu tapi kau gak berasa aja".
Si murid terperanjat, " Ah masa sih, Guru?"
Sang Guru cuma senyam senyum..
"Sesungguhnya salah satu sanksi Allah yang terbesar yang dapat menimpamu wahai anakku, ialah: sedikitnya taufiq  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan".
Tidaklah seseorang diuji dengan petaka yang lebih besar dari "kekerasan hatinya dan selesai hidup hatinya"*.

Sebagai contoh:
Sadar gak kamu, bahwa Allah telah mencabut darimu rasa senang dan senang dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di hadapannya..?
Sadar gak sih kau udah gak diberikan rasa khusyu' dalam shalat..?
Sadar kah kamu, bahwa  betapa hari-hari mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal kau tahu firman Allah:
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, pasti engkau melihatnya tunduk, retak, sebab takut kepada Allah".
Tapi malah dingin aja gak ngerasa tersentuh dengan bacaan syahdu ayat-ayat Al-Qur'an, seakan kau gak mendengarnya...kamu malah lebih doyan dengerin musik setan yang liriknya gak terang itu..

Sadarkah kamu, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melaksanakan Qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang kau begadang meski gak ada perlunya. Sekedar kongkow nongkrong gak jelas, minum kopi ngobrol ngalur ngidul ato malah nonton sepakbola ato balapan di TV..
Sadar gak sih , bahwa telah berlalu atasmu ekspresi dominan musim kebaikan seperti: Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan waktu-waktu mustajab .. tapi kau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??
Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..??? Coba jawab !!

Gimana yang kau rasakan kini ? Tidakkah kau mencicipi beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???
Sholat di selesai waktu, puasa kadang kala (kadang kalo mau, lebih seringnya gak mau), sedekah ya kalo pengen (seringnya sih gak pengen)..
Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a kepadanya..???
Tidakkah terkadang engkau mencicipi bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..???
Kok susah banget mengendalikan marah? Susah banget berdiri subuh? Susah banget buat gak nonton bokep dan tayangan pamer aurat??

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini..???
Sadarkah kamu, yang gampang bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???
Sadar gak sih, bahwa Allah membuatmu lupa pada akhirat, kemudian Allah menyebabkan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???
Semua *bentuk pembiaran* ini dengan banyak sekali aspeknya, hanyalah beberapa bentuk sanksi Allah kepadamu, padahal kau gak nyadar dan gak berasa kalo lagi dihukum...

Pembaca...., ingatlah ini selalu biar kita gak terjatuh ke dalam dosa dosa dan meninggalkan kewajiban kewajiban.
Karena *hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah:
"Hukuman yang berasa" pada harta, atau anak, atau kesehatan.
Rezeki seret, harta hilang, anak nakal, penyakit berdatangan....ini "RINGAN" lho !! Kaprikornus jangan nganggap bahwa ketika hidupmu terasa sempit bekerjsama kau kena sanksi ringan...

Sesungguhnya *hukuman terberat* ialah: *"Hukuman yang gak berasa"* sanksi pada selesai hidup hati, sehingga beliau gak mencicipi nikmatnya ketaatan, dan gak mencicipi sakitnya dosa.
Karena itu wahai pembaca, *Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu...*

Wallahu alam..



Demikianlah Artikel Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba

Sekianlah artikel Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hukuman Terberat Allah Pada Seorang Hamba dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/hukuman-terberat-allah-pada-seorang.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel