Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
Saturday, December 12, 2020
Edit
Rasa Benci Bagai Tomat Busuk - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rasa Benci Bagai Tomat Busuk, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
link : Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
Memaafkan itu indah ... Karena relasi persaudaraan sanggup terajut kembali dengan maaf.
Memaafkan itu Sedekah ...karena kita mengikhlaskan perbuatan menyakitkan orang lain pada kita dan menentukan untuk memaafkan ketimbang membalasnya.
Memaafkan itu mengundang Maghfirah-Nya ...karena Dia saja begitu pemaaf sehingga Dia menyukai hambaNya yang suka memaafkan.
Memaafkan itu mengundang Rahmat-Nya ... Lewat maaf terbuka pintu keridhaan dan kasih sayang Allah. Bukankah Allah mengasihi mereka yang berbuat baik pada sesama?
Memaafkan itu menghadirkan keridha'an-Nya ... Memaafkan berarti ridha atas perlakuan tak menyenangkan dari orang lain. Jika kita ridha memaafkan orang lain, Allah pun akan ridha dengan kita.
Memaafkan itu nikmat .... Tak ada kebencian dan rasa murka lagi yang kalau dipelihara sanggup jadi penyakit.
(baca : waspadai hal kecil sanggup ngalangin rezeki)
Memaafkan itu enak ....karena semua jadi nikmat, hidup jadi tenang tanpa prahara, sanggup makan enak dan bercengkrama ibarat biasa.
Memaafkan itu melapangkan perasaan ... Tak ada beban pikiran sebab benci dan kekesalan yang tertimbun.
Memaafkan itu melapangkan kesusahan ... Dengan memaafkan kita membuang jauh potensi dilema termasuk kesusahan yang ditimbulkannya.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu cinta ....alih-alih memelihara kebencian maaf menciptakan rasa kasih sayang antar sesama timbul.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu dunia .... Dunia yang aman, tenang tanpa perdebatan, percekcokan dan kebencian.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu senang ...bahagia sebab tak ada lagi yang saling bermusuhan.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu nirwana ... Karena masing masing saling berbuat dan mendoakan kebaikan
Memaafkan itu melepaskan dilema ... Masalah timbul sebab perselisihan dan ketidaksepahaman. Memaafkan sanggup menciptakan perbedaan jadi rahmat.
Memaafkan itu melepaskan rasa galau .... Resah yang timbul dari rasa tal nyaman sebab seseorang.
Memaafkan itu melepaskan rasa serba salah ...karena dengan memaafkan semua sanggup saling memahami tindakan masing masing.
Memaafkan itu melepaskan lelah ...karena beban berat akhir kebencian telah dilepaskan.
Memaafkan itu melancarkan pernapasan ...karena tak ada lagi rasa sesak di dada sebab kesalahpahaman.
Memaafkan itu melancarkan relasi .karena tak ada lagi penghalang yang berjulukan kebencian..
Memaafkan itu menambah ketampanan ... Karena wajah senantiasa tersenyum nrimo dan berseri seri terhadap siapa saja.
Memaafkan itu menambah kejelitaan ...karena selalu tersungging senyum ketika menyapa dan bergaul dengan siapapun.
Memaafkan itu mengikhlaskan ...apa yang telah kemudian biarkan terbang bersama angin, kita fokus pada masa depan yang jauh lebih cerah.
Memaafkan itu menyehatkan ...karena hati jadi tenang, jauh dari stres dan drama.
(baca : dengki sanggup memberangus rezeki)
Memaafkan itu mendewasakan ...karena mendapatkan tingkah orang lain dan memakluminya hanya sanggup dilakukan ketika seseorang berpikiran dewasa.
Memaafkan itu mencerdaskan ...karena hanya orang cerdas yang tahu bagaimana memaafkan, orang kurang cerdik terus berkutat dengan kebencian kalo perlu beliau bawa sampe mati.
Memaafkan itu membersihkan diri ...karena semua emosi negatif ikut larut bersama kata maaf.
Memaafkan itu mengundang rejeki ...karena rezeki sanggup tiba dari mana saja, termasuk dari orang di sekitar kita. Jika tak ada musuh, bukankah semua sobat sanggup berpotensi membawa rezeki Allah untuk kita?
Memaafkan itu menenangkan hati ...karena tak ada lagi ketegangan sebab perasaan murka dan dongkol.
Anda sekarang membaca artikel Rasa Benci Bagai Tomat Busuk dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/rasa-benci-bagai-tomat-busuk.html
Judul : Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
link : Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
Jangan memelihara kebencian.
Sebuah ilustrasi yang tak akan basi. Mari renungkan bersama, mudah-mudahan sanggup menjadi pembelajaran kita semua.
Ada guru meminta muridnya membawa beberapa tomat ke sekolah. kemudian meminta murid tersebut menulis nama orang yg dibenci pd masing-masing tomat yang dibawanya.
Pada hari yang ditentukan semua murid membawa tomat sesuai petunjuk gurunya.
Setiap murid membawa dengan jumlah berbeda, bahkan ada yang membawa 30 biji tomat sesuai jumlah orang yang beliau benci.
Petunjuk selanjutnya meminta setiap anak membawa tomat tersebut kemanapun mereka pergi selama seminggu.
Setelah 3 hari tomat itu mulai membusuk perlahan lahan dan menimbulkan anyir busuk.
Murid yang membawa tomat dengan jumlah yang lebih banyak mulai mengeluh sebab merasa berat dan tak tahan anyir busuk yang menyengat hidung.
Setelah seminggu guru menanyakan pada muridnya apa yang mereka rasakan selama seminggu bersama tomat busuk tersebut?
Hampir semua murid mengeluh sebab anyir busuk dari tomat yang sudah rusak, terutama mereka yang membawa tomat dalam jumlah besar
Kata sang guru: Ini ibarat apa yang kau bawa dalam hatimu, ketika kau membenci beberapa orang.
Membenci/rasa iri, menciptakan hati dan pikiran tidak sehat dan kalian membawa kebencian itu kemana mana.
Jika kalian tidak tahan dengan anyir busuk dari tomat selama seminggu, bayangkanlah apa yang terjadi dalam hati akhir kebencian yang dibawa selama bertahun tahun?
Hati ini bagaikan taman indah yang penuh bunga yang setiap ketika harus dirawat, dibersihkan dari kotoran yang sanggup merusaknya.
Maafkanlah kalau memang ada orang yang di benci... (baca : 3D penghambat rezeki)
Jadikan hati ini ruangan kawasan menyimpan sesuatu yang baik-baik saja.
Jadikan hati ini ruangan kawasan menyimpan sesuatu yang baik-baik saja.
RESIKO MEMAAFKAN
Memaafkan itu bergotong-royong beresiko, diantaranya :Memaafkan itu indah ... Karena relasi persaudaraan sanggup terajut kembali dengan maaf.
Memaafkan itu Sedekah ...karena kita mengikhlaskan perbuatan menyakitkan orang lain pada kita dan menentukan untuk memaafkan ketimbang membalasnya.
Memaafkan itu mengundang Maghfirah-Nya ...karena Dia saja begitu pemaaf sehingga Dia menyukai hambaNya yang suka memaafkan.
Memaafkan itu mengundang Rahmat-Nya ... Lewat maaf terbuka pintu keridhaan dan kasih sayang Allah. Bukankah Allah mengasihi mereka yang berbuat baik pada sesama?
Memaafkan itu menghadirkan keridha'an-Nya ... Memaafkan berarti ridha atas perlakuan tak menyenangkan dari orang lain. Jika kita ridha memaafkan orang lain, Allah pun akan ridha dengan kita.
Memaafkan itu nikmat .... Tak ada kebencian dan rasa murka lagi yang kalau dipelihara sanggup jadi penyakit.
(baca : waspadai hal kecil sanggup ngalangin rezeki)
Memaafkan itu enak ....karena semua jadi nikmat, hidup jadi tenang tanpa prahara, sanggup makan enak dan bercengkrama ibarat biasa.
Memaafkan itu melapangkan perasaan ... Tak ada beban pikiran sebab benci dan kekesalan yang tertimbun.
Memaafkan itu melapangkan kesusahan ... Dengan memaafkan kita membuang jauh potensi dilema termasuk kesusahan yang ditimbulkannya.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu cinta ....alih-alih memelihara kebencian maaf menciptakan rasa kasih sayang antar sesama timbul.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu dunia .... Dunia yang aman, tenang tanpa perdebatan, percekcokan dan kebencian.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu senang ...bahagia sebab tak ada lagi yang saling bermusuhan.
Memaafkan itu membuka pintu-pintu nirwana ... Karena masing masing saling berbuat dan mendoakan kebaikan
Memaafkan itu melepaskan dilema ... Masalah timbul sebab perselisihan dan ketidaksepahaman. Memaafkan sanggup menciptakan perbedaan jadi rahmat.
Memaafkan itu melepaskan rasa galau .... Resah yang timbul dari rasa tal nyaman sebab seseorang.
Memaafkan itu melepaskan rasa serba salah ...karena dengan memaafkan semua sanggup saling memahami tindakan masing masing.
Memaafkan itu melepaskan lelah ...karena beban berat akhir kebencian telah dilepaskan.
Memaafkan itu melancarkan pernapasan ...karena tak ada lagi rasa sesak di dada sebab kesalahpahaman.
Memaafkan itu melancarkan relasi .karena tak ada lagi penghalang yang berjulukan kebencian..
Memaafkan itu menambah ketampanan ... Karena wajah senantiasa tersenyum nrimo dan berseri seri terhadap siapa saja.
Memaafkan itu menambah kejelitaan ...karena selalu tersungging senyum ketika menyapa dan bergaul dengan siapapun.
Memaafkan itu mengikhlaskan ...apa yang telah kemudian biarkan terbang bersama angin, kita fokus pada masa depan yang jauh lebih cerah.
Memaafkan itu menyehatkan ...karena hati jadi tenang, jauh dari stres dan drama.
(baca : dengki sanggup memberangus rezeki)
Memaafkan itu mendewasakan ...karena mendapatkan tingkah orang lain dan memakluminya hanya sanggup dilakukan ketika seseorang berpikiran dewasa.
Memaafkan itu mencerdaskan ...karena hanya orang cerdas yang tahu bagaimana memaafkan, orang kurang cerdik terus berkutat dengan kebencian kalo perlu beliau bawa sampe mati.
Memaafkan itu membersihkan diri ...karena semua emosi negatif ikut larut bersama kata maaf.
Memaafkan itu mengundang rejeki ...karena rezeki sanggup tiba dari mana saja, termasuk dari orang di sekitar kita. Jika tak ada musuh, bukankah semua sobat sanggup berpotensi membawa rezeki Allah untuk kita?
Memaafkan itu menenangkan hati ...karena tak ada lagi ketegangan sebab perasaan murka dan dongkol.
Jika rezeki anda seret dan kurang lancar sanggup jadi anda menanam kebencian dalam dada, enggan memaafkan sehingga hanya memanen kesusahan dalam hidup.
Memaafkan itu bukan untuk orang lain tapi untuk ketenangan kita. Memaafkan bukan sebab kita baiklah dengan perlakuan mereka, tapi sebab kita tahu diperlakukan ibarat itu tak enak. Tak ada guna memelihara kebencian sebab kebencian akan mendatangkan kesusahan.
(baca : menjadi langsung penarik rezeki)
Wallahu alam.
Memaafkan itu bukan untuk orang lain tapi untuk ketenangan kita. Memaafkan bukan sebab kita baiklah dengan perlakuan mereka, tapi sebab kita tahu diperlakukan ibarat itu tak enak. Tak ada guna memelihara kebencian sebab kebencian akan mendatangkan kesusahan.
(baca : menjadi langsung penarik rezeki)
Wallahu alam.
Demikianlah Artikel Rasa Benci Bagai Tomat Busuk
Sekianlah artikel Rasa Benci Bagai Tomat Busuk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rasa Benci Bagai Tomat Busuk dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/rasa-benci-bagai-tomat-busuk.html