Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur
link : Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur

Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur

TIDAK ADA YANG KEBETULAN DI DUNIA INI.   

Terlebih dahulu saya mau mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1438 H, BAGI PARA PEMBACA BLOG lancarrezeki.blogspot.com ini. Semoga Allah merahmati kita semua...

Sebuah dongeng dan kisah yang menarik untuk disimak. Betapa di dunia ini gak ada yang namanya kebetulan.
Kisah ini saya baca di sebuah media umum dan saya tuliskan kembali di sini.

Kita meneropong ke beberapa tahun silam kejadian di negara sebuah negara Eropa, tepatnya di Skotlandia. Seorang petani Skotlandia yang sedang berjalan di kebunnya mendengar jeritan minta tolong yang tiba dari semak belukar bersahabat rumahnya.

Segera beliau berlari ke arah bunyi itu dan menemukan seorang anak pria sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yang hampir menenggelamkan seluruh tubuhnya. Lumpur hidup yaitu lumpur yang mempunyai adonan antara air, pasir dan tanah liat dengan komposisi yang pas sehingga bisa naik turun sehingga bisa menghisap benda yang masuk ke dalamnya. Lumpur hidup ini biasanya berada di sekitar air menyerupai tempat hutan, rawa-rawa dan bersahabat sungai. Jika terhisap lumpur ini bisa membahayakan nyawa.
baca : mau gampang rezeki, jangan bikin susah orang.

Kembali ke dongeng tadi..

Dengan sigap petani itu menolong anak itu keluar dari lumpur hidup itu, sehingga anak itu bisa terselamatkan nyawanya. Anak itu kembali ke rumah dan menceritakan kejadian yang menimpanya.

Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani dan memperlihatkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa dikarenakan telah menolong dan menyelamatkan nyawa anaknya.

Dengan halus petani itu menolak ajuan saudagar kaya itu.
Karena ia menolong bukan tujuan untuk menerima balasan. Niatnya tulus semata, apalagi beliau juga mempunyai seorang anak yang seumuran dengan anak itu. Meskipun miskin beliau gak punya keinginan untuk menjual kemiskinannya dengan meminta-minta atau mengemis pada orang kaya.

Meskipun orang bau tanah si anak berkeras untuk membalasnya, petani itu pun berkeras menolaknya. Sementara mereka berbicara, saudagar kaya itu melihat anak pria si petani sedang bangun bersahabat pintu. Diperhatikannya anak lelaki yang nampak kumuh namun mempunyai mata yang cerdas.

Saudagar itu kemudian memperlihatkan untuk menyekolahkan anak tersebut. Mendengar hal tersebut petani ini menyadari kemampuannya untuk mengatakan masa depan yang lebih baik pada anaknya.
(baca : Allah tak membuat kemiskinan)


Akhirnya petani itu mendapatkan ajuan orang bau tanah anak yang baik hati itu dan memasukkan anaknya di sekolah kedokteran St. Mary di London.

Di kemudian hari anak petani itu yg berjulukan Alexander Flemming tercatat dalam sejarah sebagai orang yang berhasil menemukan antibiotik Penicillin.

Beberapa tahun kemudian anak saudagar kaya itu berada dalam keadaan kritis alasannya yaitu terjangkit radang paru Pneumonia.
Tapi beruntung nyawa anak saudagar kaya itu selamat alasannya yaitu izin Allah berkat obat Penicillin yang di makannya.

Di kemudian hari anak saudagar kaya itu menjadi Perdana Menteri Inggris yang sangat populer namanya yaitu Winston Churchill.

PESAN MORAL

Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini.
Allah telah mengatur dan menuntun langkah anda, memberi ide apa yang harus anda lakukan. Semua yang terjadi yaitu dalam koridor kehendakNya. Seringkali yang terjadi bukanlah yang kita inginkan. Seringkali kita merasa merana jikalau sesuatu berjalan gak sesuai cita-cita kita. Seringkali kita mengeluh jikalau keadaan terasa menyempitkan kita. Kita gak berusaha untuk memahami sebuah kejadian, mengapa ini terjadi, mengapa harus terjadi dan apa akhirnya sesudah ini terjadi? Tak pernahkah terbersit rasa percaya pada Allah, alasannya yaitu seringkali Allah punya rencana yang lebih besar dalam hidup anda.
(baca : kapan rezeki tak disangka datang?)

Mencari rezekiNya setiap hari sudah dilakukan.
Takwa kepadaNya sudah diusahakan.
Ibadah kepadaNya sudah didhawamkan.
Berbuat amal saleh sudah  dibiasakan.
Apakah otomatis hidup kita jadi bahagia? Apakah rezeki kita eksklusif manis dan lancar?
Tergantung dari sudut mana anda melihatnya..!!
Bukankah hidup ini yaitu 10 %  apa yang terjadi pada anda dan sisanya 90 % bagaimana rekasi anda pada kejadian itu? 
Katakanlah rezeki seret, jodoh mampet, perjuangan mandek, penyakit menahun gak kunjung sembuh, perkawinan hancur, inilah kejadian yang gotong royong terjadi. Tapi yang menentukan kualitas hidup kita bukanlah kejadiannya tapi REAKSI kita terhadap kejadian itu.

Reaksi Pertama : Menerima ketentuanNya
Jika anda mendapatkan ketentuan Allah hidup anda akan jauh lebih tenang.
Gak ada protes-protes, gak ada perasaan merana gak ada perasaan menderita.
Karena menyadari sepenuhnya itu kehendak Allah dan kita gak punya kuasa untuk menentangnya.
Sudah terjadi dan reaksi yang dibutuhkan hanyalah mendapatkan dengan ikhlas.
ini bukan pasrah ya..bedakan !
Pasrah itu mendapatkan tapi gak melaksanakan apa-apa setelahnya..
(baca : tawakkal, jalan tol meraih rezeki Ilahi)

Reaksi kedua : Introspeksi diri.
Setelah mendapatkan kondisi itu jangan hanya pasrah tapi instrospeksi diri mengapa sesuatu itu bisa terjadi? 

• Rezeki seret. Mengapa? Bisa jadi kurang sedekah, bisa jadi ibadahnya gak ikhlas, bisa jadi suka maksiat, bisa jadi ilmunya kurang cari penyebabnya...
• Jodoh mampet. Mengapa? Bisa jadi gak memantaskan diri buat sanggup jodoh yang baik.
• Usaha mandek. Mengapa? Bisa jadi modalnya haram, usahanya haram dan jualannya juga barang haram..
• Selalu sakit. Mengapa? Apakah kurang menjaga contoh makan, kurang istirahat? Atau banyak makan harta haram?
• Perkawinan hancur. Mengapa? Salah menentukan pasangan, KDRT, pasangan beselingkuh atau alasannya yaitu kurang bisa menjadi imam yang baik dan mendidik isteri?

Setelah menemukan penyebabnya...jangan tinggal membisu dan sekedar tahu saja. Lakukan sesuatu.
(baca : tips hidup sehat rezeki lancar)

Reaksi ketiga : Perbaiki diri.

Setelah tahu penyebab dan akar permasalahannya lakukan perbaikan diri.

Yang tadinya kurang sedekah jadi rajin, ibadah malas-malasan dan sering bolong kini lebih disiplin, jaga kesehatan supaya gak sakit dan sebagainya...

Selanjutnya serahkan lagi kembali pada Allah untuk membantu mempercepat proses perbaikan diri. Ya.. doa, tawakkal dan meningkatkan kualitas diri.

Jangan hanya investasi uang dan harta yang menumpuk didunia.

Investasikan kebaikan juga dalam setiap langkah.

(baca : banyaklah berserah diri maka rezeki akan lancar)

Anda harus mencar ilmu untuk selalu menabur atau berinvestasi kebaikan dalam hidup ini. Karena suatu hari semua itu akan dipetik dan memberi hasil kembali pada anda.

Petani itu menabur kebaikan dan saudagar itu menabur berkat.
Di kemudian hari keduanya menuai dari apa yang mereka tabur.
Bukan hanya mereka, tetapi juga belum dewasa mereka.

Teruslah menabur dan janganlah jemu melakukannya, alasannya yaitu suatu hari nanti anda akan menuai apa yang anda tabur...
Kebaikan berbalas kebaikan, kebaikan menarik kebaikan begitu juga sebaliknya.

Wallahu alam..

Demikianlah Artikel Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur

Sekianlah artikel Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kau Menuai Apa Yang Kamu Tabur dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/kau-menuai-apa-yang-kamu-tabur.html

Share this post