Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda

Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda
link : Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda

Baca juga


Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda

Si A dan si B rezekinya sama, mengapa dampaknya beda?

  • Tiap hari kita dihadapkan dengan begitu banyak permasalahan dan insiden yang alhasil menjadi sebuah pengalaman kehidupan. Rezeki yang diterima Si A dan Si B  katakanlah sebagai PNS di sebuah instansi pemerintah mungkin jumlah nominalnya sama (kebetulan golongan, pangkat dan masa tugasnya sama). Tapi rezeki ini bisa saja berdampak beda bagi keduanya. Tergantung bagaimana beliau memperlakukan rezeki itu. Mungkin si A menginvestasikan kembali pada perjuangan kecil-kecilan miliknya sehingga berkembang lebih banyak, sementara si B habis dimakan dan dibelanjakan sehingga habis bulan kembali kere. Mungkin si A bersyukur dengan rezeki yang diterimanya dan tak keberatan mengembangkan dengan mereka yang kurang mampu. Sementara si B sebab merasa dirinya saja tidak cukup enggan untuk berbagi.
  • Itulah kenyataan kehidupan. Apa yang membedakan si A dan si B? CARA BERPIKIRNYA. Cara berpikir positif yang dimiliki si A membuat rezekinya berkembang dan bertambah-tambah atau istilahnya berkah. Tapi si B berpikir negatif sehingga selalu merasa kekurangan. Cara berpikir yang berbeda inilah yang mengakibatkan caranya menghadapi kehidupan termasuk rezeki yang diterimanya juga berbeda.

Tiap hari kita dihadapkan dengan begitu banyak permasalahan dan insiden yang alhasil men Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda

Rezeki boleh sama tapi pemaknaannya bisa berbeda

  • Contoh lain lagi. Semua orang bisa beli sikat gigi bukan? Si A, si B dan si C, si D rezekinya sama, dimampukan Allah untuk membeli sikat gigi sebagai piranti wajib menjaga kebersihan gigi dan mulut. Suatu hari dikala sedang mandi sikat gigi mereka jatuh di lubang toilet. Kejadian ini bisa memperlihatkan respon dan dampak yang berbeda bagi mereka. 
  • Si A merespon negatif sehingga keluar dari lisannya kata-kata kotor dan umpatan. Segala macam sumpah serapah terucap dari bibirnya, bahkan hingga selesai mandipun beliau tak berhenti kesal dengan insiden itu.
  • Si B dingin dan bersikap biasa-biasa saja, sehingga tidak memperlihatkan dampak apa-apa bagi hidupnya ke depan. Pikirnya toh itu cuma sikat gigi yang harganya murah dan beliau bisa beli sikat gigi gres kapan saja beliau mau dan menentukan tidak sikat gigi hari itu. 
  • Si C menyikapinya dengan lebih positif. Dia mengakibatkan insiden itu sebagai pelajaran, sebagai media untuk merenung. "Ya Allah apakah mulutku ini kerap mengucapkan kata-kata kotor, sehingga sikat gigi yang harusnya masuk ke dalam mulutku Engkau lemparkan ke dalam toilet? Akhirnya beliau beristighfar dan mengakibatkan insiden ini sebagai materi perenungan untuk perbaikan akhlaknya ke depan.
  • Si D mulai mereka-reka jangan-jangan itu menandakan sial baginya. Dan betul saja sepanjang hari itu beliau mulai mendapat kesialan demi kesialan dan mulai membenarkan firasatnya semenjak pagi hari. 

Hati-hati dengan pikiran

  • Hati-hatilah dalam berpikir. Jangan pernah membiarkan pikiran negatif menguasai pikiran kita. Karena getaran yang hadir di pikiran itu menyerupai doa. Jika kita berkonsentrasi pada hal-hal negatif maka pikiran dan tindakan kita akan fokus pada pikiran negatif itu. Yang alhasil menjadi magnet yang menarik hal-hal negatif terjadi satu demi satu. Kita yang memintanya bukan? Mengapa rezeki si A dan Si B berbeda dampaknya? Karena si A menarik rezeki yang baik sementara si B menarik rezeki secara negatif.
  • Sebenarnya setiap insiden yang kita hadapi selalu menyimpan celah untuk bisa memperbaiki diri (baca : mengapa rezekiku susah? Coba lakukan perenungan ini). Sekecil atau seburuk apapun insiden itu niscaya punya sisi hikmah yang luar biasa besar bila insiden itu direnungkan dan ditafakuri.
  • Begitu juga sebaliknya, insiden yang hebat seringkali tak memberi arti dan dampak apa-apa pada seseorang yang tak bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari insiden yang ditemuinya. 

Kesialan yang sama tapi dampaknya berbeda

  • Ada dua orang perempuan yang diperkosa oleh empat orang lelaki di Amerika Serikat. Wanita A menyikapinya dengan negatif. Merasa kotor, tak berharga, nista seolah jadi sampah, hidupnya terasa hancur dan berantakan. Karena dai memberi pemaknaan negatif pada insiden jelek yang dialaminya, lantas apa yang beliau lakukan? Betul saja, beliau bunuh diri.
  • Wanita B yang juga korban perkosaan yang sama, memaknainya berbeda. Dia memang merasa kotor dan ternoda tapi beliau menyikapi itu sebagai peringatan dari Tuhan semoga lain kali lebih berhati-hati dan bisa menjaga dirinya dengan baik. Dia ingin melaksanakan sesuatu semoga insiden yang menimpanya tidak terjadi pada perempuan lainnya. Dia berpikir perempuan harus berpengaruh dan mulailah ia berguru bela diri. Kejadian jelek yang dialaminya betul-betul menginspirasinya untuk berbuat baik pada sesama. Jiwa sosialnya justru tumbuh dikala diberi tragedi alam itu. Setelah jago dalam beladiri beliau mendirikan organisasi untuk melatih kaum perempuan semoga lebih berpengaruh dan mandiri, yang disebutnya Woman Self Defence. Akhirnya beliau menikah, dikaruniai anak dan hidup senang hingga tua.

Inilah balasan mengapa rezeki kita seolah tak sama?

Perbaiki cara berfikir anda, maka rezeki andapun akan membaik. Anda menarik apa yang anda pikirkan. Anda bisa menjadi magnet rezeki kalau anda mau.
Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda

Sekianlah artikel Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Rezekinya Sama Tapi Dampaknya Beda dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/08/mengapa-rezekinya-sama-tapi-dampaknya.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel