Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?
link : Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

Baca juga


Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

Menjawab pertanyaan pada judul di atas, mengapa umrah melapangkan rezeki, hendaknya kita simak goresan pena di bawah ini .
 hendaknya kita simak goresan pena di bawah ini  Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

# TAKWA PADA ALLAH SWT

  • Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah pasti ia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka (Q.S.Thalaq :2-3)
  • Menyikapi firman Allah SWT di atas Imam Ibnu Katsir berkata, yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dan mengerjakan segala yang diperitahkan (termasuk menyegerakan umrah dan mengutamakan ibadah haji) dan menjauhi apa saja yang tidak boleh maka Allah akan menawarkan jalan keluar dalam setiap urusannya. Dan Dia akan menawarkan rezeki dari arah yang tak diduganya sama sekali. 
  • Orang yang melaksanakan umrah ialah orang yang dengan sengaja melaksanakan perjalanan mengunjungi rumah Allah di Mekkah alasannya ketakwaannya padaNya. Tidak ada orang yang rela mengorbankan harta, tenaga, waktu demi mengunjungi dua daerah suci selain alasannya mengikuti perintah Allah dan sunnah Nabi. Hanya orang bertakwalah yang diberikan rezeki dari arah yang tak diduga. 

# ISTIGHFAR DAN TAUBAT
  • Istighfar dan taubat ialah perbuatan yang mendatangkan rezeki. Sebagaimana firman Allah yang mengisahkan Nabiyullah Nuh as, " maka saya katakan kepada mereka, mohon ampunlah kepada Rabbmu, bergotong-royong Dia ialah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (Q.S. 71 : 10 -12).
  • Istighfar yang dimaksud di sini ialah istighfar dengan hati dan lisan. Lisan mengucapkan, hati membenarkan dan tindakan merealisasikannya. Betul-betul menjauhi dosa dan maksiat.
  • Apa hubungannya dengan umrah? Saat beribadh umrah dan haji, pertobatan ialah "rukun pertama" yang harus dilakukan jamaah semenjak meninggalkan rumah dan keluarganya menuju tanah haram. Pertobatan ini semakin dimantapkan lagi ketika berada di Tanah Suci yang diteguhkan dengan menunaikan shalat taubat dan memperbanyak istighfar, introspeksi diri / muhasabah dan bertekad untuk tidak melaksanakan dosa-dosa sepulangnya dari Tanah Suci.

# TAWAKKAL PADA ALLAH
  • Allah SWT berfirman, barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluannya) (Q.S. 63 : 3).
  • Sehubungan dengan ayat tersebut Rasulullah SAW bersabda, " Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka Allah akan menawarkan rezeki kepadammu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi ia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang. (H,R. Ahmad, At Tirmidzi).
  • Umrah ialah ibadah kepasrahan kepada Allah, Hamba bergegas menunaikan panggilan Rabbnya, mengunjungi rumahNya dan menyerahkan diri sepenuhnya padaNya (tawakkal). Tidak ada yang lain dilakukannya selain ibadah dan mendekatkan diri padaNya. Sesuatu yang tidak dilakukannya ketika tidak menjalankan ibadah umrah. 

# MEMPERERAT SILATURRAHIM
  • Kata Abu Hurairah ra "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, siapa yang bahagia untuk dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim." (H.R. Bukhari). Di hadits lain dikatakan, "Ketahuilah orang yang ada kekerabatan nasab denganmu yang engkau harus menyambung kekerabatan kekerabatan dengannya. Karena bergotong-royong silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur (H.R.Ahmad).
  • Umrah bersama keluarga ialah silaturrahim. Saat bersama dengan jamaah lainnya, menunaikan ibadah bersama, saling bantu membantu dan mendukung satu sama lain ialah silaturrahim yang terjalin dengan indahnya di Tanah Suci.

# INFAQ FI SABILILLAH
  • Allah SWT berfirman, "dan barang apa saja yang kau nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang sebaik-baiknya (Q.S. 34 : 39).
  • Ibnu katsir berkata ihwal ayat ini, "yaitu apapun yang kau infakkan di jalan yang diperintahkan kepadamu maka Allah akan menawarkan ganti di dunia dan menawarkan pahala dan akhir di alam abadi kelak.
  • Apa kekerabatan infak dengan umrah? Biaya perjalanan umrah itu nilainya tidaklah kecil. Biaya ini dihitung sebagai infak yang akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih banyak di dunia ini, ditambah lagi dengan bonus pahala di alam abadi nanti. " Wahai Anak Adam berinfaklah maka Aku akan bersedekah kepadamu (HR.Muslim). 
Itulah 5 alasan mengapa umrah melapangkan rezeki. Kisah ini Rezeki Nomplok diterima sehabis mengumrahkan ibu. Tapi merasa tidak punya uang yang cukup untuk umrah dan haji? Jangan kuatir ikuti 8 cara gampang untuk umrah dan haji ini. Hadits Nabi, " Ikutkanlah umrah kepada haji alasannya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga. (H.R. an Nasai). Lihat, umrah itu jalan menuju kaya dan penghilang kemiskinan.
Segeralah penuhi panggilan Allah baik haji yang hukumnya wajib maupun umrah yang hukumnya sunah, meski hanya sekali.
Wallahu alam


Demikianlah Artikel Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki?

Sekianlah artikel Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Umrah Melapangkan Rezeki? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/08/mengapa-umrah-melapangkan-rezeki.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel