Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
Wednesday, July 15, 2020
Edit
Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan,
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
link : Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
Kalau kita mengucapkan selamat tiba berarti Ramadhan yaitu tamu yang mengunjungi dan kita yaitu tuan rumah yang menyambutnya. Betapa terhormatnya kita dikunjungi oleh bulan yang sangat mulia. Jadilah tuan rumah yang baik. Perlakukan tamu dengan pantas, ikhlas, terima dengan baik, berusaha memenuhi keinginannya, toh tamu ini datangnya hanya sekali dalam setahun. Caranya, lakukan ibadah dan amal saleh, tinggalkan maksiat, tingkatkan kedekatan kepada Allah.
Salah satu ciri-ciri dari rumah yang berezeki baik yaitu rumah yang senantiasa di datangi tamu lantaran kelapangan hati pemiliknya. Tamu mempunyai kedudukan yang tinggi dalam agama Islam. Menyambut, memuliakan, menghargai dan mendahulukan tamu yaitu bab dari syiar Islam yang mulia. Rasulullah memperkuat hal itu dengan sabdanya " Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari simpulan hendaknya memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari simpulan hendaknya ia menyambung tali silaturrahim. Barangsiapa yang beriamn kepada Allah dan hari simpulan maka hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau hendaklah ia diam" (H.R. Bukhari Muslim).
Mengapa memuliakan tamu membawa rezeki?
Anda sekarang membaca artikel Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/inilah-lantaran-mengapa-jadi-tuan-rumah.html
Judul : Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
link : Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
Masih postingan di bulan Ramadhan. Sebuah ceramah singkat atau yang lebih dikenal dengan kultum menggelitik pikiran saya. Ceramah ini mengomentari goresan pena atau spanduk yang banyak bertebaran di jalanan, ataupun status di media umum ketika Ramadhan datang, yaitu "Marhaban ya Ramadhan". Ucapan ini yaitu ucapan selamat tiba dan sambutan kau muslimin di seluruh dunia atas datangnya bulan yang penuh berkah, Ramadhan. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, "Telah tiba kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu nirwana dibuka, piuntu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih bik dari seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa" (Hadits Riwayat Ahmad dan An Nasai). Begitu istimewanya bulan ini hingga semua orang menyambutnya dengan suka cita, meskipun harus menahan lapar dan haus di diang hari.Kalau kita mengucapkan selamat tiba berarti Ramadhan yaitu tamu yang mengunjungi dan kita yaitu tuan rumah yang menyambutnya. Betapa terhormatnya kita dikunjungi oleh bulan yang sangat mulia. Jadilah tuan rumah yang baik. Perlakukan tamu dengan pantas, ikhlas, terima dengan baik, berusaha memenuhi keinginannya, toh tamu ini datangnya hanya sekali dalam setahun. Caranya, lakukan ibadah dan amal saleh, tinggalkan maksiat, tingkatkan kedekatan kepada Allah.
Apa hubungannya jadi tuan rumah dan rezeki?
Salah satu ciri-ciri dari rumah yang berezeki baik yaitu rumah yang senantiasa di datangi tamu lantaran kelapangan hati pemiliknya. Tamu mempunyai kedudukan yang tinggi dalam agama Islam. Menyambut, memuliakan, menghargai dan mendahulukan tamu yaitu bab dari syiar Islam yang mulia. Rasulullah memperkuat hal itu dengan sabdanya " Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari simpulan hendaknya memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari simpulan hendaknya ia menyambung tali silaturrahim. Barangsiapa yang beriamn kepada Allah dan hari simpulan maka hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau hendaklah ia diam" (H.R. Bukhari Muslim).
Mengapa memuliakan tamu membawa rezeki?
- Rezeki Allah itu bisa tiba dari mana saja dan tanpa disangka-sangka. Rezeki juga bisa tiba lewat tamu. Sebagaimana di kisahkan dalam Al Alquran ketika Nabi Ibrahim kedatangan tamu dua orang malaikat yang membawa kabar bangga perihal kelahiran Nabiyullah Ishaq, putra Nabi Ibrahim di usia senjanya.
- Tamu tiba membawa rezeki, sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Tamu tiba pada kalian dengan membawa rezeki (H.R.Muslim)
- Tamu yang tiba menghapus dosa kita, " Tamu tiba dengan membawa rezekinya dan pergi dengan menghapus dosa-dosa kalian dan Allah menghapus dari dosanya dan dosa-dosa kalian" (H.R. Abu Syaikh).
- Tamu tiba membawa yang baik-baik dan pulang membawa yang buruk dari dalam rumah kita pergi bersamanya. Sebagaimana kisah ini; Ada seorang lelaki yang bahagia kedatangan tamu, namun istrinya menyampaikan perilaku yang sebaliknya. Setiapkali kali mereka kedatangan tamu istrinya menyampaikan perilaku yang tidak baik. Orang itu mengadukan halnya kepada Rasulullah SAW. Kemudian dia berkata pada lelaki itu "Katakan kepada istrimu bahwa hari ini Rasulullah dan beberapa sahabatnya akan bertamu ke rumah kita". Rasulullah berpesan pada lelaki itu lagi, "Katakan kepada istrimu biar ia memperhatikan tamu pada ketika keluar rumah." Istri lelaki itu melaksanakan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW. Pada ketika tamu masuk perempuan itu melihat mereka membawa daging dan buah-buahan yang banyak dan pada ketika keluar mereka membawa pulang ular dan kalajengking yang banyak. Rasulullah bersabda, " kedatangan tamu ke rumah mendatangkan karunia yang banyak ke dalam rumah dan pada ketika mereka pergi mereka membawa keluar banyak sekali bencana." Sejak menyaksikan hal itu istri lelaki itu jadi bahagia mendapatkan tamu.
- Tamu yang tiba membawa rezeki dan ampunan. Kata Rasulullah, "Sesungguhnya seorang tamu yang tiba mengunjungi seseorang, membawa rezeki untuk orang tersebut dari langit. Apabila ia memakan sesuatu maka Allah SWT akan mengampuni penghuni rumah yang dikunjungi tersebut.
- Malaikat tidak akan masuk pada rumah yang tidak dikunjungi tamu. Sabda Rasulullah SAW, "Setiap rumah yang tidak dikunjungi tamu, maka malaikat pun tidak akan mengunjungi rumah tersebut."
- Tamu tiba membawa serta 70 ribu malaikat bersamanya. Imam Jafar As Shadiq berkata. " Barangsiapa mengunjungi sahabatnya semata-mata lantaran Allah SWT, pasti Allah SWT mengutus 70 ribu malaikat untuk menyertainya. Para malaikat itu berkata, "Surga untuk kamu."
- Menerima tamu artinya menyerahkan rezeki tamu tanpa mengurangi rezeki kita. Apa yang dimakan oleh tamu di rumah kita yaitu rezekinya yang dititip Allah lewat tangan kita. Rezeki kita yaitu bab yang kita makan, bukankah indah?
- Orang yang mendapatkan tamu akan mendapatkan rahmat dan aksih sayang Allah. Sebagaimana sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, At Tirmidzi dan An Nasai dari Abu Hurairah, ia berkata, "seorang pria telah tiba kepada Rasulullah SAW, ia berkata, "Aku lapar," Maka Rasulullah mengutus kepada istri-istrinya (menanyakan makanan) tetapi tidak ada, maka dia bersabda, " Adakah orang yang mau mendapatkan pria ini sabagai tamu malam ini? Ketahuilah bahwa orang ayng mau mendapatkan pria ini sebagai tamu (dan memberi makan) malam ini maka akan diberi rahmat oleh Allah. Berkata seorang dari golongan Ansar (Abu Talhah), "Saya, ya Rasulullah." Maka ia pergi menemui istrinya dan berkata, " Hormatilah tamu Rasulullah.". Istrinya menjawab, " Demi Allah tidak ada lagi masakan kecuali masakan untuk bawah umur kita." Suaminya berkata, "Apabila bawah umur hendak makan maka tidurkanlah mereka, padamkanlah lampu, biarlah kita menahan lapar malam ini biar kita sanggup menjamu tamu Rasulullah." Maka itulah yang dilakukan istrinya. Pagi-pagi esoknya Abu Talhah menghadap Rasulullah SAW menceritakan perihal tersebut dan Rasulullah bersabda, " Allah SWT betul-betul kagum malam itu terhadap perbuatan kalian berdua."
- Tamu itu kuncinya surga. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, " Ketika para sahabat Rasul SAW berkumpul untuk menulis tafsir Al Alquran di mesjid beliau, masuk seorang Badui dan berkata, "Wahai sahabat Rasulullah, kalian telah menyampaikan bahwa Tamu itu Kuncinya Surga? Ya, betul, kami mendengarnya dari Rasulullah SAW, dan dia bersabda, " Apabila tiba tamu seorang muslim maka bersamanya malaikat yang mencatat untuk tuan rumah kebaikan dna menulisnya untuk setiap sesuap masakan yang dimakan oleh tamu dengan 100.000 kebaikan dan juga menghapus 100.000 kejelekan dan juga diangkatr derajatnya dengan 100.000 derajat. Dan tidak ditulis kejelekan baginya kecuali tamu itu telah pergi 40 hari, dan itu semua diberikan oleh Allah SWT.
Bagaimana menjadi tuan rumah yang baik?
- Menjawab salam yang diucapkan tamu dengan ucapan salam terbaik.
- Mengucapkan selamat tiba dan mempersilahkan masuk dengan hormat.
- Suguhi hidangan sesuai kemampuan dan kalau bisa suguhi hidangan terbaik yang bisa disajikan dalam rumah.
- Terima tamu dengan wajah yang ceria dan jangan bermuka masam.
- Sediakan kebutuhan tamu dengan baik selama berada di rumah kita.
- Tidak segera mengangkat masakan bila tamunya belum selesai memakannya.
- Tidak memaksakan tamu untuk memakan masakan yang disukainya entah lantaran tidak selera atau memang tidka suka.
- Mengajak tamunya bercakap-cakap dengan kalimat yang baik dan sopan.
- Mendahulukan tamu yang lebih bau tanah dibanding yang muda
- Saat tamu berpamitan untuk pulang ucapkan terima kasih lantaran sudah tiba dan antar hingga depan pagar.
Beruntunglah rumah-rumah yang sering kedatangan tamu, lantaran itu jangan mengeluh atau bermuka masam bila kedatangan tamu. Tamu tiba itu membawa rezeki, ampunan, menghapus dosa dan membawa pergi yang buruk dari dalam rumah. Siapa yang tidak ingin mendapatkan rezeki yang ibarat ini? Wallahu alam.
Demikianlah Artikel Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki?
Sekianlah artikel Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Inilah Lantaran Mengapa Jadi Tuan Rumah Yang Baik Itu Membawa Rezeki? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/inilah-lantaran-mengapa-jadi-tuan-rumah.html