Bagaimana Membangun Taman Kekayaan?

Bagaimana Membangun Taman Kekayaan? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bagaimana Membangun Taman Kekayaan?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagaimana Membangun Taman Kekayaan?
link : Bagaimana Membangun Taman Kekayaan?

Baca juga


Bagaimana Membangun Taman Kekayaan?

Tulisan ini yaitu sambungan dari 2 tulisan, yaitu Filosofi Rezeki, Apa Beda Uang dan Kekayaan dan artikel Wih.. dikejar-kejar Rezeki dan Uang.

Mengapa saya banyak-banyak bicara wacana kekayaan di blog ini?
Karena :
  • muslim itu wajib kaya. Memang ada yang mengangung-agungkan kemiskinan, tapi saya tetap menganggap bahwa orang kaya itu jauh lebih berdaya dibanding orang miskin. Orang miskin shalat, orang kaya juga sholat dan sanggup membangun mesjid. Orang miskin menyedekahi yatim piatu sekedarnya, orangkaya menyedekahi mereka dan membagun panti asuhan. Orang miskin sekolah dan ngaji, orang kaya sanggup sekolah, ngaji dan membangun pesantren atau rumah tahfidz.
  • Karena kekayaan dekat terkait dengan rezeki. Banyak orang yang menganggap orang yang banyak rezeki itu yaitu orang yang banyak uang alias orang kaya.

Bagaimana Proses Membangun Taman Kekayaan itu?

# BENIHNYA ADALAH BAKAT DAN MINAT
  • Semua flora diawali dari benih yang ditanam dan selanjutnya berkembang. Jika ingin taman kita tumbuh dari flora yang subur, pakailah benih berkualitas. Itulah bibit unggul. Kalau untuk konsep kekayaan, benihnya yaitu talenta dan minat. 
  • Setiap orang telah diberikan talenta dan minat yang berbeda-beda oleh Sang Pencipta. Bayangkan bila Bill Gates membuat hamburger atau pizza, akankah ia sekaya sekarang? Pasti tidak, alasannya yaitu talenta dan minatnya yaitu komputer.
  • Bagaimana menemukan talenta dan minat  kita? Segala hal yang membuat kita bersemangat berdiri di pagi hari alasannya yaitu tidak sabar ingin membuat sesuatu. Bahkan kita rela mengerjakannya tanpa dibayar alias gratis,  itulah minat dan talenta kita. Ambillah benih itu dna tanamlah.

# AIRNYA ADALAH PENGETAHUAN DAN JARINGAN
  • Siramilah benih yang telah kita tanam tadi dengan air yang diperoleh dari daerah lain. Berjuanglah untuk mengambil air untuk menyiram  benih flora kita. Itulah pengetahuan dan jaringan. Berinvestasilah dalam pendidikan yang sesuai dengan minat dan talenta kita. Bertemanlah dengan banyak orang, berdiri jaringan (networking). Hargai dan bantu mereka dan kita akan melihat mereka menjadi air terbaik yang akan menyirami benih dan tanah kita. Subhanallah.

# PUPUKNYA KARAKTER DAN TUJUAN
  • Setelah benih dan air yang cukup harus diberi pupuk sebagai suplemen hara. Itulah huruf dan tujuan. Ingatlah Allah dalam setiap kesempatan. Ingatlah rumah ibadah, ingatlah agama, libatkanlah Allah dalam setiap kegiatan anda, jadikan semua kegiatan kita bernilai ibadah. Itu yaitu pupuk terdahsyat yang dikirim oleh Sang Penggengam Rezeki. 
  • Lalu pasang kesepakatan hanya pada syariah. Terlalu banyak godaan untuk menggunakan riba, tapi percayalah itu hanya racun tanaman. Hindari sajalah.
  • Jangan lupakan perbaiki huruf anda sebagai orang yang jujur, nrimo dan punya pengendalian diri yang baik.

# MATAHARINYA ADALAH KREATIVITAS
  • Mulailah mencari apa yang diharapkan dan diinginkan orang. Setiap orang niscaya punya kebutuhan dan impian bukan? Penuhi itu ! Jadilah matahari yang memenuhi kebutuhan penduduk bumi tanpa pilih kasih. Bagi yang tak punya rumah, sediakan rumah. Yang butuh kuliner sediakan kuliner atau masakkan makanannya. Bagi yang haus sediakan minumnya. Usaha yang memenuhi impian dan kebutuhan masayarakat niscaya akan dicari. Bisnis tercipta dengan landasan kasih sayang, manfaat dan memberi solusi duduk perkara orang lain.
  • Bagaimana bersaing dengan sesama penyedia kebutuhan masyarakat yang lainnya? Kuncinya pada kreativitas. Menciptakan sesuatu yang beda baik berupa produk maupun layanan yang lain darpada yang lain.

# TANAHNYA ADALAH KOMPONEN DAN INVESTASI
  • Perlu anda pahami bahwa impian dan kebutuhan itu hanya membuat 5 % kekayaan. Lalu kemana yang 95 % itu ? Ada pada investasi. Kalau anda punya benih unggul, lancar disiram, pupuknya lengkap dan menerima cukup matahari tapi ditanam di tanah milik orang lain, siapa yang menikmati? Yang punya tanah bukan? Karena itu Sayidina Umar ra senantiasa menganjurkan umat Islam untuk mempunyai properti, supaya umat yang mencicipi nikmatnya dan bukan orang lain.
  • Komponen itu maksudnya yaitu nilai tambah yang didapatkan dari sebuah produk. Besi 1 kg harganya mungkin cuma Rp. 10.000, tapi bila ia berubah jadi paku harganya sanggup naik, belum lagi bila dijadikan komponen jam tangan, sekilo besi sanggup menjadi jutaan. Berilah nilai tambah pada produk yang anda jual.

# BUAHNYA UANG DAN KEBEBASAN FINANSIAL
  • Setelah bersusah-susah merawat taman kekayaan maka buah yang kita petik yaitu uang dan kebebasan finansial. Selama taman kita dirawat dengan baik niscaya akan terus menghasilkan buah yang banyak bagi kita.

Itulah tips membangun taman kekayaan. Bagi anda yang terinspirasi silakan mencoba. Tak pelru takut gagal. Gagal tapi telah berupaya lebih baik ketimbang tak berani mencobanya. Gagal juga yaitu pembelajaran yang sangat berharga. Kita tak pernah sanggup menikmati keberhasilan tanpa pernah mencicipi pahitnya kegagalan. Selamat membanguna taman kekayaan. Semog makin banyak muslim yang kaya di Indonesia.
Wallahu alam.

* terinspirasi dari buku Magnet Rezeki, Ippho Santosa..


Demikianlah Artikel Bagaimana Membangun Taman Kekayaan?

Sekianlah artikel Bagaimana Membangun Taman Kekayaan? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Membangun Taman Kekayaan? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/08/bagaimana-membangun-taman-kekayaan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel