Diguyur Rezeki Dengan Doa

Diguyur Rezeki Dengan Doa - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diguyur Rezeki Dengan Doa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diguyur Rezeki Dengan Doa
link : Diguyur Rezeki Dengan Doa

Baca juga


Diguyur Rezeki Dengan Doa

Rezeki Harus diusahakan.

Kalau berurusan dengan rezeki domainnya hanya  Diguyur Rezeki Dengan Doa

  • Kalau berurusan dengan rezeki domainnya hanya 2 yaitu berusaha (ikhtiar) dan berdoa. Rezeki memang sudah dijamin Allah. Tapi rezeki mustahil jatuh begitu saja dari langit berbentuk uang, makanan, pakaian tanpa ada perjuangan dari insan untuk mendapatkannya. Kenapa Allah menunjukkan kita akal? Agar kita sanggup berpikir mengenai penciptaan kita, berpikir mengenai kebesaran Allah melalui ciptaanNya yang luar biasa, dan berpikir bagaimana caranya survive alias bertahan hidup.
  • Nenek moyang kita pun berikhtiar mencari rezeki Allah lewat berburu, memetik masakan dari pohon / tanaman, dan menciptakan pakaian dari bulu hewan maupun kulit pohon. Allah sudah menyediakan begitu banyak sumberdaya untuk kita manfaatkan. Itu semua rezeki bagi kita hambaNya yang akan jauh lebih bermanfaat sehabis dieksplorasi lebih lanjut.
  • Lihat saja mineral dan barang tambang menyerupai besi dan tembaga. Itu semua rezeki yang diberi Allah di dalam perut bumi. Manusia dengan akalnya kemudian menambang besi dan tembaga itu untuk keperluan hidupnya. Dengan besi insan menciptakan perkakas dan membangun gedung-gedung termasuk mesjid.
  • Rezeki Allah tercurah untuk kita tapi ikhtiar itu mutlak. 


Mengapa ikhtiar saja tak cukup?

  • Ikhtiar itu perjuangan yang dilakukan insan untuk mendapatkan rezeki Allah. Tapi apakah rezeki itu diperoleh atau tidak, tergantung Allah. Apakah rezeki itu banyak atau sedikit tergantung perkenan Allah. Apakah rezeki itu cepat atau lambat gres diberi itu hak prerogatif Allah. 
  • Di sinilah peranan doa. Tahukah anda apa yang tercepat di dunia ini ? Bukan bunyi bukan pula cahaya, tapi DOA. Karena doa itu hingga pada Allah bahkan dikala belum terucap dari bibir. Bukankah Allah Maha Tahu apa yang ada dalam dada manusia?
  • Rezeki itu siapa yang punya? Allah kan? Ibaratnya jikalau kita ingin barang milik orang lain, kita harus minta kan? Kalo ngambil tanpa minta namanya nyuri. Begitu juga kalau kita ingin rezeki, ya minta pada Sang Empunya Rezeki. Minta pada Allah, lewat doa. (baca : doa gampang dan murah rezeki)


Bagaimana memakai doa sebagai penarik rezeki?

  • Kalau mau minta sesuatu katakanlah sama Presiden Jokowi di istana, harus ada cara-caranya dan ikuti hukum protokoler istana kan? Gak mungkin menghadap Presiden Jokowi pake baju sobek dan sandal jepit. Trus gak mungkin menghadap ia hanya dengan sarungan yang sudah 3 hari gak dicuci, trus tubuh amis alasannya lupa mandi? Minimal kita pake pakaian terbaik, batik, pake sepatu yang sudah disemir mengkilat, rambut disisir rapi kalo perlu pake minyak rambut. Dan sehabis ketemu bahasanya harus baik dan sopan, bukan asbun (asal bunyi) dan asom (asal omong).
  • Itu gres menghadap Presiden, seorang mahluk yang kebetulan rezekinya jadi pemimpin sebuah negara berjulukan Indonesia. Bagaimana kalau menghadapnya sama Zat yang Maha Kuasa, Pencipta Langit dan Bumi? Ya harus lebih baik dan lebih santun.


Diguyur rezeki dengan doa

  • Musim penghujan telah tiba. Bumi sudah mulai diguyur hujan. Hujan itu rezeki juga. Kitapun berharap seiring datangnya demam isu hujan bukannya hanya air yang mengguyur bumi ini tapi juga kita diguyur rezeki dari Allah. Salah satunya lewat doa.
  • Kalo ingin diguyur rezeki dari doa, bukan hanya ngapal komat-kamit menyerupai baca mantra. Isi doa itu penting, tapi yang lebih penting yaitu caranya dan yang lebih penting lagi orangnya. Katakanlah minta uang 10 juta sama orang (mintanya gak salah) tapi caranya pake ngancam dengan senjata sambil bentak-bentak (itu mah rampok ya.., niscaya salah). Dan yang lebih salah lagi orangnya. Kenapa minta pake hardik dan ngancam? Toh otaknya sanggup mikir. Cari kerja yang halal, ditabung di bank syariah, kalo perlu tinggal minta sama kasirnya.. beres kan..!!
  • Kita lanjut soal doa ya...O,ya.. soal doa silakan baca sendiri di kumpulan artikel yang terkait dengan doa.
  • Kalau ingin diguyur rezeki lewat doa, perbaiki tata caranya menyerupai :

#1. Berwudhu, shalat.
  • Sebelum berdoa silakan berwudhu. Meski tidak diwajibkan menyerupai dikala ingin shalat tapi berwudhu itu penting. Berwudhu itu tujuannya apa? Untuk mensucikan diri dari hadats besar dan hadats kecil bukan? Raga yang suci akan mempengaruhi kesucian jiwa. 
  • Kemudian shalat. Bisa shalat fardhu atau sehabis shalat sunat. Shalat itu yaitu sarana komunikasi kita dengan Allah. Ayat-ayat yang kita baca dalam shalat itu firman Allah bukan? 
  • Allah suka jikalau kita tiba padaNya dalam kondisi suci dan dalam kekhusyuan shalat.

2. Menghadap kiblat.
  • Kiblat itu arah dalam shalat dan fokusnya menyatukan arah shalat bagi kaum Muslimin di seluruh dunia. Di negara manapun kita berada, arah sholat akan tetap sama yaitu mengarah ke Baitullah di Mekkah. Berdoa memang boleh menghadap mana saja alasannya Allah niscaya melihat dan mendengar, tapi jikalau kita tahu posisi kiblat yang notabene Rumah Allah itu dimana, ya... mengapa tidak?
  • Tujuan kita kirim doa kan ke Allah.. jadi apa salahnya menghadapkan diri ke Baitullah.

3. Mengangkat tangan.
  • Namanya juga minta, ya... bahasa tubuh harus mencerminkan kalo kita di posisi yang butuh bantuan. Dengan mengangkat tangan, memohon itu sudah memposisikan jiwa kita untuk meminta pada Allah. Sesudah itu tinggal jiwa kita yang kita fokuskan untuk memohon padaNya.

4. Beristighfar.

5. Bershalawat.
  • Shalawat pada dasarnya yaitu ucapan salam untuk Baginda Nabi SAW. Mengapa kita harus selalu mengirim salam pada beliau? Karena lewat beliaulah kita tahu wacana Islam. Al Alquran yang tetap terjaga kemurniannya hingga dikala ini yaitu mukjizat beliau. Dakwah yang telah ia sampaikan masih sanggup kita pelajari lewat hadits yang telah di kumpulkan oleh orang-orang yang terpercaya.
  • Tak ada salahnya sebelum berdoa kita mengirim salam untuk ia dan mendoakan kesejahteraannya bersama keluarga dan orang-orang terdahulu yang saleh.

6. Hamdalah.
  • Hamdalah itu ucapan syukur atas semua limpahan rahmat, karunia dan rezeki yang telah Allah beri. Bukankah Allah sudah berjanji, barangsiapa yang bersyukur maka rezekinya akan ditambah? Sebelum berdoa memohon rezeki sebaiknya ucapkan syukur terlebih dahulu, termasuk mensyukuri rezeki yang belum kita terima. Lho kok?
  • Kalo sebelumnya kita bersyukur sehabis rezekinya di tangan. Ini dibalik, kita bersyukur dulu sebelum rezekinya diterima. Inilah kekuatan visualisasi, di mana kita membayangkan rezeki yang kita inginkan, memposisikan seolah kita sudah menerimanya sehingga hati kita dipenuhi rasa syukur. Visualisasi ini insya Allah akan mempercepat rezeki kita. 

7. Sedekah
  • Memancing rezeki dengan sedekah. Kita sudah paham bahwa sedekah itu yaitu penderas rezeki. Sebelum berdoa memohon embel-embel rezeki, jangan pelit untuk menyebarkan kepada mereka yang memerlukan. Karena apa yang kita beri akan kembali kepada kita berkali-kali lipat. Bukankah Allah Maha Kuasa untuk melaksanakan semua itu?

8. Yakin dan bersungguh-sungguh.
  • Kesalahan utama kita dalam berdoa yaitu tidak bersungguh-sungguh. Kita hanya menghafal doa yang kita tahu tanpa paham maknanya. Memang anggun bila berdoa dengan bahasa Arab tapi harus paham artinya. Tapi yang terbaik yaitu berdoa dengan sungguh-sungguh, pake bahasa apapun Allah ngerti. 
  • Yakin dan percaya bahwa doa itu akan dikabulkan Allah. 

9. Di waktu mustajab
.
  • Ada waktu-waktu yang baik dikabulkannya doa. Sama menyerupai dikala makan yang paling sempurna yaitu waktu lapar. Begitu pula dengan doa. Ada waktu-waktu mustajabnya yaitu wkatu yang paling baik untuk berdoa.


10. Tidak menuduh Allah telat.
  • Allah Maha Tahu kapan doa yang sempurna untuk kita dikabulkan. Kaprikornus yakin dan percaya bahwa Allah akan memberi sesuatu dengan caraNya pada dikala yang tepat.
  • Mau lebih terang baca artikel ini Kunci Pengabulan Rezeki di Saat Susah.


Demikianlah Artikel Diguyur Rezeki Dengan Doa

Sekianlah artikel Diguyur Rezeki Dengan Doa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diguyur Rezeki Dengan Doa dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/06/diguyur-rezeki-dengan-doa.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel