Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan?

Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan?
link : Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan?

Baca juga


Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan?

DUNIA INI IBARAT MENUMPUK KERTAS....

Kenapa sanggup begitu..kita ini hidup kek ngejar "kertas"..
Begitu lahir ke dunia butuh legalitas yang namanya Akta Lahir. Akte kelahiran... yakni kertas...
Otomatis pribadi tercatat di Catatan Sipil dan menjadi bab dari sebuah keluarga yang disahkan dengan Kartu Keluarga. Kartu keluarga... ya lagi-lagi kertas...
Setelah sekolah, punya prestasi yang disahkan dengan sebuah piagam. Piagam kelulusan... ya kertas juga...
Sekolah banyak sekali jenjang dan kesudahannya lulus ditandai dengan sebuah ijazah. Ijazah juga kertas...
Ya...semuanya hanya berupa kertas....


Alhamdulillah diberi jodoh oleh Allah, disahkan legalitasnya dengan Buku Nikah. Akad nikah ya pake kertas..
Punya duit dan pengen ibadah haji atau traveling ke luar negeri, butuh identitas yang namanya paspor. Paspor yakni kertas....
Punya rezeki lebih dan sanggup beli rumah, ditandai dengan sebuah sertifikat. Surat kepemilikan rumah juga kertas....
Waktu sakit dan perlu tebus obat, oleh dokter ditulisin resep. Resep dokter di tulis di atas kertas....
Yang dicari siang dan malam, berpeluh keringat yakni uang, uang logam dan uang kertas..
Ada yang ngundang di acaranya...eh permintaan program juga kertas...
Ya...Kehidupan kita layaknya kertas-kertas....

Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang....atau di bakar.
Dunia itu semuanya terdiri dari kertas-kertas...
Sialnya, berapa banyak orang bersedih alasannya yakni "kertas-kertas" yang dimilikinya....?
Dan berapa banyak orang begitu senang dengan "kertas-kertas" yang dimilikinya....?
Berapa banyak orang yang menilai orang lain hanya menurut "kertas-kertas" yang dimilikinya....?
(baca : kalo gak ngambil gak bakal kebagian)

Tetapi, ada satu lembar kertas yang tidak akan dilihat oleh pemiliknya, yaitu:
*"SURAT KEMATIAN"*
Maka persiapkanlah diri untuk menghadapi kematian, alasannya yakni itu yakni "KERTAS" terpenting...
Sayidina Ali bin Abi Thalib radhiallaahu 'anhu berkata:
Dua hal yang tidak akan kekal dalam diri seorang mukmin :"masa mudanya dan kekuatannya."
Dan dua hal yang berkhasiat untuk setiap mukmin:" Akhlak yang mulia dan jiwa yang lapang".
Dan dua hal pula yang akan mengangkat derajat seorang mukmin:" Sikap tawadhu (rendah hati) dan menolong kesulitan orang lain ".
Dan dua hal pula yang menjadi penolak bala': " Sedekah dan silaturrahmi"

Ada tiga fase hidup yg tampak unik :*
1⃣ Masa muda
Anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya uang.
2⃣ Masa dewasa
Anda punya harta dan kekuatan, tetapi tidak punya waktu.
3⃣ Masa tua
Anda punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.
Inilah kehidupan, dikala kita menerima sebuah karunia.
Maka akan hilang karunia lainnya...
Kecuali bagi kita yang mau bersyukur...
Barangkali kita merasa bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!
Sementara orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik darinya.
Hal itu dikarenakan kita melupakan hal yang sangat penting dalam hidup kita, yaitu bersikap Qana'ah (mensyukuri apa yang kita miliki).
(baca : manfaatkan umur)

Seandainya ada toko yang menjual kebahagiaan, anda akan melihat orang-orang akan berebut mendatanginya. Kemudian membelinya meskipun mahal harganya...
Mereka melupakan bahwa kebahagiaan itu tidaklah jauh, alasannya yakni ada di dalam diri. Bahagia didapat dengan menyempurnakan rasa syukur dan sabar mendapatkan takdir kehidupan ini, diiringi doa dalam setiap langkah dan perjuangan kita.
Beribadah kepada-Nya dengan ketundukan dan kepatuhan...Untuk apa? Untuk mencari ridhaNya..
Sadarilah bahwa masih ada satu "kertas" lagi yang akan kita terima kelak, Yakni kertas catatan amal ibadah kita dan tindak kemaksiatan kita...
Sudahkah kita yakin akan nasib kita di Hari Penentuan nanti?

Masuk neraka atau nirwana kah kita??
Bijaksanalah memanfaatkan waktu, memanfaatkan rezeki yang diberiNya..
(baca juga : rezeki bukan perihal hasil)

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan?

Sekianlah artikel Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hidup Ini Ialah Kertas Berserakan? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/04/hidup-ini-ialah-kertas-berserakan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel