Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu.

Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu.
link : Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu.

Baca juga


Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu.

Jadi Ibu itu tak mudah.   

Anak itu rezeki. Itu sebabnya beberapa artikel di sini berkaitan dengan anak.
Bagi anda yang berpredikat ibu, niscaya paham kata-kata saya. Kaprikornus ibu itu tidak gampang tapi juga bukan sesuatu yang mustahil dilakukan.
Seorang ibu insya Allah tidak ada NIAT untuk menjerumuskan anaknya ke sesuatu yang mudharat apalagi *SENGAJA* ingin mencelakakan anak-anaknya dunia dan akhirat.
Tapi... seorang ibu tanpa bekal agama ketika mendidik anak sangat mungkin melaksanakan hal yang sebaliknya...


Perhatikan fenomena ini...
Berapa banyak justru seorang ibulah yang menyuruh anaknya yang masih kecil berguru naik motor atau naik kendaraan beroda empat dan gembira ketika si kecil yang belum layak untuk bawa kendaraan atau punya SIM sudah sanggup nganter ke pasar.
Berapa banyak justru seorang ibulah yang menyuruh anak gadisnya dandan manis setiap keluar rumah dan gembira ketika anaknya mempunyai pacar. Yakin kalo putrinya gak bakal jadi perawan bau tanah lantaran "gak laku".
Berapa banyak justru seorang ibulah yang mengantar anaknya ikut kontes model umbar aurat dan gembira ketika anaknya menjadi artis, model atau orang populer di bidang entertainment.
Berapa banyak justru seorang ibulah yang sengaja "menyuap" ke kantor/pimpinan kantor agar mendapatkan anaknya bekerja dan gembira ketika anaknya memegang jabatan yang tinggi meski dengan cara yang curang..
Berapa banyak justru seorang ibulah yang dengan rasa kasihan dan tidak teganya enggan membangunkan anaknya untuk shalat subuh dan isya meskipun sudah baligh tanpa berfikir bagaimana nasib anaknya kelak di neraka.....
(baca : ciri ciri orang bau tanah yang rezekinya susah).




Berapa banyak justru seorang ibulah yang membujuk suaminya untuk membelikan anak-anaknya gadget, laptop maupun tivi di kamarnya agar anak tidak ketinggalan informasi, nyatanya benda itulah yang menjadi jalan anaknya mengenal pornografi dan kecanduan games....
Berapa banyak justru seorang ibulah yang lebih bahagia mengajarkan anaknya lagu-lagu dan dance yang bahu-membahu tidak boleh dalam agama dibanding khusus mengajarkan lafadz-lafadz AlQuran dan bahkan dengan gembira ketika anaknya masah kecil tapi fasih meniru-niru lirik dan gerakan orang dewasa......
Berapa banyak justru seorang ibulah yang menjejali anaknya dengan aneka les/kursus pengetahuan dunia tapi enggan mengajarkan masalah shalat, ngaji dan ibadah lain pada anak-anaknya dan gembira anaknya menjadi orang "bergelar" tapi bahkan tidak tau doa masuk wc.....
Berapa banyak justru seorang ibulah yang mendoakan anaknya agar jadi orang yang berkhasiat bagi umat tapi ketika ujian mencari-cari bocoran tanggapan UN untuk anaknya, atau gembira jikalau anaknya lulus meskipun beliau sadar telah melaksanakan kecurangan....
Jangan takut anak susah.... susah itu yang membentuk seseorang.

Semua masalah ini dilakukan oleh seorang ibu lantaran minimnya  pengetahuan agamanya.


Anak itu amanah

Hanya boleh dididik sesuai impian yang Menitipkan*.
Bukan sesuai hawa nafsu kita.
Kontrol hawa nafsu kita yang sifatnya duniawi.
Ingat untuk apa kita dan belum dewasa kita diciptakan? 
Dan kelak niscaya semua kembali pada Nya.
Perhatikan secara detail apa yang telah kita ajarkan.
Kebaikan akan kembali. Keburukan akan kembali. Seperti bumerang..

Wahai bunda terkasih
Perbanyak istighfar. Belajar dan kaji ilmu agama.
Jadikan AlQuran dan Hadits sebagai anutan hidup. Amalkan dan ajak seisi rumah amalkan juga.*
Kita tak sanggup lolos dari hisab dengan alasan "maaf saya gak tau kalo harus ajari ini itu pada mereka..."
Karena perintah menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. 
Tidak terhenti ketika kita menikah, tidak stop ketika kita jadi nenek kakek, terus hingga kita meninggal..kita harus terus belajar.
Jadikandiri kita setiap harinya pencari ilmu. Ilmu yang bermanfaat..
Kepo lah pada agama ini.
Bukan untuk berdebat dan merasa paling tahu, tapi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Betul butuh kualifikasi yang tinggi untuk jadi seorang ibu. (Baca : ibuku Msi)

Barakallahu fiikum.
Semoga bermanfaat 


Demikianlah Artikel Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu.

Sekianlah artikel Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Butuh Kualifikasi Tinggi Untuk Jadi Ibu. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/butuh-kualifikasi-tinggi-untuk-jadi-ibu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel