Bolehkah Menolak Rezeki?

Bolehkah Menolak Rezeki? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bolehkah Menolak Rezeki?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bolehkah Menolak Rezeki?
link : Bolehkah Menolak Rezeki?

Baca juga


Bolehkah Menolak Rezeki?

Tidak ada doa menolak rezeki


Bolehkah menolak rezeki?

  • Umar bin Khattab berkata, Rasulullah SAW pernah menunjukkan harta kepadaku namun saya berkata, " Berikanlah pada orang yang lebih fakir dariku. Hingga suatu hari ia menunjukkan harta kepadaku, maka kaupun berkata, "berikanlah pada yang lebih fakir dari aku." Maka Rasulullah SAW bersabda
  •  " Ambillah, dan bila kau diberikan sesuatu harta sedangkan engkau tidak mengidam-ngidamkannya dan tidak pula meminta-minta, maka ambillah. Dan jikalau tidak demikian maka janganlah kau mengejarnya dengan hawa nafsumu." (H.R.Bukhari - Muslim)
  • Dari hadits di atas jelaslah jikalau seseorang memberi kita sesuatu, meskipun tidak meminta atau mengidamkannya sebaiknya diterima, disamping untuk menjaga perasaan di pemberi juga mungkin itu ialah rezeki yang memang ditujukan untuk kita, hanya datangnya lewat orang lain.
  • Rezeki itu sudah terang siapa pemiliknya, alasannya ialah Allah telah menuliskannya bersama dengan dirinya semenjak kelahirannya di dunia ini. Dan sepanjang dia masih hidup maka rezeki itu akan terus mengalir dan akan terputus begitu nyawa meninggalkan tubuhnya.
  • Bisa menolak pemberian yang diberikan secara lapang dada oleh orang lain tapi lakukan dengan cara yang ma'ruf dan alasannya terang yang tak menyakiti hati pemberi yang dermawan, ibarat yang dilakukan oleh orang bau tanah ini atau apa yang dikatakan bocah luar biasa ini.
  • Rezeki memang telah dijamin tapi perolehannya hanya  bisa diperoleh lewat doa dan ikhtiar yang tak putus. Kalaupun rezeki itu didapat, kejar keberkahannya lewat sumber rezeki yang halal dan pemanfaatan serta penggunaan rezeki itu di jalan Allah. Kaprikornus rezeki tak mungkin sanggup ditolak alasannya ialah jikalau Allah memilih rezeki itu untuk si A maka si A  akan mendapatkannya. Itu niscaya ! Begitupun sebaliknya. Meskipun si A sudah berusaha pontang panting menghalalkan segala cara untuk mendapat rezeki itu, tapi jikalau bukan untuknya maka rezeki itu tetap tak akan dimilikinya.
  • Hati-hati dengan pemberian yang "ada apa-apanya", ada tujuannya. Seperti banyak perkara yang membelit para pejabat dan anggota dewan yang terhormat. Meski kita tak pernah meminta tapi orang memberi alasannya ialah ada maksud terselubung di belakangnya itu harus diwaspadai. Apakah itu suap, uang pelicin, gratifikasi atau apapun namanya itu sebaiknya DITOLAK. Kategorinya rezeki haram.. rezeki yang diperoleh dengan jalan yang tak semestinya dan dimurkai Allah.
  • Mengapa orang menyuap? Karena ingin tujuannya tercapai lewat cara yang tak semestinya dan kalau perlu melanggar aturan. Ini SALAH !
  • Mengapa orang memberi uang pelicin? Karena ingin urusannya beres dan cepat kelar di luar jalur yang biasa , atau dirinya tak memenuhi persyaratan sehingga perlu pelicin untuk meloloskannya. Ini juga SALAH.
  • Semua pemberian yang menuntut kita untuk berbuat salah dan melanggar perintah Allah itu harus ditolak. Untuk apa kaya tapi dari rezeki haram? Hidup juga tak akan berkah.
  • Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Bolehkah Menolak Rezeki?

Sekianlah artikel Bolehkah Menolak Rezeki? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bolehkah Menolak Rezeki? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/06/bolehkah-menolak-rezeki.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel