Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki..
Thursday, April 16, 2020
Edit
Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki.. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki.., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan,
Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki..
link : Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki..
Anda sekarang membaca artikel Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki.. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/begitu-cepatnya-allah-memberi-rezeki.html
Judul : Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki..
Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki..
Sedekah takkan rugi.
- Kisah ini saya baca dari kiriman seorang mitra di aplikasi whats up saya dan saya pikir mungkin lebih bermanfaat jikalau dibagikan di blog lancarrezeki.blogspot.com ini, semoga lebih banyak yang membacanya dan termotivasi untuk melaksanakan amal saleh dan kebaikan.
- Sedekah memang tak pernah bikin pelakunya rugi. Kalau dipikir pakai nalar insan yang terbatas, mengeluarkan sesuatu apalagi uang harusnya bikin rugi dong..wong uangnya jadi kurang..Tapi kenyataannya uang yang dikeluarkan itu alasannya ialah dikasinya ke Allah jadi Allah yang akan membayarnya, gak tanggung-tanggung sampe berkali-kali lipat. Gak percaya? Silakan baca salah satu cerita keajaiban sedekah di bawah ini.
Sedekah 50 ribu dibalas Allah 2 juta rupiah.
- Seorang isteri suatu hari mengadu kepada suaminya kalo persediaan kuliner mereka sudah habis hari itu dan bertanya apakah suaminya masih ada rezeki untuk membeli kuliner secukupnya, mengingat anak mereka yang masih kecil-kecil belum makan.
- Sang suami sebelumnya ialah pekerja pabrik yang balasannya harus kena PHK alasannya ialah pabriknya gulung tikar. Sekarang ia bekerja serabutan, apa saja yang penting halal, semoga asap dapur tetap mengepul.
- Setelah mendengar ucapan isterinya sang suami tersenyum sekedar untuk menenangkan perempuan yang telah setia menemaninya dalam suka dan duka. Dia merogoh sakunya dalam-dalam dan menghitung lembar demi lembar uang kertas dan recehan yang tersisa. Jumlahnya Rp. 56.800, cukup untuk membeli kuliner sederhana untuk anak-anaknya, meskipun mungkin beliau dan isterinya harus berpuasa.
- Dia bergegas menuju warung pak Haji untuk membeli beras beberapa liter dan lauk sederhana untuk dimasak isterinya. Ternyata di perjalanan beliau bertemu dengan tetangganya dan menyeretnya ke pinggir jalan dan berbisik sambil memohon semoga dipinjami uang 50 ribu rupiah. Uang itu untuk membawa anaknya yang sakit ke rumah sakit.
- Meski awalnya berat beliau tak tega melihat tatapan memelas tetangganya itu. Dia paham betul bagaimana rasanya ketika tak punya uang tapi anak sedang sakit dan butuh penanganan medis segera. Dikeluarkannya uang yang ada di kantongnya dan menyisakan beberapa ribuan untuk membeli makanan. Kecut bahwasanya hatinya membayangkan wajah isterinya yang kecewa alasannya ialah ia belum bisa membelikan kuliner yang layak untuk anak-anaknya. Tapi rasa kemanusiannya mengetuk hatinya dengan kencang sambil berpikir beliau bisa mendapat kerja serabutan di warung pak Haji. Sambil terus berpikir apa yang akan dilakukannya untuk mengatasi kesulitan hidupnya sendiri. Dengan uang tersisa 6.800 rupiah tak mungkin cukup untuk membeli kuliner yang layak.
- Masih sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba seorang lelaki paruh baya berpakain rapi mendekatinya. Bapak itu memintanya untuk menjual cincin kerikil alam miliknya, alasannya ialah beliau butuh uang 1 juta rupiah. Meski awalnya curiga dengan orang itu, jangan hingga penipu, tapi di sisi hatinya yang lain berpikir tak ada salahnya mencoba, toh beliau tak keluar modal apa-apa. Bahkan bapak itu menunjukkan cincinnya begitu saja, meski beliau tak kenal dirinya.
- Melihat beliau ragu-ragu bapak itu memberikan kalau tiap hari beliau ngopi di warung (ditunjukkannya warung itu dengan tangannya), hanya beberapa meter dari warung pak Haji. Akhirnya beliau menyetujuinya, namun sebelum ke warung pak Haji beliau singgah di warung bubur ayam langganan isterinya dan membeli sebungkus sesuai dengan jumlah uangnya.
- Sambil duduk mengantri pesanan buburnya, beliau terus mengamati cincin kerikil alam itu dan bertanya-tanya apa istimewanya cincin ini sehingga harus dijual seharga jutaan rupiah. Memang kelihatannya kilau cincin itu begitu indahnya.
- Tanpa disadarinya ternyata sepasang mata turut memandang kerikil cincin itu. Seorang laki-laki berjanggut lebat merasa tertarik pada cincin kerikil alam tersebut dan bertanya apakah cincin itu dijual. Dia pun mengangguk dan lelaki berjanggut itu menawar cincin itu dengan harga 3 juta rupiah. Dengan perasaan takjub dan syukur luar biasa beliau memindahkan cincin bapak bau tanah itu ke tangan laki-laki berjanggut lebat dan membawa pulang uang 3 juta rupiah. Setelah memberikan harga jual pada pemiliknya beliau bisa membeli materi kuliner yang lebih banyak di warung pak Haji.
- Subhanallah, begitu cepatnya Allah memberi rezeki pada hambaNya. Bayangkan uang 50 ribu yang diberikannya pada tetangganya sebagai utang justru dibalas 40 kali lipat menjadi 2 juta rupiah.
- Pelajaran apa yang didapat di sini? Jangan pernah ragu untuk beramal atau menolong orang lain. Karena itu bahwasanya memberi pada Allah. Dan jawaban Allah tak pernah menunggu lama. Jika Dia menginginkannya dalam sekejap beliau bisa memberi rezeki hambaNya dengan jumlah yang berlipat ganda.
Wallahu alam...
Demikianlah Artikel Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki..
Sekianlah artikel Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki.. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki.. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/begitu-cepatnya-allah-memberi-rezeki.html