Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah.
Thursday, April 16, 2020
Edit
Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah.
link : Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah.
(2). AYAT PERTAMA
Anda sekarang membaca artikel Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/melapangkan-rezeki-dengan-al-fatihah.html
Judul : Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah.
Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah.
One Day One Ayat
- Ada jadwal yang sangat menarik dari Uztaz Yusuf Mansur, yaitu gerakan menghafal Al Alquran dengan cara menghafalkan 1 ayat 1 hari (one day one ayat). Program ini diperlukan sanggup mempermudah umat muslim di Indonesia untuk menjadi hafiz atau orang yang hafal Al Quran.
- Menjadi penghafal quran itu mempunyai banyak keutamaan diantaranya adalah
- Sebagaimana kita ketahui kalau Al Alquran itu yaitu hudan lin naas.. petunjuk hidup kita. Yang namanya petunjuk ya.. harusnya jangan cuma dibaca, jangan cuma berhenti sampe di hafal tapi yang paling penting yaitu pengamalannya. Makara menjadi penghafal quran itu anggun tapi yang paling anggun yaitu menjadi pengamal Al Quran.
- Daripada sekedar menghafal 1 ayat satu hari bagaimana kalau mengamalkan 1 ayat 1 hari? Setelah menghafalnya kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini sanggup jadi berguru seumur hidup. Bukankah mukjizat Al Alquran akan keluar kalau isinya diamalkan? Mengapa tidak mulai dengan surah pertama atau ummul quran dalam Al Quran, yaitu Al Fatihah?
Surah Al Fatihah yang agung dan rezeki.
(1) BASMALAH
- Al Fatihah di awali dengan basmalah..
- بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ, Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
- Maknanya yaitu memulai bacaan dengan menyebut nama Allah, tujuannya semoga terlindung dari musuh terbesar insan yaitu, syetan. Lewat bacaan ini kita memohon keberkahan dari Sang Pemurah, keberkahan dalam beribadah dan keberkahan hidup, termasuk rezeki.
- Allah mempunyai Ar rahman dan Ar Rahim yang maknanya mempunyai kasih sayang yang luas dan agung kepada hamba-hambanya. Rahmat Allah meliputu segala sesuatunya. Kaitan rezeki dan basmalah sanggup dibaca lebih lanjut pada goresan pena di bawah ini.
baca : pakailah pakaian ini semoga rezekimu senantiasa terjaga
- Jadi amalkanlah bacaan ini setiap hendak memulai sesuatu, semoga rezeki kita dilapangkan.
(2). AYAT PERTAMA
- الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِ, Artinya: “Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.”
- Pada ayat ini kita memuji Allah, Zat yang Maha Kaya, pemilik alam raya dan penentu rezeki kita. Kita insan suka kalo ada yang puji, Allah pun juga demikian. Dia suka kalau hambaNya memuji namaNya. Mengapa? Karena kebanggaan berasal dari hati hamba yang penuh cinta kepada Rabbnya. Jika seorang insan menyayangi sesuatu maka ia niscaya akan banyak memujinya. Begitu juga kalau seorang hamba menyayangi Rabbnya maka beliau akan banyak memujiNya, baik lewat doa maupun lewat zikir. Tahukah anda bahwa sebagian besar bacaan shalat kita yaitu puji-pujian untuk Allah?
- Hadits Rasulullah, SAW
Tidak ada yang lebih pencemburu dari Allah, lantaran itulah Dia mengharamkan segala yang keji, dan tidak ada yang lebih suka dipuji selain dari Allah Swt, lantaran itu Dia memuji diri-Nya sendiri". ( Shahih Al Bukhari )
- Mengapa seorang hamba butuh memuji Allah? Supaya Allah ridha padanya, mempermudah urusannya, termasuk mempermudah rezekinya. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk berzikir dan berdoa memuji namaNya. Jika ingin rezekinya dilapangkan banyak-banyaklah memuji Allah. Silakan membaca zikir untuk mempermudah rezeki di sini.
(3). AYAT KEDUA
- الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ, Artinya: “Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." Pada ayat ini Allah memperlihatkan sifatnya yang rahman dan rahim. Ini yaitu salah satu dari 99 nama-nama Allah. Kita dianjurkan untuk berdoa memakai asmaul husna..
- Pujilah selalu Allah dengan nama-namanya yang baik, berdoa dan berzikirlah sesuatu dan yakinkah bahwa Allah mendengar dan mencatatnya sebagai pahala kebaikan yang akan memperberat timbangan amal kita di darul abadi nanti.
- Lapangkan rezeki dengan berdoa memakai asmaul husna.
- Untuk mengetahui lebih lanjut silakan baca artikel menarik rezeki dengan asmaul husna.
(4) AYAT KETIGA
- مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ, Artinya : Yang menguasai Hari Pembalasan.
- Makna dari ayat ini yaitu ratifikasi seorang hamba bahwa Allah itu penguasa. Penguasa atas hidup dan rezeki kita. Dia Maha menguasai apapun termasuk hari pembalasan. Dialah satu-satunya penguasa yang sesungguhnya yang berhak mengganjar pahala atau menghukum hamba yang berhak mendapatkannya. Apa yang kita lakukan selama di dunia akan jadi penentu di hari pembalasan nanti.
- Hari Pembalasan yaitu hari dimana Allah memperhitungkan semua amal ibadah kita, ketika itu tidak ada penolong lagi kecuali amal ibadah kita. Karena itulah mengakui Allah sebagai penguasa akan menuntun langkah kita semoga berhati-hati, lantaran ada masa di mana kita harus mempertanggungjawabkan amalan kita di hadapanNya. Termasuk rezeki yang kita terima, yang selalu kita mohonkan bertambah akan kita pertanggung jawabkan. Mohonlah rezeki pada Sang Penguasa Rezeki dan pastikan bahwa anda sanggup mempertanggung jawabkan rezeki itu kelak di hadapanNya.
- Lapangkan rezeki dengan berbuat kebaikan, amal saleh, lantaran kebaikan itu akan kembali pada kita, baik di dunia maupun di akhirat. Ingatlah selalu hari pembalasan..
- Baca : mengapa kebaikan menarik rezeki?
(5) AYAT KE EMPAT.
- إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ, Artinya: “Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan.”
- Makna dari ayat ini sangat jelas..pengakuan seorang hamba bahwa hanya Allahlah satu-satunya yang beliau sembah, ibadahnya hanya untuk Allah dan ketika susah, minta tolongnya juga ke Allah. Inilah tauhid, ratifikasi akan keesaan Allah. Tapi dalam realisasinya betulkah begitu? Betapa banyak orang beribadah bukan untuk Allah, tapi untuk bos, untuk dilihat orang, untuk dipuji manusia? Berapa banyak orang yang mempertuhankan bos, atasan, mendewakan uang, jabatan dan pangkat? Betulkah ketika kita susah, kita mencari Allah, bersimpuh di atas sajadah, memohon pertolongannya? Bukannya dukun, paranormal, sesama insan bahkan jin pun kita minta tolongi? Sikap menyerupai inilah yang akan menghalangi rezeki kita masuk. Tidak konsisten antara ratifikasi mulut kita pada Allah dan amal perbuatan kita.
- Baca : Tembok-tembok penghalang masuknya rezeki. Bukan Allah yang menghalangi rezeki kita tapi kita sendirilah yang menghalanginya. Kalau mau dilapangkan rezekinya, singkirkan dulu semua tembok-tembok penghalang tersebut.
(6) AYAT KELIMA
- اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ, Artinya : Tunjukilah kami jalan yang lurus.
- Inilah doa yang paling lengkap dan merangkum semua kebaikan dan manfaat bagi diri seorang hamba. Jalan yang lurus itu yaitu jalan yang benar yang akan mengantarkan kita menuju Allah dengan memahami kebenaran dan MENGAMALKANNYA.
- Setiap hari kita memohon semoga ditunjukkan jalan yang lurus, jalan yag benar sesuai dengan syariat agama yang kita anut, agama Islam dan jangan hingga kita mati dalam keadaan kafir.
- Kita mengaku beragama Islam, kita mengaku sebagai muslim, sudahkah kita tunaikan hak Allah untuk mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi apa yang dilarangNya. Mengapa masih banyak muslim yang korupsi, berzina, minum minuman keras, membunuh dan bergelimang dosa besar? Kitakah salah satu diantaranya? Pantas saja rezeki kita kembang kempis, kita selalu minta ditunjukkan jalan lurus oleh Allah di setiap shalat, Allah sudah menunjukkannya lewat Al Alquran dan sunnah nabi, tapi kita OGAH MENGAMALKANNYA..
- Jika ingin dilapangkan rezekinya, ikutilah jalan yang lurus, kalo pernah menyimpang dari jalan itu, taubatlah segera dan kembali ke jalan yang benar.
(7) AYAT KE ENAM
- صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ, Artinya : yaitu jalan orang-orang yang Engaku berikan nikmat atas mereka.
- Siapa mereka yang diberi nikmat itu? Merekalah pola orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, yaitu :
- Para nabi, rasul, sahabat, orang-orang yang shiddiq/jujur dan benar, para pejuang yang mati syahid dan orang-orang saleh.
- Orang yang diberi anugerah keimanan oleh Allah SWT, mengenalNya dengan baik, mengetahui apa yang disukaiNya, mengerti apa yang dimurkaiNya dan mendapat taufik dan hidayah untuk mengamalkan yang disukaiNya dan meninggalkan yang dimurkaiNya.
- Orang yang istiqamah dalam Islam inilah yang senantiasa akan mendapat nikmat dariNya. Nikmat keimanan, nikmat kehidupan yang senang dunia dan akhirat.
- Jika ingin dilapangkan rezekinya tetaplah istiqamah dalam Islam, lakukan kewajiban anda, kerjakan perintahNya dan jauhi laranganNya gres anda menuntut hak mendapat rezekiNya. Anda tak menuntut pun Allah akan kasi rezeki.. tapi mbok ya...tau dirilah jadi hamba.
(8) AYAT KE TUJUH
- غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ, Artinya : bukan jalan orang-orang yang dimurkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.
- Siapakah mereka ini?
- Orang-orang yang dimurkai yaitu orang yang sudah mengetahui kebenaran tapi tidak mau mengakuinya apalagi mengamalkannya, menyerupai orang-orang Yahudi.
- Orang-orang yang sesat yaitu orang yang tidak mengamalkan kebenaran lantaran kebodohan dan kesesatannya, menyerupai orang-orang Nasrani.
- Jika ingin dilapangkan rezeki, teruslah berguru agama, dan AMALKAN. Pastikan bahwa anda tahu apa yang anda kerjakan benar dan diperintahkan Allah. Pastikan juga bahwa yang anda hindari yaitu sesuatu yang tidak boleh Allah. Jangan berada di tengah-tengah, sudah tahu benar tapi ogah dilaksanakan, sudah tahu salah eh.. masih dikerjakan. Akhirnya kita terjerumus dalam dosa, yang sanggup jadi menjadikan rezeki kita terhalang.
KESIMPULAN
- Surah Al fathihah yaitu surah yang sangat familiar dengan kita lantaran selalu dibaca dalam shalat. Banyak goresan pena di blog lain yang menulis ihwal fadhilah Surah Al fathihah yang akan memberi manfaat kalau dibaca sekian ratus kali. Saya bahu-membahu lebih fokus untuk mengajak kita berfikir ihwal ayat ini. Daripada sekedar komat kamit puluhan kali atau ratusan kali tapi tak memahami maknanya bahkan tak mengamalkan apa isinya.
- Mudah-mudahan amalan kita diridhai Allah SWT dan mempermudah jalannya rezeki masuk dalam hidup kita. Sehingga bukan saja rezeki dan kebahagiaan duniawi yang kita terima tapi juga pemberat amal kebaikan kita di hari pembalasan kelak, insya Allah.
- Semoga goresan pena sederhana yang ditulis pada hari ke 25 Ramadhan ini memberi manfaat setidaknya bagi saya.
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah.
Sekianlah artikel Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Melapangkan Rezeki Dengan Al Fatihah. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/melapangkan-rezeki-dengan-al-fatihah.html