Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu

Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu
link : Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu

Baca juga


Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu

Kisah ini bermula dikala seseorang katakanlah Bayu yang merupakan pengusaha properti memperlihatkan satu unit rumah yang sedang dibangunnya untuk dibeli oleh kawannya, sebut saja Tulus. Singkat dongeng mereka bertemu di tempat yang telah dijanjikan dan bertukar dongeng wacana kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Setelah puas bernostalgia dan berbincang bebas mulailah mereka membicarakan bisnis, yaitu perjuangan Bayu untuk menjual 1 unit rumah kepada Tulus yang telah dikenalnya selama bertahun-tahun. Tulus bukannya tidak mempunyai uang tetapi ia bercerita bahwa uang yang bisa digunakan untuk membayar uang muka rumah tersebut diniatkannya untuk mengumrohkan ibunya. Mendengar niat Tulus tersebut Bayu pun memahami dan mendorong Tulus untuk mengumrohkan ibunya terlebih dahulu meskipun dengan resiko kehilangan calon pembeli yang potensial.

Kisah ini bermula dikala seseorang katakanlah Bayu yang merupakan pengusaha properti menawar Rezeki Nomplok Diterima Setelah Mengumrohkan Ibu

Bayu yaitu pengusaha Muslim yang berprinsip bahwa usaha apapun akan membawa rezeki melimpah bila dilakukan dengan benar. Allah telah memilih rezeki masing-masing orang. Betul kata ungkapan, kalau memang rezeki tak akan kemana, begitu juga bila bukan rezeki, meskipun sudah berada di depan verbal siap dikunyah, bisa saja pribadi jatuh ke tanah atau disambar burung. Demikianlah ketentuan Allah. Allah memberi rezeki menurut kebutuhan bukan menurut cita-cita pribadi kita. Karenanya Bayu tidak ngotot untuk memaksakan kehendaknya, memaksa Tulus mengorbankan niat baik demi laba sesaat yang belum tentu bermanfaat baginya. Bayu sudah mengikhlaskan bahwa kali ini beliau harus kehilangan pembeli dan mensyukuri bahwa ia bisa mendorong Tulus kawannya, supaya meneruskan niat berbuat baik pada ibunya (karena ayahnya telah usang meninggal). *baca : jadikan orangtuamu raja, maka reskimu akan menyerupai rezeki raja.

Beberapa hari kemudian Bayu mendapat telepon dari Tulus kalau beliau jadi membeli 1 unit rumah yang ditawarkan Bayu kepadanya dan siap membayar uang muka rumah tersebut. Bayu mempertanyakan bagaimana dengan rencana mengumrohkan ibunya? Bukankah uang itu yang akan dipergunakan Tulus mengumrohkan ibunya? Tapi Tulus dengan entengnya menjawab bahwa ia memperoleh sedikit rezeki yang cukup untuk membeli rumah sekaligus mengumrohkan ibunya. Tulus memang mempunyai perjuangan distribusi sarana produksi pertanian. Menurut ceritanya, ada seorang pengusaha yang tiba memesan bibit, pupuk dan pestisida dalam jumlah banyak padanya, sehingga Tulus memperoleh laba yang lebih besar. Maka terjadilah transaksi jual beli rumah antara kedua mitra tersebut.

Selang beberapa waktu sesudah transaksi terjadi ternyata Tulus memperoleh 1 unit sepeda motor yang merupakan undian berhadiah yang diselenggarakan oleh perusahaan Bayu bagi setiap orang yang membeli rumah pada daerah properti yang dibangunnya. Jumlahnya puluhan juta yang hampir setara uang setoran umroh ibunya.  Di sinilah kita lihat kebesaran Allah. Allah membagikan rezeki yang tak terkira jumlahnya bagi sesiapa yang berbuat baik. Kata Mario Teguh dalam program Golden Ways di TV Orang baik rezekinya juga baik* baca : mengapa orang baik rezekinya lancar?

Perhatikan fakta-fakta berikut :
  • Pertama, Tulus membatalkan niat membeli rumah yang ditawarkan Bayu alasannya yaitu niat mengumrohkan ibunya telah bundar di dalam dada. Meskipun awalnya sempat terpengaruhi untuk memakai uang tersebut sebagai uang muka pembelian rumah, tapi dengan pemberian dan pesan tersirat kawannya Bayu beliau tetapkan tetap mengumrohkan ibundanya dan menunda membeli rumah. *baca : 10 cara memantaskan diri supaya rezeki lancar.
  • Kedua, alasannya yaitu Allah melihat ketulusan hati Tulus berbuat baik dan berbakti kepada ibunya, Allah mengatakan rezeki berupa laba perjuangan yang setara dengan nilai uang muka rumah yang ditawarkan Bayu. Allah tahu bahwa Tulus sangat menginginkan rumah tersebut tetapi mengenyampingkan cita-cita pribadinya untuk membahagiakan ibunya. Tulus tahu bahwa ibunya sangat rindu mengunjungi Baitullah. Tulus sering melihat ibunya memandangi gambar kabah yang tergantung di dinding rumah sambil berurai air mata. Dalam hati Tulus sudah berniat, jikalau mempunyai rezeki berlebih, ia akan mengumrohkan ibunya terlebih dahulu *baca : mengapa berbakti pada ibu bisa melipatgandakan rezeki
  • Ketiga, Allah masih memberi bonus berupa doorprize 1 buah motor seharga belasan juta rupiah yang hampir setara dengan uang yang dikeluarkan untuk mengumrohkan ibunya.
  • Keempat, baik Tulus yang berbuat baik pada ibunya maupun Bayu yang rela kehilangan pembeli demi menganjurkan orang lain (Tulus) berbuat baik dua-duanya diganjar Allah dengan rezeki yang banyak. Bukankah Bayu balasannya mendapat pembeli?
  • Kelima, Tulus tidak pernah menyangka ketiban rezeki nomplok yang tiba berturut-turut padanya. Tulus tidak pernah tahu siapa pengusaha yang tiba memesan pupuk, bibit dan pestisida dalam jumlah besar padanya itu. Dia tidak mengenalnya dan tidak bertanya dari mana orang tersebut mengetahui keberadaan toko kecilnya, sementara banyak toko pertanian besar yang lebih bonafid milik orang keturunan Cina. Bisa saja itu malaikat yang dikirim Allah. Wallahu alam. Begitu juga dengan doorprize motor yang diterimanya. Dalam sejarah beliau menabung di bank dan selalu ikut undian tapi tidak pernah menang. Makanya begitu kemarin membayar uang muka rumah dan diberikan selembar kupon undian, beliau tidak terlalu berharap. Tapi begitulah campur tangan Allah pada rezeki hambaNya.
Begitulah misteri rezeki Allah. Dia Maha Kaya dan bisa melaksanakan apa saja yang dikehendakiNya. Kaprikornus jangan pernah takut tidak memperoleh rezeki alasannya yaitu berbuat baik. Seperti halnya Bayu yang yakin bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Tahu, kita juga harus yakin bahwa kebaikan itu yaitu magnet atau penarik rezeki yang paling kuat (baca : ciri-ciri orang yang gampang rezeki). Kaprikornus teruslah berbuat baik, hari ini, besok dan seterusnya selanjutnya serahkan semuanya pada Allah. Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu

Sekianlah artikel Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rezeki Nomplok Diterima Sesudah Mengumrohkan Ibu dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/rezeki-nomplok-diterima-sesudah.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel