Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek?

Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek?
link : Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek?

Baca juga


Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek?

Berbakti pada orangtua dapat menguak langit dan memanggil rezeki

Mengapa?
  • Karena doa-doa orang bau tanah makbul. Doa orang bau tanah itu menguak langit, menembus cakrawala dan memperlihatkan pengaruh segera pada anak-anaknya. Termasuk doa kelimpahan rezeki untuk anak-anaknya. Doa orangtua akan menciptakan rezeki kita tercurah.
  • Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, demikian pula kebencian Allah terletak pada kebencian orang bau tanah pada perilaku anaknya
  • Berbakti pada orang bau tanah ialah salah satu amalan utama yang disukai Allah. "Aku bertanya kepada Nabi SAW perihal amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah, Nabi SAW menjawab, pertama shalat di awal waktu, berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah." (H.R.Bukhari-Muslim).
  • Kata-kata orang bau tanah itu mujarab, dapat menjadi rahmat atau kutukan tergantung perilaku kita. Jika kita berbakti padanya, orangtua akan mengangkat tangannya mendoakan keselamatan dan keberkahan rezeki kita. Sebaliknya jikalau kita durhaka dan menyakiti hati mereka, dapat saja kepedihan dan tangis orangtua menciptakan Allah marah dan menciptakan hidup kita seng
  • Berbakti pada orang bau tanah ialah investasi terbaik yang dimiliki oleh seorang anak. Jika kita menginvestasikan uang pada suatu jenis perjuangan karenanya ada dua, dapat untung dan dapat rugi. Tetapi jikalau kita menginvestasikan uang untuk membahagiakan orang bau tanah (menafkahi, memenuhi kebutuhan dan menyenangkan hatinya), menginvestasikan waktu untuk menemani dan merawatnya, menginvestasikan umur untuk berbuat baik padanya hingga janjkematian memanggil kita atau orang bau tanah kita maka karenanya pastilah UNTUNG. Berbakti pada orang bau tanah ialah investasi yang selalu untung, memperlihatkan hasil berlipat alasannya ialah sumbernya dari Zat yang Maha Kaya, Allah SWT.

 Berbakti pada orangtua dapat menguak langit dan memanggil rezeki Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Tua Membuat Rezeki Mandek?
Jangan pernah menikah tanpa restu orangtua

Alasan Orang Tua Menolak Memberi Restu

Restu orang bau tanah sifatnya personal yang terkait hubungannya dengan anak-anaknya. Orang bau tanah mempunyai hak terhadap anak-anaknya dan masih tanggung jawab mereka sebelum anak-anaknya menikah. Orang bau tanah niscaya mempunyai alasan mengapa mereka menolak memperlihatkan restu anaknya menikahi atau dinikahi seseorang. Diantara alasan tersebut dapat saja :
  1. Karena berbeda agama. Wanita muslimah tidak diperbolehkan dinikahi oleh laki-laki yang bukan muslim. Demikian pula laki-laki muslim dihentikan untuk menikahi perempuan musyrik. Karena suamilah yang nanti akan mendidik istrinya dan membawa keluarganya menuju syurga. "Dan janganlah kau menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya perempuan budak yang mukmin lebih baik dari perempuan musyrik walaupun ia menarik hatimu. Dan janganlah kau menikahkan orang-orang musyrik dengan perempuan mukmin sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dibanding orang musyrik, meskipun ia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke nirwana dan ampunan dengan izinNya dan Allah mengambarkan ayat-ayatNya kepada insan biar mereka mengambil pelajaran" (Q.S. Al Baqarah : 221). Orang bau tanah sangat paham dengan ayat ini, mereka takut dengan azab Allah dan pertanggung jawaban di hari pembalasan nanti.
  2. Karena ahlaknya kurang baik. Orang bau tanah mempunyai pengalaman yang jauh lebih banyak dari anak-anaknya. Mereka dapat menilai mana orang yang berahlak baik dan mana yang berahlak buruk. Mereka takut anaknya akan menderita jikalau menikahi / dinikahi orang yang perangainya buruk.
  3. Karena ibadahnya tidak bagus. Orang bau tanah dapat menilai apa seseorang itu ibadahnya baik atau tidak. Logikanya jikalau ibadahnya tidak bagus bagaimana dapat ia dapat membimbing keluarganya nanti? Orang bau tanah takut anaknya menjadi jauh dari Allah sehabis menikah.
  4. Karena tidak takut pada Allah, Orang bau tanah dapat menilai seorang laki-laki / perempuan yang akan menjadi pasangan anak-anaknya. Mereka berfikir jikalau seseorang tidak takut pada Allah bagaimana ia dapat memperlakukan isterinya / suaminya dengan baik?
  5. Karena dianggap tidak dapat mensupport keluarga dengan baik. Orang bau tanah tidak berani mengambil resiko menikahkan anak perempuannya dengan seorang laki-laki pengangguran yang malas, meskipun gantengnya selangit ataupun orang tuanya kaya raya. Karena suamilah yang akan mensupport rumah tangganya kelak. 
  6. Menilai ada yang tidak beres dengan calon menantunya. Orang bau tanah punya indera keenam atau insting yang kuat terkait dengan ancaman yang akan menimpa anak-anaknya. Mereka tidak akan mengambil resiko menikahkan anaknya dengan seorang pecandu / pengedar narkoba, peminum khamar (minuman keras), pezina, koruptor atau orang yang mata pencahariannya dari sumber yang haram. Mereka juga tidak akan mengambil resiko menikahkan anaknya dengan seorang yang dinilai tidak jujur dengan latar belakangnya (misalnya merahasiakan kalau sebelumnya sudah menikah, berbohong dengan jenis kelaminya - ada perempuan yang menikahi perempuan dengan membohongi calon istrinya kalau ia lelaki tulen bukan?)
  7. Berbeda status sosial. Misalnya kaya dan miskin, keturunan darah biru atau tidak, anak pejabat dan orang biasa, bagus dan buruk atau sebaliknya, postur yang tidak serasi, cacat fisik dan cacat mental pada salah satunya, berbeda tingkat pendidikan. Karena orang bau tanah paham niscaya akan sulit saling menyesuaikan diri orang yang berbeda status sosial dan itu akan menjadikan ukiran dalam rumah tangga.

Menikah tanpa restu orang bau tanah menciptakan rezeki mandek

Lalu mengapa menikah tanpa restu orang bau tanah menciptakan rezeki mandek?
  • Restu orangtua (terutama ibu) ialah pendorong datangnya berkah Allah. Jika orang bau tanah dari awal tidak memperlihatkan restunya bagaimana mungkin perkawinan kita diberkahi Allah?
  • Restu orang bau tanah mengiringi doa-doa yang dipanjatkannya. Jika orang bau tanah tidak merestui bagaimana mereka mau mendoakan kebahagiaan rumah tangga kita?
  • Pernikahan tanpa restu akan menyakiti hati orang tua, mereka merasa tersakiti oleh tindakan anaknya Tahukah anda bahwa doa orang teraniaya itu makbul, apalagi jikalau doa itu dipanjatkan oleh orang tua?
  • Pernikahan tanpa restu beresiko. Beresiko menciptakan orang bau tanah mengeluarkan sumpah untuk tidak mengakui anaknya lagi, beresiko memutuskan silaturahmi antara anak dan orang tua. Silaturahmi ialah salah satu tali yang menarik rezeki pada seseorang. Apa jadinya jikalau seseorang disumpahi orang tuanya dan memutus tali silaturahmi yang diperintahkan Allah untuk disambungnya.
  • Pernikahan tanpa restu dapat menciptakan orang bau tanah maupun anak sakit secara fisik / psikis. Bagaimana dapat mendapat rumah tangga yang senang jikalau dengan rumah tangga tersebut mengakibatkan orang bau tanah atau anak sakit, sakit psikis yang besar lengan berkuasa pada fisiknya?
  • Pernikahan tanpa izin wali itu bathil. Sebuah pernikahan hanya sah bila melalui komitmen nikah. Akad nikah itu hanya dilakukan oleh ayah kandung dari calon mempelai perempuan dengan laki-laki calon menantunya. Tidak pernah ijab kabul dilakukan oleh sepasang calon pengantin atau orang lain. Kata Rasulullah SAW " Tidak ada ijab kabul kecuali yang dilakukan oleh wali mursyid dan disaksikan oleh dua orang saksi yang adil. Siapapun perempuan yang menikah tanpa izin walinya maka nikahnya itu bathil, nikahnya itu bathil, nikahnya itu bathil" (disebut hingga 3 kali). Mengapa bathil? Karena ijab kabul itu hanya dilakukan oleh dua orang laki-laki, yaitu antara ayah kandung perempuan dan calon suami. Siapapun tidak berhak melaksanakan ijab kabul yang bukan berada dalam wewenangnya. Wali hakim hanya dapat menggantikan kedudukan ayah kandung dalam ijab kabul jikalau ia (ayah kandung) menyerahkan perwaliannya kepada wali hakim yang memenuhi syarat untuk menjadi wali. Kaprikornus pernikahan tanpa izin wali (ayah kandung) atau pengalihan perwalian yang sah dari ayah kandung kepada wali hakim maka pernikahan itu tidak sah dan dapat dianggap zina (rezeki terputus, nyawa melayang alasannya ialah zina.)
Itulah beberapa alasan mengapa menikah tanpa restu orang bau tanah itu menciptakan rezeki jadi mandek. Jagalah diri dan keluarga kita dari perbuatan yang dapat menjerumuskan kita kepada dosa. Bagi saudaraku yang telah menemukan pendamping hidup yang sejati, sebelum melangkah menuju ikatan suci, mintalah doa restu dan perkenan orang tua. Jika mereka tidak memberi restu pikirkanlah dengan baik mengapa orang bau tanah berbuat demikian. Pasti mereka punya alasan yang kuat. Tidak ada orang bau tanah yang ingin menjerumuskan anak-anaknya ke jurang kesengsaraan bukan?

Kaprikornus sebelum memutuskan untuk kawin lari, nekat kawin tanpa restu orang tua, nekat menentang orangtua dan menganggap orang bau tanah egois, pikirkan baik-baik paragraf di atas. Semoga kita semua dijadikan anak yang berbakti pada orangtua dan belum dewasa kita menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya. Amin...


Demikianlah Artikel Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek?

Sekianlah artikel Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Menikah Tanpa Restu Orang Renta Menciptakan Rezeki Mandek? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/mengapa-menikah-tanpa-restu-orang-renta.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel