Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan
Tuesday, March 31, 2020
Edit
Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan
link : Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, dari mana kita berguru tegar dan sabar? Kita jadi tahu bahwa Allah memberi kita sesuatu itu niscaya ada tujuannya. Dan Dia tahu persis apa yang pantas diberi untuk kita, kapan waktunya dan sebesar apa. Dan yakinlah kalo yang diberiNya itulah yang terbaik. Gak usah mencak-mencak apalagi protes. Karena rezeki yang kita terima itulah yang pantas untuk kita dan itu yang memang kita butuhkan...
Anda sekarang membaca artikel Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/03/orang-ahli-tidak-dihasilkan-lewat.html
Judul : Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan
Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan
Yuk jadi ahli !
Tidak ada "orang baik" yang tidak punya masa lalu. Tidak ada pula "orang jahat" yang tidak punya masa depan. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau. Jadi please deh, gak usah sok merasa diri lebih baik dan gak usah sok menilai orang lain.. (baca : jangan mengukur sepatu orang lain di kaki kita)
Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena, seseorang yang "hampir membunuh Rasul" pun, sekarang berbaring di sebelah makam beliau. Itulah Sayidina Umar bin Khattab, seorang penentang utama Rasulullah yang kemudian mendapatkan hidayah menjadi pembela utama Rasulullah.
Allah bisa membolak balik hati seseorang...
(baca : alasan mengapa rezeki enggan mendekati)
Allah bisa membolak balik hati seseorang...
Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Karena seseorang yang pernah "berperang melawan agama Allah" pun karenanya menjadi pedang-nya Allah Itulah panglima perang nan perkasa Khalid bin Walid.
Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya. Karena sepatu emas Fir'aun berada di neraka. Sedangkan terompah Bilal bin Rabah terdengar di Syurga.
Apa yang membedakannya? Akhlaknya dan kepercayaan dalam dadanya..
Apa yang membedakannya? Akhlaknya dan kepercayaan dalam dadanya..
Intinya, jangan memandang remeh seseorang lantaran masa kemudian dan lingkungannya. Karena bunga teratai tetap mekar cantik, meski tinggal di air yang kotor. Maka, untuk menjadi hebat, yang dibutuhkan yaitu kuatnya tekad.
Tidak perlu pusingkan masa lalu. Tidak perlu aib dengan kawasan asal kita. Jika kita mau, kita bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor, namun tetap mekar mengagumkan.
Berubah dan bangkit, jauh lebih indah dari pada membisu dan hanya bermimpi tanpa melaksanakan tindakan apapun.
Orang ahli tak dilahirkan lewat kemudahan..
Jangan berharap dihebatkan rezekimu sementara kau enggan untuk diuji, enggan untuk berusaha, ogah untuk bekerja keras.
Bukankah gak adil kalo yang malas malah rezekinya bagus sementara yang kerja keras rezeki ala kadarnya?
Allah Maha Adil... Dia tak membuat kemiskinan, kitalah yang memiskinkan diri !
Orang ahli tak dilahirkan lewat kemudahan..
Jangan berharap dihebatkan rezekimu sementara kau enggan untuk diuji, enggan untuk berusaha, ogah untuk bekerja keras.
Bukankah gak adil kalo yang malas malah rezekinya bagus sementara yang kerja keras rezeki ala kadarnya?
Allah Maha Adil... Dia tak membuat kemiskinan, kitalah yang memiskinkan diri !
INGATLAH!!!
Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita berguru nrimo, nrimo mendapatkan ketentuannya? Bukankah kita lebih bisa menghargai milik kita kala kita kehilangannya? Kita lebih bisa mensyukuri rezeki lancar dan gampang justru pada ketika rezeki kita seret..
Semua yang Allah kasi bukan milik kita, tapi titipan dariNya.
Semua yang Allah kasi bukan milik kita, tapi titipan dariNya.
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, dari mana kita berguru tegar dan sabar? Kita jadi tahu bahwa Allah memberi kita sesuatu itu niscaya ada tujuannya. Dan Dia tahu persis apa yang pantas diberi untuk kita, kapan waktunya dan sebesar apa. Dan yakinlah kalo yang diberiNya itulah yang terbaik. Gak usah mencak-mencak apalagi protes. Karena rezeki yang kita terima itulah yang pantas untuk kita dan itu yang memang kita butuhkan...
Jika setiap do’a kita terus dikabulkan, bagaimana kita sanggup berguru berikhtiar dan berusaha keras?
Allah menyuruh kita berdoa semata-mata untuk meyakinkan diri bahwa Dia Maha Mendengar, Dia Maha Kuasa dan Dia kawasan kita bergantung.
(baca : alasan mengapa kita harus berdoa)
Tapi bukan serta merta jadi pasrah dan enggan berusaha !
Jangan pernah bermimpi uang bakal jatuh dari langit. Karena uang itu bukan berasal dari sana...
(baca : rezeki, antara takdir dan ikhtiar)
Allah menyuruh kita berdoa semata-mata untuk meyakinkan diri bahwa Dia Maha Mendengar, Dia Maha Kuasa dan Dia kawasan kita bergantung.
(baca : alasan mengapa kita harus berdoa)
Tapi bukan serta merta jadi pasrah dan enggan berusaha !
Jangan pernah bermimpi uang bakal jatuh dari langit. Karena uang itu bukan berasal dari sana...
(baca : rezeki, antara takdir dan ikhtiar)
Seseorang yang erat dengan Allah, bukan berarti tidak ada usaha bersimbah air mata. Seseorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit di hidupnya.
Biarlah Sang Penyelenggara Hidup yang berdaulat sepenuhnya atas kita. Karena hanya Dia-lah yang tahu waktu dan kondisi yang sempurna untuk menunjukkan yang terbaik untuk kita.
Rezeki harus diusahakan, besar kecil, banyak sedikit, gampang dan seret akan diberi sesuai kepantasan kita mendapatkan dan ikhtiar kita untuk mendapatkannya. Gak ada itu yang namanya rezeki nomplok, rezeki yang tiba tiba-tiba tanpa sebab. Karena semua berjalan sesuai ketentuanNya, kita aja yang gak nyadar.
(baca : logika versus takdir).
Rezeki harus diusahakan, besar kecil, banyak sedikit, gampang dan seret akan diberi sesuai kepantasan kita mendapatkan dan ikhtiar kita untuk mendapatkannya. Gak ada itu yang namanya rezeki nomplok, rezeki yang tiba tiba-tiba tanpa sebab. Karena semua berjalan sesuai ketentuanNya, kita aja yang gak nyadar.
(baca : logika versus takdir).
Tetap SEMANGAT. Tetap SABAR. Tetap IKHLAS. Tetap SYUKUR. Karena kita sedang kuliah di Universitas Kehidupan, yang masa kuliahnya berlangsung seumur hidup kita. Kita ditempa dengan pahit manis serta getirnya kehidupan biar kita bisa bertahan hidup di bumi yang telah kita terima tanggung jawab untuk memakmurkannya.
Di mana, bila di sekolah formal atau kampus-kampus pada umumnya, kita mendapatkan pelajaran dahulu gres kemudian diuji, maka di dalam Universitas Kehidupan, kita diberi ujian dahulu, gres kemudian mendapatkan pelajaran.
Karena di sanalah letak istimewanya Universitas Kehidupan. Maka dari itu, sangat dibutuhkan Semangat, Kesabaran, Keikhlasan dan ungkapan Syukur yang harus dilakukan secara Istiqamah / terus-menerus.
Orang yang Hebat, TIDAK dihasilkan melalui Kemudahan, Kesenangan, dan Kenyamanan. Mereka dibuat melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan bahkan AIR MATA.
MESKIPUN PADA AKHIRNYA TETAP GANTUNGKAN SEPENUHNYA HIDUP KITA HANYA KEPADA ALLAH SWT.
Wallahu alam..
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan
Sekianlah artikel Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Orang Ahli Tidak Dihasilkan Lewat Kemudahan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/03/orang-ahli-tidak-dihasilkan-lewat.html