Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul

Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul
link : Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul

Baca juga


Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul

Pernah kah kau memikirkan ini?

  • Saat kau mengalami kesulitan hidup, kesulitan rezeki, menderita, merana dan kebingungan, kemana kau mengadu?
  • Seperti kebanyakan manusia, kau berkeluh kesah pada-Nya. Menyatakan kesulitan, penderitaan dan kesusahanmu. Mengadukan kebingunganmu, mohon petunjuk, mohon kemudahan, mohon biar dilepaskan dari penderitaan.
  • Kau menangis dihadapan-Nya, air matamu bercucuran membasahi sajadah. Tak henti doa kau panjatkan. Doa yang sekiranya bisa menguak pintu langit dan menarik semua kegundahan dan kegelisahan jiwamu.
  • Kau memohon pada-Nya. Minta ampun dan minta dibantu. Karena kau tahu bahwa kalo Allah udah turun tangan, maka semuanya dijamin beres.
  • Sungguh, Allah memang Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya. Allah sendiri yang menyampaikan itu menyerupai sabda Rasulullah SAW berikut ini :

  • Namun ketika semua telah terwujud. Rezeki lancar jaya, impianmu terkabul, kesusahanmu dicabut, kelapangan kembali menghiasi hidupmu. Apa yang terjadi?
  • Kau melupakan-Nya. Kau lupa bahwa sebelumnya kau banyak sujud, banyak shalat malam, banyak menangis, banyak mengingatNya bahkan banyak janji-janji muluk yang kau ucapkan dalam hati. Janji untuk lebih akrab padaNya.
  • Tapi kenyataannya. Kau tak menghiraukan-Nya. Kau sibuk dengan nikmat dan rezeki yang diberiNya. Rezeki yang kau minta dengan sepenuh hati itu membuatmu lupa akan janjimu padaNya.
  • Kau melalaikan perintah-Nya. Yang parahnya lagi kau kembali mengerjakan dosa dan maksiat seolah Allah gak melihat kelakuanmu.
  • Kau tak mensyukuri pemberian-Nya. Kau abaikan nikmatNya, kau jadi menjauh dariNya.


Allah Maha Mendengar Doa

  • Sungguh, Allah memang Maha Melihat.
  • DIA hanya menyaksikan seberapa bersyukurnya kita, dengan segala yang telah Allah titipkan untuk kita. Dia tahu kita butuh diriNya sementara sebaliknya Dia gak butuh kita. Tanpa kita menyembah pun Dia tetaplah Tuhan dan tetaplah Maha Kuasa. 
  • Sampai kemudian kau makin sibuk dan makin lupa. Ketika kembali masa sulitmu, kau tahu bahwa celakalah kamu. Kau gak ingin ini terjadi lagi, tapi nyatanya terjadilah apa yang Dia yang kehendaki.
  • Kau kembali lagi kehadapan-Nya, tersungkur jauh lebih dalam, berdoa jauh lebih khusyuk, beribadah jauh lebih rajin dari ketika dicoba sebelumnya.
  • Kau kembali memohon pada-Nya tanpa henti, menangis memohon ampunan atas kekhilafanmu, berharap rezekimu yang tadinya bagus, kemudian seret kembali lancar menyerupai sediakala.
  • Dan kau kembali berkeluh kesah pada-Nya, mengadukan keadaanmu seolah Allah gak tau kondisimu. Seolah Allah perlu klarifikasi darimu. Sesungguhnya Dia Maha Tahu apa yang ada dalam hatimu.
  • Sungguh, Allah tak akan pernah lelah untuk mendengarkan doa hambanya. Karena pada tempatnya memang seorang hamba untuk bermohon dan tugasnya Allah untuk menjawab doa hambaNya. 


Jangan salahkan  Allah.

  • Seperti kebanyakan sifat insan yang suka mencari kambing hitam, maka selalu ada saja penyebab masalahnya. Penyebab yang ada di luar dirinya, bukan dari dalam dirinya. Sehingga gak bisa introspeksi alias muhasabah diri. Akhirnya muncullah perasaan kalo Allah gak adil. Kau udah menjudge dan membuat kesimpulan. Padahal Allah Maha berkuasa untuk menyempitkan dan melapangkan rezeki.

  • Namun jangan salahkan Allah, jangan murka dan jangan berprasangka jelek padaNya. MenyalahkanNya gak akan membuat nasibmu lebih baik. Ibarat kau pengen minta roti milik seseorang tapi kau malah menyalahkannya dan mencelanya. Pasti kau gak dikasi dong !
  • Jika beribu doamu tak terkabul. Periksa dirimu ! Baca ini mengapa doamu gak terkabul?
  • Jika susahmu bertahan lama, periksa diri niscaya ada yang salah. Bukankah Allah gak menganiaya hambaNya? Apapun kesusahan yang kau alami ialah akhir perbuatanmu sendiri. Kau yang membuat kesusahan itu sendiri.
  • Jika bebanmu tak meringan juga, yakinlah bahwa ada yang gak beres dari perilakumu selama ini. Ada yang salah dengan ibadahmu, entah itu gak sempurna, gak cukup, sengaja meninggalkan ibadah wajib, sengaja megakhirkan shalat, sengaja dilakukan hanya untuk menjadi penggugur kewajiban. Belum lagi tindakan kita yang nyata-nyata menzalimi orang lain.

  • Salahkan dirimu sendiri

  • Jangan salahkan Allah, salahkan saja dirimu. Dan pertanyakan dirimu,kemana keperdulianmu terhadap-Nya ketika hidupmu bahagia?
  • Tak perlu bersedih atas semua kesusahan dan penderitaan hidup yang diberiNya. Pasti ada makna yang kau akan sebut sebagai hikmah nantinya. 
  • Janganlah bersedih ketika kesempitan menimpa kehidupanmu. Mungkin Allah merindukan rintihan suaramu untuk meminta pertolonganNya. Atau biar engkau segera kembali kepadaNya alasannya ialah kelapangan hidup yang melalaikanmu dariNya. (Baca : rezeki dan sentilan Allah)
  • Tak perlu kau tangisi dengan hilangnya sebuah bintang di langit, ketika rezeki seret dan susah. Karena masih berjuta bintang lain yang siap menggantikanya, selama kau masih hidup maka selama itu pulalah rezekimu akan diberi. Namun bila tak satupun yang menjadi bagianmu. Mungkin bulan purnamalah yang akan engkau peroleh. Intinya berpikir positiflah.
  • Teruslah berjalan, meninggalkan kesempitan dunia ini dan menuju kelapangan SyurgaNya! Karena sungguh, sebetulnya kehidupan yang menjanjikan dan menyelamatkan ialah kehidupan akhirat.
  • "Sungguh, bila Allah menyayangi suatu kaum, maka Dia akan menawarkan Suatu ujian untuk mereka"(HR. Ibnu Majah no. 4031)

Banyak rezeki Banyak Sedekah.

  • Ketika Allah menawarkan kelebihan rezeki, janganlah engkau meningkatkan gaya hidupmu. Yang kau tingkatkan bukannya sifat konsumtif dan keserakahanmu tapi tingkatkan jumlah sedekahmu. Sebelumnya kau gak bisa sedekah 10 juta alasannya ialah gak punya duit, sekaranglah waktunya menyedekahkan rezeki yang diberiNya.
  • Jadilah orang yang lebih dermawan, lebih bisa membagi kebaikan pada banyak orang. Bukankah salah satu kunci pengabulan doa ialah ketika kita membebaskan kesulitan dan memudahkan hidup orang lain?

  • Karena kita pernah mencicipi tidak mempunyai apapun, gak ada insan yang terlahir eksklusif kaya raya. Semua sama lahir telanjang, menangis dan tak berdaya.
  • Karena kita pernah mencicipi bagaimana berkorban untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga
  • Ketika kita telah melewati semua itu, sepantasnya kita lebih gemar memberi kepada orang-orang yang belum seberuntung kita
  • Tidak akan habis rezeki yang kita miliki, melainkan Allah akan melebih lebihkan rezeki kita bila kita mau berbagi.
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul

Sekianlah artikel Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jangan Salahkan Allah Ketika Doamu Gak Terkabul dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/06/jangan-salahkan-allah-ketika-doamu-gak.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel