Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.

Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.
link : Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.

Baca juga


Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.

Rezeki haram itu apa?

Rezeki haram yakni rezeki yang diperoleh dari jalan yang haram Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.


  • Rezeki haram yakni rezeki yang diperoleh dari jalan yang haram, jalan yang dihentikan Allah. Makara sumbernya terang dengan melaksanakan pekerjaan yang diarang Allah SWT. Seperti menjual narkoba, minuman keras yang memabukkan, menjual senjata dan materi peledak untuk membunuh orang lain, atau rezeki lewat korupsi, kolusi, nepotisme, menyogok, gratifikasi. Atau mencari rezeki lewat praktek perdukunan baik dengan menjadi dukunnya sendiri atau meminta rezeki pake jasa dukun.
  • Rezeki sanggup jadi haram juga kalau rezeki yang diperoleh dengan cara yang halal tapi pemanfaatannya untuk aktivitas yang bathil dan dimurkai Allah. Seperti uang yang didapatkan dari hasil bekerja sehari-hari tapi dipakai untuk berjudi atau memasang togel, lotere atau apapun namanya. Atau memakai rezeki halal untuk menggandakannya lewat praktek riba, jatuhnya jadi haram. Atau uang hasil kerja keras dipakai untuk membayar jasa dukun, dan lewat jasa dukun itu kita mendapatkan jimat penglaris dan atas izin Allah perjuangan kita memang laris. Rezeki yang diperoleh jadi haram alasannya kita percaya jimat dukun lah yang menarik rezeki tiba dan bukan alasannya Allah.


Mengapa harus ke dukun?

  • Kurang ilmu. Penyebab utama insan suka ke dukun yakni kurangnya ilmu agama sehingga menyangka dukun sanggup menuntaskan semua masalahnya.
  • Kurangnya iman. Mereka yang tiba menemui dukun alasannya lemahnya keyakinan dan keyakinannya kepada Allah SWT.
  • Tergoda tipu muslihat syaitan. Syaitan tak segan-segan menjerumuskan insan kepada kesesatan alasannya memang itu tugasnya. Itulah kesepakatan nenek moyang syaitan kepada Allah, bahwa ia akan terus memperdaya anak cucu Adam hingga di alam abadi nanti.


Waspadai ciri-ciri dukun.

  • Banyak yang merasa bukan pergi ke dukun tapi pergi ke kyai atau orang yang dianggap lebih pandai untuk minta pertolongan. Padahal orang pandai yang dianggapnya kyai itu sebetulnya dukun yang bersembunyi di balik jubah nama kyai. 
  • Bagaimana mengenali para dukun? Ini beliau ciri-cirinya :
  1. Bertanya nama ibu kandung. 
  2. Meminta pakaian bekas pasien.
  3. Terkadang meminta binatang tertentu untuk disembelih lalu dilempar atau dikubur di daerah tertentu.
  4. Menuliskan jimat atau membacakan mantra aneh.
  5. Menuliskan mantra berupa goresan pena Al Alquran yang ditulis sungsang yang dianggap sanggup melindungi dan menawarkan berkah.
  6. Menyuruh pasien mengurung diri dalam daerah gelap (tanpa cahaya).
  7. Melarang pasien menyentuh air dalam jangka waktu tertentu.
  8. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar biar mengeluarkan asap.
  9. Berkomat kamit dengan kata-kata yang tidak dipahami.
  10. Memberi tahu nama pasien dan kampung halamannya, lengkap dengan permasalahan yang belum dikemukakannya.
  11. Meminta mahar atau tarif tertentu yang tidak boleh ditawar / dikurangi dan sifatnya menyulitkan pasien.
  12. Mentransfer penyakit ke binatang / telur.
  13. Mengeluarkan jin dengan santunan jin.
  14. Menyuruh mandi dengan bunga tujuh rupa, dari tujuh sumur, tujuh mata air bahkan tujuh lautan.
  15. Memberi amalan wirid overdosis disertai puasa dan tirakat tertentu.
  16. Melakukan pelecehan seksual, menyerupai memandikan pasien beda jenis di daerah tertentu.
  17. Bergantung pada jimat, atau peralatan tertentu menyerupai keris, kerikil akik (mustika), dan menawarkan jimat juga kepada pasien.
  18. Menjanjikan kesembuhan dan kekayaan atau apapun penyelesaian dilema pasien dalam jangka waktu tertentu.


KESIMPULAN

  • Itulah 18 ciri-ciri dukun yang patut diwaspadai. Bagi anda yang bahagia mengunjungi dukun sebaiknya segera dihentikan. Hadits Rasulullah SAW:
Barang siapa tiba kepada dukun, menanyakan sesuatu kepadanya maka tertutup taubatnya selama 40 malam, dan kalau ia mempercayai perkataan dukun itu, ia kafir (H.R.Thabrani)
Tidak akan mencapai derajat yang tinggi orang yang percaya kepada dukun atau orang yang percaya pada ramalan nasib atau kembali dari bepergian (menunda keberangkatan) alasannya percaya waktu itu waktu sial (H.R.Thabrani).
Barangsiapa yang tiba kepada tukang ramal dan menanyakan sesuatu kepadanya maka tidak diterima shalatnya selama 40 malam. (H.R.Muslim).
Wallahu alam... baca juga ini apakah susuk menghalangi rezeki? Atau artikel yang terkait Ingin beruntung dan rezeki banyak, hindari 3 perbuatan setan ini.


Demikianlah Artikel Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita.

Sekianlah artikel Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspada Rezeki Haram, Jangan Ada Dukun Diantara Kita. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/06/waspada-rezeki-haram-jangan-ada-dukun.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel