Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?

Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?
link : Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?

Baca juga


Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?

Rezeki tiba dari Allah

  • Kita semua sudah setuju bahwa rezeki datangnya dari Allah, Dialah yang membagi rezeki secara adil bagi semua hambaNya. Bukan hanya yang beriman yang diberinya rezeki tapi juga mereka yang kafir dan suka berbuat dosa. Bukan hanya mahluk yang terpelajar menyerupai insan yang diberiNya rezeki bahkan hewan melatapun diberiNya.
  • Kalau Allah yang memberi, apakah Allah juga bisa menahan rezeki hambaNya? Tentu saja, bukankah ia Maha Kuasa? 

Mengapa Allah menahan rezeki kita?

  • Lalu jikalau Allah begitu pemurahnya mengapa Dia malah menahan rezeki kita?
  • Pahamilah bahwa semua kebaikan itu berasal dari Allah. Dan keburukan berasal dari tindakan insan sendiri. Manusialah yang meminta supaya rezekinya ditahan. sadar ataupun tidak insan menginginkan rezekinya ditahan.
  • Silakan baca uraian berikut ini.
# KITA SENDIRI YANG MINTA REZEKINYA DITAHAN
  • Hidup berhiaskan dosa, maksiat, menciptakan kerusakan di muka bumi. Seolah-olah akan hidup terus dan tak akan ditanya wacana perbuatan maksiat dan dosa itu.
  • Hidup hanya diisi dengan bersenang-senang dan melupakan sujud pada yang memberinya kesenangan. Tidak ada Allah dalam pikiran kita. Yang ada hanya apa saja yang menciptakan senang.
# KITA TIDAK MEMANTASKAN DIRI UNTUK MENERIMA REZEKI 
  • Katakanlah kita ibadah, tapi ibadah kita hanya sekedar penggugur kewajiban saja. Ibadahnya tidak diperbaiki, kalau shalat secepat kilat seolah Allah itu tidak penting, lebih penting kepentingan kita di dunia.
  • Hati kita dipenuhi dengan riya', mau dibilang saleh, mau dianggap paham agamanya bagus, mau di panggil uztaz / uztazah, mau dibilang dermawan. Semua ibadah dan amal saleh yang kita lakukan pada dasarnya untuk mendapatkan ratifikasi manusia, bukan mengharap keridhaan Allah.
# KITA TIDAK KONSISTEN
  • Saat susah, sedih, terkena peristiwa alam kita tiba melapor dan mengadukan nasib pada Allah. Kita begitu khusyuk berdoa, begitu telaten ibadah dengan keinginan duduk kasus segera Allah hilangkan.
  • Setelah duduk kasus itu hilang, kita lupa pada janji-janji yang telah kita ucapkan dihadapan Allah. Hilang sudah kekhusyukan shalat kita. Doa-doa hanya sekedarnya saja, bahkan kadang lupa. Ibadah kita pun asal-asalan, asal dikerjakan.
  • Kita tidak konsisten memperbaiki diri, memperbaiki ibadah, menghiasi hari dengan amal saleh yang tulus lillahi taala. Kita hanya menimbulkan Allah sebagai daerah curhat dikala susah saja. Kita hanya ingat Allah dikala punya duduk kasus saja.
# KITA TIDAK PEDULI DENGAN KEMAKSIATAN DI SEKITAR KITA
  • Katakanlah pehamanan agama kita anggun tapi kita hanya menyimpannya untuk diri sendiri. Kita menganggap bahwa agama itu urusan langsung masing-masing orang. Orang mau berbuat dosa itu urusan mereka, bukan urusan kita.
  • Tahukah bahwa kita ialah penggalan dari masyarakat. Adalah tanggung jawab kita untuk membenarkan yang salah, meluruskan yang bengkok, dan memperbaiki yang rusak. Jika tidak mampu dengan perbuatan dengan hati lewat doa-doa.
  • Allah jikalau marah bukan hanya mengenai mereka yang berdosa tapi kita juga yang apatis dengan para pendosa itu. Kita membiarkan kerusakan merajalela, padahal kita bisa berbuat sesuatu padanya.

# KITA MENGINGKARI NIKMAT


KESIMPULAN

  • Itulah beberapa alasan mengapa Allah menahan rezeki kita. Jika Allah menghendaki tidak ada yang bisa menghalangi. Tapi jikalau Allah menghalangi siapa yang akan menolongmu?
  • Pantaskan diri untuk mendapatkan rezeki, bukan untuk ditahan rezekinya.
  • Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita?

Sekianlah artikel Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Allah Menahan Rezeki Kita? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/07/mengapa-allah-menahan-rezeki-kita.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel