Pilihlah Orang Yang Menguatkan
Saturday, December 12, 2020
Edit
Pilihlah Orang Yang Menguatkan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pilihlah Orang Yang Menguatkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pilihlah Orang Yang Menguatkan
link : Pilihlah Orang Yang Menguatkan
"Maka apa kiranya kalau kau berkuasa akan menciptakan kerusakan di bumi dan memutuskan kekerabatan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah, dan ditulikan indera pendengaran mereka dan dibutakan mata mereka.” [QS. Muhammad: 22-23]
”...Dan bertaqwalah kau kepada Allah, yang dengan namaNya kau meminta satu sama lain, dan (peliharalah) silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” [QS. An-NIsa’: 1]
Birds of a feather flock together.
Cang ying bu ding wu feng dan.
Anda sekarang membaca artikel Pilihlah Orang Yang Menguatkan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/pilihlah-orang-yang-menguatkan.html
Judul : Pilihlah Orang Yang Menguatkan
link : Pilihlah Orang Yang Menguatkan
Pilihlah Orang Yang Menguatkan
Jangan Salah Pilih !
Tau kan kalau silaturahim salah satu pintu pembuka rezeki? Sedapat mungkin silaturrahim disambungkan, bukan diputuskan.
Banyak cara untuk menyambung tali silaturrahim. Misalnya dengan cara saling berziarah (berkunjung), saling memberi hadiah, atau dengan pemberian yang lain.
Sambunglah silaturrahim itu dengan cara berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, dan saling memuliakan. Sebisa mungkin, jangan pernah memutus tali silaturrahim. Apalagi dengan alasan yang sangat sepele, menyerupai sakit hati, cemburu, syak wasangka dan sebagainya.
Banyak cara untuk menyambung tali silaturrahim. Misalnya dengan cara saling berziarah (berkunjung), saling memberi hadiah, atau dengan pemberian yang lain.
Sambunglah silaturrahim itu dengan cara berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, dan saling memuliakan. Sebisa mungkin, jangan pernah memutus tali silaturrahim. Apalagi dengan alasan yang sangat sepele, menyerupai sakit hati, cemburu, syak wasangka dan sebagainya.
"Maka apa kiranya kalau kau berkuasa akan menciptakan kerusakan di bumi dan memutuskan kekerabatan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah, dan ditulikan indera pendengaran mereka dan dibutakan mata mereka.” [QS. Muhammad: 22-23]
”...Dan bertaqwalah kau kepada Allah, yang dengan namaNya kau meminta satu sama lain, dan (peliharalah) silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” [QS. An-NIsa’: 1]
BERITAHU AKU SIAPA TEMANNYA, MAKA AKAN KUBERITAHU KEPADAMU SIAPA DIA
Pernah mendengar ungkapan ini? Kepikir gak sih darimana asal ungkapan itu?
Tentu saja dari orang-orang bau tanah yang bijaksana pada zaman dahulu, dimana mereka telah mengalami pengalaman panjang dalam hidup ini kemudian ingin meninggalkan sebuah nasehat bagi generasi berikutnya, dengan untaian kalimat yang gampang diingat dan indah diucapkan. Maka jadilah ungkapan menyerupai di atas.
Satu hal yang menarik perihal ungkapan warisan dari orang terdahulu ini ialah nasehat-nasehat yang disampaikan hanya berbeda dalam kata bahkan bahasa, tetapi selalu mempunyai makna yang dalam, terutama terkait dengan adab insan dari zaman ke zaman.
Apa artinya? Pengalaman yang diperoleh dalam hidup ini mengenai adab insan selalu sama di bagian bumi manapun. Zaman boleh berganti, kondisi sanggup berubah, tetapi sifat dasar insan akan tetap menyerupai itu di setiap negeri.
Contohnya nasehat perihal persahabatan berikut ini,
Birds of a feather flock together.
(Burung-burung hanya akan berkumpul dengan kawanan yang sama)
Maknanya, seseorang akan mempunyai sifat yang sama dengan sifat teman-temannya dalam satu kelompok dimana ia berada.
Maknanya, seseorang akan mempunyai sifat yang sama dengan sifat teman-temannya dalam satu kelompok dimana ia berada.
Apakah nasehat ini hanya berlaku khusus di negara tertentu? Tunggu dulu, ternyata orang-orang bijak di China juga berpesan hal yang serupa,
Cang ying bu ding wu feng dan.
(Lalat tak pernah hinggap pada telur yang tak retak)
Maknanya, seseorang yang tak baik cenderung mengundang teman-teman yang tak baik pula.
Maknanya, seseorang yang tak baik cenderung mengundang teman-teman yang tak baik pula.
Bangsa arab pun semenjak dulu telah mengenal sebuah mahfudzat yang berbunyi,
سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
(Perangai yang tidak baik itu menular kepada kawannya)
Maknanya, berhati-hatilah dalam menentukan teman, alasannya ialah sifat temanmu lambat laun akan menjadi sifatmu juga.
Maknanya, berhati-hatilah dalam menentukan teman, alasannya ialah sifat temanmu lambat laun akan menjadi sifatmu juga.
Bahkan kalau saudara berasal dari Jawa, ada sebuah peribahasa leluhur yang mengatakan,
Ojo cedhak kebo gupak.
(Jangan dekat-dekat dengan kerbau yang kotor)
Maknanya, jangan coba-coba masuk dalam kelompok yang kurang berbudi pekerti, alasannya ialah nanti akan mempengaruhi diri sendiri.
Maknanya, jangan coba-coba masuk dalam kelompok yang kurang berbudi pekerti, alasannya ialah nanti akan mempengaruhi diri sendiri.
Belum cukupkah bukti-bukti di atas, bahwa fenomena pertemanan selalu menghasilkan kesimpulan yang sama, yaitu seseorang niscaya terpengaruh oleh sahabat yang baik atau buruk.
Maraknya serbuan media umum dan banyaknya grup yang anggotanya terhubung lewat aplikasi whatsup, bbm, facebook, instgram atau aplikasi sosial lainnya, menciptakan pertemanan menjadi lebih mudah. Orang-orang yang mempunyai minat yang sama, asal sekolah yang sama, profesi yang sama berada dalam sebuah grup medsos dan saling menyebarkan informasi. Sebenarnya fenomena ini anggun bagus saja, sepanjang isu yang dibagikan ialah isu yang bermanfaat dan tergantung janji anggota grup untuk saling memuliakan dan menguatkan.
Oleh alasannya ialah itu, kasihanilah diri sendiri untuk tidak terlalu banyak bergaul dengan orang-orang yang hanya melemahkan. Pilih-pilih group dan channel di medsos yang kita ikuti, mengapa masih bertahan pada group yang setiap hari hanya dipenuhi kata-kata negatif.
Kita dibuat oleh lingkungan, maka pilihlah yang baik-baik saja bagi diri kita.
Teman yang baik itu rezeki. (baca : yang manakah mitra pembawa rezeki?)
Mereka memberi aura positif dalam pertemanan kita. Berbagi kebahagiaan, menyebarkan informasi, menyebarkan ilmu dan menyebarkan rezeki ialah hal yang tak sanggup ditolak. Teman yang baik mengundang dan mendatangkan rezeki yang baik.
Mereka memberi aura positif dalam pertemanan kita. Berbagi kebahagiaan, menyebarkan informasi, menyebarkan ilmu dan menyebarkan rezeki ialah hal yang tak sanggup ditolak. Teman yang baik mengundang dan mendatangkan rezeki yang baik.
Penawaran kerjasama, pertolongan modal tanpa bunga, pertolongan training dan bimbingan berwirausaha, pertolongan pemasaran dan banyak sekali uluran tangan yang menguatkan.
Sebaliknya sobat yang jelek dipenuhi aura negatif. Berbagi isu yang menyesatkan, menyebarkan ilmu yang tak bermanfaat dan menyebarkan rezeki yang sanggup saja diperoleh dengan jalan yang haram. Waspadai imbas dari rezeki haram. Teman yang jelek ialah bencana, mereka melemahkan dan mengajak ke neraka.
Karenanya bijaksanalah dalam menentukan teman.. Teman yang baik meskipun sedikit, jauh lebih anggun daripada sobat yang banyak tapi semua menyesatkan dan melemahkan. Bukan kuantitas yang perlu tapi kualitas, sedikit tapi bermakna, memberi arti dan mendatangkan rezeki. Banyaknya follower gak menentukan siapa diri kita sebenarnya. Karena seorang yang mulia dan bermanfaat akan tetap mulia di hadapan Allah meski tak diakui manusia.
Bagaimana caranya menemukan sobat yang baik / orang yang menguatkan? Buat diri jadi orang baik dulu, ciri-ciri orang baik baca di sini. Sehingga diri ini pantas untuk berkumpul bersama orang baik, saling memuliakan dan menguatkan.
Wallahu alam
Demikianlah Artikel Pilihlah Orang Yang Menguatkan
Sekianlah artikel Pilihlah Orang Yang Menguatkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pilihlah Orang Yang Menguatkan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/pilihlah-orang-yang-menguatkan.html