Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa

Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa
link : Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa

Baca juga


Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa

APA YANG DIPIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI

"Suatu hari, Rasulullah saw menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut.
Beliau bersabda,
_"Semoga penyakitmu ini menjadi penghapus dosamu"._
Orang itu menjawab,
_"Tapi ini yaitu demam yang mendidih, yang kalau menimpa orangtua yang sudah renta, sanggup menyeretnya ke lubang kubur"._
Mendengar keluhan orang itu, Rasulullah saw bersabda,
_‘Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya’._
(HR. Ibnu Majah)


Jadi it's about mind set. Pikiran yang memilih keadaan kita. Gak ada penyakit yang parah kalau kita gak menganggapnya demikian. Gak ada penderitaan, susah rezeki, miskin papa kecuali kalau kita menganggapnya demikian dan membiarkannya. Lihatlah wajah ikan mas di bawah ini. Gak ada yang tau apa yang dipikirkannya. Tapi pikiran itu yaitu kenyataan yang harus dihadapinya.(baca : rahasia menjadi magnet rezeki)


Sungguh indah apa yang disabdakan Rasulullah Saw. Diantaranya saya tuliskan di sini.
Perhatikan pesan-pesan Rasulullah berikut ini :
_"Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya"_
(HR. at-Tirmidzi).

Rasulullah menginginkan kita ridha (ikhlas menerima) apa yang diberi Allah. (baca: rezeki selalu gampang bagi orang yang ridha). Rezeki itu udah dijamin oleh Allah, semua pasti kebagian gak ada yang miss (terlewat). Jumlahnya pun PAS, gak lebih apalagi kurang. Kalo kemudian ada yang miskin dan kekurangan itu karena mereka yang minta miskin. Miskin kok minta? Ya iyyalah alasannya yaitu sejatinya Allah gak membuat kemiskinan. Tapi kita yang minta dan mengusahakan untuk jadi miskin. Ya..mereka inilah yang selalu mengeluh menyerupai yang dikatakan Rasulullah di atas. Mengeluh artinya gak bersyukur atas apa yang diterimaNya dari Allah SWT. Kalo semua orang bersyukur dan berhenti mengeluh dunia ini pasti kondusif dan tenteram..

_"Salah satu kebahagiaan seseorang yaitu keridhaannya mendapatkan keputusan ALLAH."_
(HR. Ahmad)

Ketentuan Allah pastilah yang terbaik. Hanya saja kadang kita gak mau nerima ketentuan yang gak sesuai dengan harapan kita. Kita pengennya semua terjadi menyerupai apa yang kita mau. Tapi nyatanya kan gak demikian. Allah tahu apa yang terbaik buat kita, sementara alasannya yaitu kita ilmunya terbatas gak tau mengapa Allah memberi kita sesuatu? 
Banyak atau sedikit rezeki itu persepsi kita saja. Banyak atau sedikit bukan kuantitasnya yang penting tapi kualitasnya. Meski secara kuantitas rezeki kita sedikit tapi kalau diperoleh dengan cara yang halal dan dimanfaatkan di jalan Allah, memproduksi kebaikan dan pahala yang sanggup jadi terus mengalir meskipun kita sudah meninggal, inilah sebaik-baik rezeki. Rezeki berkah kita menyebutnya...

Jadi waspada dengan pikiran. 
Jika kita memikirkan rezeki kita cukup, maka kita akan tercukupi.
Jika kita memikirkan rezeki kita mudah, maka kita akan dimudahkan mendapatkannya.
Jika kita memikirkan rezeki susah didapat, maka kita betulan susah mendapatkannya.
Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan senang (meski rezekinya seadanya)
Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi murung (meski rezekinya keliatan banyak)
Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal (meski kita merasa sudah berusaha)
Jika kita berpikiran sukses, maka kita pasti sukses.
Jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit.
Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat.
Inilah _*The Law of Attraction*,_ Hukum Tarik Menarik,  merupakan Sunnatullah yang berlaku di alam semesta.
_*You are what you think*_
Anda yaitu apa yang Anda pikirkan.
Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.

Jadi tetap semangat dan jangan pernah mengalah pada keadaan.
Tugas kita hanya 2, yaitu : *Berusaha optimal dan berdoa*.
Sedangkan selanjutnya itu kuasa ALLAH SWT.
Nabi SAW bersabda :
_"Ketika seorang hamba berkata *Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah*, maka ALLAH berfirman, "Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu"._
(HR. Ahmad).

Manfaatkanlah waktumu sebaik-baiknya.. alasannya yaitu keadaan dirimu ketika ini lebih baik daripada keadaan dirimu di masa yang akan datang.  Ibnus Sammak -rohimahulloh- mengatakan: "Apakah yang dinanti oleh orang yang rambutnya telah memutih sehabis sebelumnya hitam,
Yang wajahnya mengeriput sehabis sebelumnya mulus,
Yang punggungnya membungkuk sehabis sebelumnya tegak,
Yang penglihatannya merabun,
Yang anggota badannya melemah,
Yang tidurnya menjadi sedikit,
Dan bab tubuhnya pelan-pelan rusak di masa hidupnya?! Maka, Rahmat Allah bagi orang yang memahami hal ini dan memperhatikannya dengan baik, kemudian memanfaatkan hari-harinya". [Siyaru A’lamin Nubala' 8/330] ----- Ironisnya, banyak orang mengundur-undur rencana baiknya, menunda kebaikan, padahal keadaannya di masa depan biasanya tidak lebih baik daripada keadaannya ketika ini.
Oleh alasannya yaitu itu, mulailah dari kini berpikir positif dalam menapaki hari.

Semoga bermanfaat..


Demikianlah Artikel Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa

Sekianlah artikel Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tugas Kita Hanya Berusaha Optimal Dan Berdoa dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/tugas-kita-hanya-berusaha-optimal-dan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel